; .: SePEnGgAL Kis4H :.: 2009 ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Jumat, 02 Oktober 2009

Kajian Rabu PAgi

Balasan orang yang melakukan amal kebaikan adalah dimudahkan untuk melakukan kebaikan-kebaikan sejenisnya.

Kajian Rabu Pagi.....
Kembali di buka, duh ada kangen di hati sudah semingguan g ada ta’lim karena hari libur hari raya dan meliburkan diri.

Tema yang diangkat adalah AMALAN apa yang disunnahkan untuk dilakukan bulan Syawal?????

Selain sholat Iedul Fitri dan silaturrahim, tentunya kita semua sudah pada tahu amalan sunnah apa yang harus kita lakukan pada bulan pembalasan ini. Yup benar sekali puasa 6 Hari di bulan Syawal.

”barang siapa puasa 6 hari setelah idul fitri secara berturut-turut maka seakan-akan puasa setahun”

Puasa setahun ?????

Hanya puasa Ramadhan + 6 Hari syawal kita dihitung dengan pahala orang yang puasa 1 tahun apa g tergiur tuh? Makanya mumpung belum terlambat.....Hayuk atuh....

Mengenai hadits Riwayat Bukhori muslim diatas ada khilaf di kalangan ulama. Sebagian ulama megatakan bahwa hadits diatas adalah shohih karena hadist tersebut masuk dalam kategori shohih muslim.dan sebagian yang lain mengatakan bahwa hadist tersebut mauquf bukan sabda rasulullah melainkan perkataan sahabat, Imam ahmad yang lahir sebelum imam muslim sepakat dengan pendapat ini.

Terkait ”PENGAMALANNYA” bagaimana?

Dikalangan ulama mengenai pengamalannya juga ada khilaf. Imam malik termasuk orang yang tidak mengamalkan sunnah ini, alasan beliau adalah karena ulama salaf tidak mengamalkan.

Sebagian yang lain bahwa puasa 6 hari di bulan syawal hukumnya adalah makruh anggapan mereka bahwa puasa ini menyerupai ahli kitab, orang ahli kitab kalau disuruh puasa selalu menambahkan puasa. Dan kita di larang menyerupai ahli kitab.

Pendapat yang ketiga menyanggah pendapat ke-2. Bahwa Puasa 6 hari di bulan syawal yang dilakukan oleh kaum muslimin ada jeda 1 hari dengan puasa sebelumnya (puasa ramadhan) yaitu pada hari iedul fitri sedangkan puasa yang dilakukan orang ahli kitab adalah tidak ada jeda, jelas hal ini tidak menyerupai puasa ahli kitab.

Terkait dengan PELAKSANAAN???

Ada khilaf juga :
1.Disunnahkan dilakukan secara berturut turut ( Imam syafi’i dan Ibnu mubarak)



Hal ini didasarkan pada hadits :
”barang siapa puasa 6 hari setelah idul fitri secara berturut-turut maka seakan-akan puasa setahun”.
Hadist ini lemah karena ada parawi yang maujud dan sanadnya lemah.

2. Tidak ada perbedaan ( boleh dilakukan berturut-turut atau berselang seling)
( Riwayat imam Ahmad )
3. Sebaiknya tidak dilakukan puasa itu pada hari ke-2 ( tepat setelah hari idul fitri) alasannya karena hari itu adalah hari makan dan minum.
Pendapat ini menganjurkan agar puasa 6 hari di bulan syawal dilakukan pada 3 hari sebelum ayyamul bid (tengah bulan) dan 3 hari setelahnya, kira-kira pada hari ke-10.

Namun pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang ke-2. Bahwa puasa syawal boleh dilakukan secara berturut-turut ataupun berselang-seling.

Ada masalah mungkin yang dihadapi oleh para akhwat, yang mempunyai hutang puasa pada bulan Ramadhan apakah harus MengQodho’ puasa dulu ataukan puasa syawal lebih dahulu???
Dianjurkan untuk membayar hutang puasa terlebih dahulu. Untuk menyegerekan yang wajib daripada sunnah.
Tetapi kalaupun melakukan puasa syawal dahulu juga tidak mengapa. Seperti yang dilakukan Aisyah, Aisyah tidak pernah mengqodho’ itu selain bulan sya’ban. Ada yang menjadikan ini alasan juga dikarenakan puasa sunnah ( syawal ) waktunya lebih sempit dibandingkan puasa mengqodho’ yang waktunya 1 tahun.

Bagaimana dengan orang yang sengaja membatalkan puasa saat bulan ramadhan???? mereka diibaratkan seperti orang yang mundur dari genderang perang.Dan mereka dianjurkan untuk kembali....

Hikmah Puasa Syawal :
1. Sebagai penyempurna untuk mendapatkan pahala puasa selama 1 tahun penuh.
2. Ramadhan wajib, puasa pada bulan syawal sebagai puasa rawatibnya ramadhan. Kalau sebelum ramadhan disunnahkan untuk puasa pada bulan rajab sedangkan setelahnya adalah puasa pada bulan syawal.
3. Sebagai pembesar hati kita, indikasi bahwa puasa kita pada bulan ramadhan diterima. Didasarkan pada :
Diantara bentuk balasan atas kebaikan yang kita lakukan adalah dimudahkannya melakukan ibadah yang sejenisnya setelahnya.
4. Puasa syawal adalah sebagai ungkapan syukur karena kita mendapatkan limpahan rahmat dan ampunan pada bulan ramadhan.
5. Bahwa puasa syawal menunjukkan bahwa puasa kita adalah ibadah yang berkesinambungan. Syawal menjadi ibadah mata rantai dari ibadah-ibadah yang kita lakukan. Dan Allah menyukai yang demikian.
” Sebaik-baik amal adalah yang kontinu meskipun kuantitasnya sedikit”

So tunggu apalagi?
Bagi yang belum menyempurnakan segera yuk....semoga Allah memudahkan kita semua untuk melakukan setiap amal kebaikan.

Wassalamu’alaykum Wr.Wb

Afwan jiddan dan mohon koreksinya jika ada kesalahan

*)Sumber : Kajian Rabu Pagi Masjid Nurul Huda UNS














Rabu, 19 Agustus 2009

JEjak PetuaLanGanku

Petualanganku

“ Di sekitar ‘Arsy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para Nabi dan syuhada’, tetapi para Nabi dan Syuhada’ iri pada mereka. Ketika ditanya oleh para sahabat, Rasulullah menjawab : Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah dan saling kunjung karena Allah” (H.R Tirmidzi)

Sahabatku semua yang kucintai karena Allah SWT, tak terasa telah 4 tahun lamanya kita bersama, dalam sebuah Armada yang bernama KELUARGA BESAR MATEMATIKA 2005 FMIPA UNS. Banyak cerita yang telah terukir bersamamu, tertawa, menangis, haru kitapun rangkai bersama, Subhanallah….Sungguh indah renda ukhuwah ini, ukhuwah yang terjalin dengan bumbu-bumbu cinta dalam 1 cita tuk mewujudkan sebuah Asa….
Sahabatku, tengoklah sejenak 4 tahun yang silam!. Masih hangatkah di pikiran sahabat?saat-saat kita awal masuk dulu? Masa-masa OSPEK yang begitu kaya akan kenangan, dan seiring berjalannya waktu kitapun kehilangan tiga orang sahabat, ajeng yang harus pindah universitas demi mewujudkan cita-cita yang lebih baik insyaAllah untuk menjadi seorang Dokter di Unsoed Purwokerto, Hesron yang juga harus pindah kampus ke Unsoed karena dia harus menegakkan Hukum di Indonesia yang dia rasa masih carut marut dan perlu segera diadakan perbaikan di dalamnya, dan desti beliau adalah sahabat kita tercinta yang harus pergi meninggalkan kita selamanya karena kecelakaan, Allah lebih sayang kepada beliau insyaAllah...semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang untuknya.
Hari ini, tanggal 17 Agustus 2009 sebuah moment besar telah kita lewati bersama. Sebuah cerita yang menjadi rangkaian sejarah telah kembali terukir. Suatu saat kita pasti akan merindukan moment-moment seperti ini , entah esok, lusa atau berapa tahun kedepan? SubhanaAllah....tiada kata yang lebih pantas terucap kecuali kata itu saat dendang ukhuwah itu kembali bertasbih....Semoga ceritaku ini, kelak bisa mengobati kerinduan saat rasa itu mendera...
Berawal dari obrolan ringan di fb, tentang usulan akan diadakan piknik angkatan ini terjadi. Ternyata eh ternyata, antusias teman-teman sungguh luar biasa, koment feedback ternyata saling sahut menyahut intinya semua Sepakat!.Memang kusadari, Saat kita terpisahkan dengan konsentrasi ilmu yang ada di Jurusan, rasa-rasanya kita memang tersekat. Kita tak merasakan bahwa kita itu 1 Angkatan. Semoga bukan pandangan subyektif dari diri saya sendiri.... Dan Alhamdulillah rencana itu dapat kita realisasikan bersama, dengan memilih taman sari dan pantai siung sebagai objek wisata. Namun sayang sekali tidak semua dapat mengikutinya, ada sekitar 9 orang yang berhalangan ikut. Aci yang baru nikah kemarin, katanya baru berada di rumah suami. Cie...ngapain yha kira-kira?he.... Si maya, masnah, isna, mitha, inug, anti, eko dan liana kurang begitu tahu alasannya... mungkin ada agenda yang lebih urgent. Walau tidak lengkap, acara tetap berlanjut dan alhamdulillah lancar. Namun ada beberapa pelajaran yang sangat berharga yang dapat kita petik bersama :
Bus Ngadat
” Probabilitas ajal manusia sangatlah dekat maka waspadalah” mungkin kata-kata itu harus kita benamkan dalam hati sejak dini. Benar tidak? Saat Cobaan di hadapan kita, kita baru sadar bahwa ajal terasa sangat dekat????????? Mirip Peristiwa yang kualami tadi malam, begitu heroik dan membuat jantung kita senam, BUS yang kami tumpangi saat menanjak di ketinggian yang lumayan curam dan sangat gelap di daerah praci mantoro, tiba-tiba saja bus berhenti. Bayangkan? Sopir mencoba beberapa kali berikhtiar menambah kekuatan GASnya namun gagal, dan BUS semakin tergelincir mundur. spontan kamipun teriak Histeris!! Apalagi saya yang berada dalam posisi duduk paling depan sangat merasakan betul dan menangkap mimik kegelisahan sang sopir. Kegelisahan dalam hatipun begitu bergemuruh, namun saya mencoba untuk bersikap tenang dan bersahabat dengan keadaan, namun usaha sopir yang beberapa kali GAGAl membuat kita semakin bingung! Beberapa kawan mengusulkan agar kita-kita turun saja dari BUS, namun sang sopir melarangnya. Saat salah satu rekan saya, bayu namanya, yang ingin melihat keadaan luar yang lumayan gelap tiba-tiba Hpnya Jatuh keluar. Diapun meminta ijin untuk keluar dan akhirnya atas desakan kami bersama satu per satu kitapun melarikan diri keluar. Sayapun menjadi orang yang kedua turun dari BUS setelah bayu, saya tidak begitu memikirkan barang apa yang harus saya bawa seperti halnya teman-teman yang sempat-sempatnya turun lengkap dengan tas ranselnya, sedang diri ini hanya beralasakan kaos kaki saat melarikan dari BUS karena alas kaki ( red_ sandal jepit) pun tertinggal dan tidak sempat nyari. Tersirat kegembiraan saat kita semua berhasil keluar dari ancaman itu, saat musibah itu terjadi, keimanan yang kita milikipun di uji. Warga sekitar ada yang menyampaikan ” BUS tersebut mogok karena waktu melewati jalan naik tersebut tidak membunyikan klaksonnya, karena di situ ada penunggunya” kata simbah separuh baya. Dalam hatipun ingin berkata sangat tidak sepakat! Sayapun menyakini semua yang terjadi daam hidup ini tidak lepas dari skenarioNya....jadi BUS mogok itu juga sudah menjadi ketentuanNya bukan???. Walaupun pada kenyataannya BUS tersbut dapat berjalan saat klakson dibunyikan saya kira ada alasan yang jauh masuk logika, bisa jadi karena kita turun jadi beban dalam BUS akan lebih ringan...betul?????




Lecet terseret Ombak

Ini adalah sebuah moment yang mungkin tak akan pernah aku lupakan dalam hidup ini. Saat teman-teman asyik menggoda ombak yang berdatangan, tak dapat ditebak ternyata ombak yang datang begitu dahsyat. Keseimbangan teman-temanpun luluh, dan akhirnya satu demi satu mereka berjatuhan. Teriakan yang memekikpun memecah suasana saat itu, pandangan pengunjung terfokus pada segerombolan mereka. Hati bukan main resahnya saat melihat peristiwa itu, diri ini yang saat itu di tepi pantai laut hanya berdo’a dan berharap semoga teman-teman saya masih bisa terselamatkan dan dikembalikan ke Rumah dalam keadaan utuh. Merekapun lari ke daratan dengan lecet di kaki yang lumayan, karena karang yang berada di dasar laut lumayan tajam walau mungkin tidak setajam silet! He....Alhamdulillah peristiwa itu cukup memberikan peringatan bagi kita semua. Buat ita dwi dkk semoga segera diberi kesembuhan...

Kampas Rem habis

Perjalanan pulang ternyata tidak bersahabat denganku, entah kenapa saya merasakan badan yang kurang enak. Perut mual dan rasanya ingin muntah, ketika itu kucoba untuk menahan semua itu agar aku tidak sampai mabuk darat. Sempat beberapa kali aku mengeluh pada temenku berharap beliau dapat mencarikan minyak kayu putih atau sejenisnya ke teman yang lain, ” rin aku pusing....” ” rin aku pusing....” tetapi beliau mungkin juga kecapekan sehingga tidak mendengar keluh kesahku. Akupun tak tertahan, akhirnya semua isi di dalam perutku keluar semua. Jaket, shall, baju sampai rok semua basah terkena muntahan itu. Dingin Ac yang kurasakan, ternyata semakin dingin dengan kondisiku malam itu...Tidurpun tak nyenyak saat kudengar obrolan kenek BUS dengan sopir yang menceritakan bahwa kampas dari REM BUS itu habis, dan BUS sulit untuk di berhentikan. Astagfirulloh....cobaan apa lagi ya Allah??? Lagi-lagi saya menangkap kecemasan yang luar biasa dari mereka berdua, beberapa No hp saya lihat sibuk untuk bisa di hubungi. Hasilnya nihil. Saat itu BUS melaju sampai kota Sukoharjo dengan kecepatan yang lumayan...sudah dekat memang, tetapi apakah bisa berjalan tanpa kontrol sebuah REM?. Di akhir perbincangan 2 insan yang mengantarkan kita itu, kudengar bahwa kita bisa di oper setelah sampai terminal sukoharjo. Hatikupun senang bukan main. Alhamdulillah....Allah memang masih sangat sayang kepada kita. Dan sesampai di terminal kitapun di oper dengan bus yang secara kualitas jelas beda, tidak sebagus BUS yang kita tumpangi di Awal. Tetapi tidak mengapa! Bisa mengantarkan kembali ke UNS dengan selamat jauh lebih bahagia,,,daripada di dera kecemasan yang luar biasa....Alhamdulillah sekitar pukul 21.301n WIB kami menginjakkan kembali di Bumi UNS....


Begitulah cerita perjalananku dengan teman-teman....
Banyak sekali cerita yang tak mampu aku lukiskan lewat kata-kata, biarlah hati ini yang akan menyimpannya selalu..........
Terima Kasih ya Allah atas Persahabatan yang telah terjalin karena-Mu....
Terima kasih karena aku punya teman-teman yang luar biasa seperti kalian.
Kalian....
Pelengkap dalam hidupku, Sedetik di Mata Selamanya di Jiwa....

Kutulis irama PERSAHABATAN ini...
Disebuah tebing di pinggiran pantai

Sahabatku tahukah kamu kenapa???

Biar ketika menangis....
Burung-burung camarlah yang menghibur kesedihan

Biar ketika tertawa....
Gema-gema alamlah yang mengisi keramaian

Ketika bergembira....
Malaikat memainkan keindahan dawainya,
Ditengah lukisan senja atau fajar di kejauhan

Saat terasa terluka....
Buih-buih pantai yang menghapus dengan deburan ombaknya yang tiada
Akhir mengecup kepedihan

Bila merengkuh kegundahan...
Menatap kedatangan kapal-kapal yang singgah memberi sejuta harapan

Setiap orang yang memandang tebing, akan melihatnya INDAHNYA PERSAHABATAN KITA!!!!

Setiap oranga yang mendengar gema tebing, akan mendengarkan MELODI PERSAHABATAN KITA!!!!

Dan apabila ia telah naik ke tebing sungguh ia telah di tengah-tengah SEGALANYA TENTANG KITA!!!
Hingga kini masih bisa kuraih kalian
Sosok sahabat yang menyertai setiap langkahku
Bilakah diriku berucap ma’af
Masa yang telah kita lalui
Untuk khilaf yang tercipta..

Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita berjuang bersama
Tegar melawan tempaan
Semangatmu itu….

Hingga masih bisa kujangkau cahaya
Senyum yang menyalakan asa diriku
Bilakah Dia masih mengizinkan kita bersama
Dan bisa kurasa selalu keajaiban itu
Memiliki sahabat seperti kalian…

Teruntuk teman-teman semua Matematika 2005 FMIPA UNS,sungguh aku mencintaimu karena Allah....Semoga Allah menjaga tali ukhuwah di antara kita. I LUPH U PULL!!!!!!!!!!!

Kos Fahima, diheningnya malam
Pukul 00.42 WIB
19 Agustus 2009



Jumat, 14 Agustus 2009

Jika Kau cinta Maka Buktikanlah!!!


Kajian Jum’at Pagi
Masjid Nurul Huda
Universitas Sebelas Maret Surakarta

By ustadz Tamim Aziz

Bismillahirrahmanirrahiim….

Matan Thahawiyyah : 199

“Dan mencintai mereka ( para sahabat Rasulullah SAW) adalah sebagian dari agama, keimanan, dan ihsan sedangkan membenci mereka (para sahabat Rasulullah SAW) adalah tindakan kekufuran, kemunafikan, dan melampui batas”.
Penjelasan :
• Mencintai sahabat Rasulullah SAW adalah bagian dari agama islam karena Allah menganjung dan memuji mereka  membenarkan berita Allah adalah bagian dari Islam. Karena Allah mewajibkan loyalitas (wala’) kepada sesama orang beriman  Cinta sahabat Rasulullah SAW adalah bentuk loyalitas pada mereka.
• Mencintai sahabat Rasulullah SAW adalah bagian dari keimanan, karena mewajibkan hal tersebut  apa yang diwajibkan oleh Allah SWT merupakan cabang iman. Kebaikan-kebaikan adalah cabang dari iman, sifat malupun adalah bagian dari iman menyingkirkan duri dari jalanpun adalah bagian dari iman.
• Mencintai sahabat Rasulullah SAW adalah bagian dari Ihsan karena mencintai para sahabat Rasulullah SAW berarti melakukan kewajiban dan taqarrub kepada Allah SWT ini merupakan bentuk dari ihsan.
• Membenci sahabat Rasulullah SAW adalah bentuk kefuturan jika kebencian ini karena agama  kufur besar. Jika kebencian ini karena dunia  kufur kecil
• Membenci sahabat Rasulullah SAW adalah bentuk kemunafikan karena orang-orang munafik pada masa Rasulullah SAW membenci para sahabat dan memberikan loyalitasnya pada orang-orang kafir.
• Membenci sahabat Rasulullah SAW adalah bentuk melampui batas karena Allah SWT memerintahkan cinta kepada para sahabat  orang yang menyalahi hal ini adalah yang melampui batas.
Firman Allah SWT :
1. QS At Taubah :100
2. QS Al Hadiid :10
Terkait dengan loyalitas :
1. At Taubah 71
2. At Taubah 67
3. Al Hasyr :10

Hadits :
Hadits 1
“ Sebaik-baik kalian adalah masaku, kemudian yang setelahnya, kemudian yang setelahnya”
( HR. Bukhari Muslim)

Hadits 2

“ Jangnlah kalian mencela sahabat-sahabatku, sungguh jika ada yang salah seorang menginfakkan emas sebesar bukit uhud, hal itu tidak sebanding dengan satu *mud yang mereka infakkan dan tidak pula separuhnya”
(HR. Bukhari Muslim)
( * =1 cakupan dg 2 tangan)
Hadits 3

“ Dari annas bin malik dari Nabi SAW beliau bersabda tiada keimanan adalah mencintai kaum anshar, dan tiada kemunafikan adalah membenci kaum anshar”
( HR. Bukhari)





Pelajaran penting yang dapat diambil dari matan diatas :
1. Memberikan penilaian positif terhadap para sahabat Rasulullah SAW, Allah menyanjung dan memuji mereka, demikian juga Rasulullah SAW.
2. Memberikan loyalitas dan pembelaan kepada para sahabat Rasulullah SAW loyalitas orang beriman adalah milik Allah, Rasulullah SAW dan orang-orang beriman
3. Mengambil teladan dan pelajaran dari para sahabat Rasulullah SAW umat ini tidak akan baik kecuali dengan apa yang menjadikan pendahulunya baik.

Semoga bermanfaat !
Jika Kau Cinta Maka Buktikanlah....

Diambil dari catatan kheisya illiyyana jadiid
Kajian Jum’at Pagi NH



Siapkah Kita??

Bismillah.
Sahabatku….Sudah Siapkah Kita ?





Tahukah sahabat? Tinggal hitungan hari lagi, Ramadhan “ Syahru maghfiroh” akan menyapa kita. Yang menjadi pertanyaan! Sudah siapkah kita? Sudah berapa banyak perbekalan yang kita persiapkan untuk menyongsong ramadhan kelak? Atau selama ini kita terlenakan dengan aktifitas-aktifitas kosong Hingga Ramadhanpun yang segera tiba terlupakan dari ingatan kita. Astaghfirulloh…. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu merindu akan datangnya bulan mulia itu. Semoga kita semua dipertemukan dengan ramadhan tahun ini. Amiin

Teringat dengan taujih yang pernah disampaikan Al ustadz, dalam sebuah forum :

Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
(Q.S Al Baqarah :183)

Tentu kita tidak asing lagi dengan firman Allah yang hilir mudik keluar masuk ke telinga kita. Bahkan kitapun secara tidak sadar hafal dengan redaksional sepotong ayat yang menjadi andalan al akh atau al ustadz dalam khutbahnya karena seringnya ayat itu dilafadzkan. Tetapi pernahkah dalam benak antum melintas pertanyaan tentang dua kata terakhir yang menutup ayat tersebut “ La’alakum Tattaquun”? yang menjadi tujuan utama dalam ibadah yang diwajibkan diawal surat? kenapa kata itu tidak menyertai ibadah lain seperti shalat, haji dll? Seperti halnya yang pernah dipertanyakan oleh ulama, dan ulama lainpun menjawab. Kenapa “ La’alakum Tattaquun” hanya menyertai ibadah puasa??? :
Ulama menegaskan bahwa :
1. Menurut sebagian ulama, ibadah puasa mampu merealisasikan Taqwa dalam berbagai tingkatannya :
a. Taqwa menjaga syahadat : ini adalah tingkatan taqwa yang paling rendah
b. Menjauhkan diri dari dosa-dosa besar : tingkatan taqwa yang kedua
c. Mampu menjaga dari hal yang mubah (halal) sekalipun dari hal yang mampu memalingkan dia dari Allah SWT.
Begitupun juga puasa, Ulama membagi puasa menjadi 3 tahapan :
 Shaum awwam : Puasa ini hanya dilakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban
 Shaumul khusus : Tidak hanya sekedar menjaga lapar , dahaga dan jima’ tetapi juga menjaga seluruh tubuh dari maksiat.
 Shaum khusus Fii Khusus : Puasa menjaga hati dari hal-hal yang memalingkan dari Allah SWT.
Menurut pendapat ulama, tingkatan Taqwa akan sebanding lurus dengan tingkatan puasa yang ia capai. Atau singkatnya, ” kalau puasa dia dapat, maka Taqwapun insyaAllah dapat”. Jadi sudah tahu? Tentukan pilihan antum dari sekaranng. Saya yakin kitapun menginginkan untuk mencapai tingkatan Taqwa yang paling tinggi bukan? Kalau begitu mari kita persiapkan agar kitapun mampu melakukan puasa dengan tingkatan yang paling tinggi.

2. Umat islam meluruskan pendapat puasa bukanlah bentuk penyiksaan diri. Orang-orang terdahulu mempunyai pandangan seseorang akan dianggap dekat dengan tuhannya jika dia menyiksa dirinya. Semakin keras dia menyiksa diri semakin dekat pula jarak dengan tuhannya. Begitu juga dengan puasa, mereka menganggap kalau puasa adalah ajang penyiksaan diri untuk mendekatkan diri dengan tuhannya. Bahkan ada cerita seseorang membakar diri, berguling-guling dsbnya ( agar merasa tersiksa) agar semakin dekat dengan tuhannya. Naudzubillah....

Yang sekarang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah ” BAGAIMANA CARANYA AGAR KITA MENCAPAI DERAJAT ORANG-ORANG YANG BERTAQWA” ?????????(Sengaja fontnya capital...ibarat ngomong intonasi lagi yang meninggi hehe).
Ada beberapa hal yang bisa kita ikhtiarkan dan kita latih untuk mencapai gelar tersebut :
1. Mempersiapkan diri akan datangnya bulan Ramadhan.
Untuk menyambut bulan ramadhan kita diwajibkan menyiapkan nafaqoh (materi) ataupun mental (ruhiyah).
Ada 3 golongan orang yang mempersiapan ramadhan :
1. Golongan orang mukmin
2. Golongan orang fajir ( jahat) : dilakukan untuk memanfaatkan kelemahan orang-orang mukmin. Misal : Mentargetkan mencuri 12 pasang sandal di Masjid NH/ Malam agar bisa merayakan lebaran... dsbnya
3. Golongan At-Tajir (pebisnis) orang yang senantiasa melihat celah untuk mengambil keuntungan materi saat bulan ramadhan tiba.

Nahlo, orang yang jahatpun sudah siap-siap menyiapkan akal bulusnya untuk beraksi di bulan Ramadhan, akankah kita akan ketinggalan??????????
Semoga kita menjadi golongan orang yang pertama yang selalu mengorientasikan sesuatu untuk tujuan akhirat....Sesuatu dengan orientasi akhirat insyaAlloh secara langsung dunia juga akan dia dapatkan :-D

2. Membangun mental (ruhiyah) yang mendambakan datangnya bulan ramadhan ( merindu akan datangnya bulan Ramadhan).

3. Membenahi sikap kita terhadap Ramadhan
Ada beberapa tipe orang dalam menyikapi datangnya bulan Ramadhan :
1. Menyikapi sebagai salah satu beban yang sangat berat
2. sebagai kewajiban yang harus dilakukan sampai selesai
3. sebagai sebuah KEBUTUHAN
Ulama salaf Ibnu Taimiyah pernah menyampaikan mengibaratkan puasa itu seperti sebuah santapan, jadi kalau dia tidak menyantap menu-menu yang ada di bulan Ramadhan dia akan sangat kelelahan. Tak heran ketika ba’da shubuh ia habiskan untuk Dzikir sampai waktu dhuha dan ditutup dengan shalah dhuha 2 rekaat.
4. Melipatgandakan pahala Puasa Ramadhan
Siapakah orang yang paling banyak pahalanya? Kata Rasulullah :
1. Orang yang paling banyak melakukan Dzikr.
2. Memberikan buka pada orang yang membutuhkan
Bahkan ada yang menyampaikan Rasulullah bersedekah lebih cepat dari pada angin yang berhembus. Luar biasa.....harus kita tiru!
3. Orang yang senantiasa bersabar dan bersyukur minimal menjelang buka dan shaur.
Batas minimal bersyukur adalah saat memulai dengan bismillah dan mengakhiri dengan Alhamdulillah....
5. bertahan berpuasa, meskipun lingkungan banyak yang berbuka.
Ada bonus yang akan ia dapatkan ketika dia berpuasa disaat orang lain berbuka : Malaikat akan bershalawat untuknya...
Mau?

KETIKA KITA SUDAH MASUK RAMADHAN, APA YANG KITA LAKUKAN?

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga keutuhan pahala puasa dengan meninggalkan hal-hal yang merusak puasa seperti halnya :
1. Ghibah
Apalagi seorang akhwat potensi untuk ” Ghibah” lebih besar daripada akhwat karena wanita itu kuat di mulutnya, beda dengan lelaki yang kuat pada perutnya. So hati-hatilah....semoga tambahan potensi itu dapat kita alihkan untuk amalan yang mendatangkan kebaikan ( tilawah, dst....)
2. Berbohong

PERSIAPAN KELUAR DARI RAMADHAN

Ada beberapa hal yang harus kita persiapkan untuk keluar dari bulan Ramadhan, menuju bulan syawal atau diartikan bulan peningkatan. Harapannya setelah keluar dari bulan Ramadhan, apa saja amalan yang menjadi kebiasaan yang dilakukan di bulan Ramadhan dapat kita bawa untuk bulan-bulan berikutnya, tidak berhenti ketika Ramadhan berakhir pula.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut :

Memaksimalkan 10 hari terakhhir bulan Ramadhan

Kenapa kita dianjurkan untuk memaksimalkan 10 hari terakhir bulan ramadhan :
1. karena yang dinilai oleh Allah SWT adalah Akhir dari amalan itu ( Yang dinilai adalah pamungkas dari hasil kita ) So kita harus menjaga semangat amalan kita bukan hanya semangat itu di awal saja, tengah saja tetapi bisa sampai akhir.
2. Akhir yang optimal menjadi INDIKASI amal awal dan tengah diterima oleh Allah SWT
 Balasan dari amal kebaikan adalah dimudahkan untuk melakukan 1 amalan menuju amalan yang lainnya.
3. Hari-hari terakhir Ramadhan biasanya hanya sedikit orang yang mampu bertahan menjaga amalannya dan sedikit sekali orang yang melakukan amal kebaikan, dan balasan kebaikan yang tinggi ( dilipatgandakan) pula yang dijanjikan kepada mereka yang mau bertahan. So istiqomahlah!!!

INTINYA ADALAH JAGA KONTINUITAS AMAL!!!!!!!!!!!!!

Kegembiraan yang didapatkan seorang muslim saat berpuasa adalah :
1. kegembiraan waktu berbuka
2. kegembiraan ketika bertemu dengan tuhannya



Semoga kita semua, sudah siap dengan segala perbekalan yang akan kita gunakan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang tinggal hitungan hari lagi. Tidak ada kata TERLAMBAT!!! Karena semua hal yang kita niatkan untuk mempersiapkan datangnya puasa, Allahpun akan memberikan pahala sama seperti halnya ketika kita berada di bulan ramadhan.Amiin.

Rasulullah bersabda ” Belum pernah datang kepada kaum mukmin sebaik-baik bulan yang lebih baik dari bulan ramadhan dan belum pernah datang kepada kaum kafirin yang lebih buruk dari bulan Ramadhan...”

Semoga kita semua dapat mencapai derajat Taqwa!


Wallahu’alam bi showab wa Astaghfirulloh....

* ) Ringkasan catatan jihad ” kheisya illiyyana jadiid”
Agustus, 13 Agustus 2009
0/Dalam kerinduan menunggu kedatangan bulan nan mulia.



Jumat, 26 Juni 2009

K-A-n-G-E-n


Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarakatuuh

Dari sudut perpustakaan pusat UNS kusampaikan salam rinduku pada antunna semua, yang telah menjalin tali silaturahhiim lewat dunia maya.Sungguh ada rasa rindu yang membuncah saat kembali kubuka weblogku yang telah lama tak kujumpai lagi. Sedih….pasti!Tetapi memang kondisi yang harus membuatku sejenak meninggalkan dunia ini.
aku harus fokus pada s******i yang butuh perjuangan dan totalitas disana. Do'akan kawan semoga Allah SWT senantiasa memudahkan jalan ini...menuju kesempurnaan ikhtiar yang HAkIKI...

Biarkan aku menyimpan ceritaku ini, kelak pasti akan kuceritakan pada kalian...
sebuah cerita yang apik,insyaalloh.. Cerita yang membuat kaki semakin mantap berpijak! mata tajam memandang kedepan...


sampai bertemu kembali...


aslmkm warohmatullohi wabarakaatuuhu



Selasa, 02 Juni 2009

Bidadari Seorang Pendiri Pergerakan





Assalamu'alaykum Wr.Wb

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan sebuah kiriman artikel dari teman saya, dan tentunya sangat menarik menjadi konsumsi antunna muslimah! Untuk belajar dari seseorang yang luar biasaaa!!!!! Beliau adalah Bidadari seorang pendiri pergerakan, semoga kisah hidup beliau dapat menginspirasi kita semua...untuk menjadi sejatinya seorang MUSLIMAH!!!


Tidak mudah menjadi istri seorang Hasan Al Banna. Seseorang yang setiap detik kehidupannya sarat dengan kegiatan dakwah. Di pagi buta dia sudah bergegas untuk memulai berdakwah dan kembali pulang di gelap malam. Bisa dipastikan ia adalah seorang muslimah sejati, yang bisa mengisi kekosongan-kekosongan yang ditinggalkan oleh Imam Syahid Al Banna.

Adalah Lathifah As Suri perempuan itu. Ia berdiri disamping Imam Syahid Al Banna. Sejak awal Imam Syahid telah menegaskan bahwa ia butuh seorang muslimah yang kokoh, yang tak lekang dan surut oleh banyaknya halangan dan rintangan dalam berdakwah. Perjuangan Imam Syahid bukanlah suatu hal yang main-main, bukan hanya sekedar dakwah seperti kebanyakan orang waktu itu. Bukan hanya sekedar membangun rumah kardus. Imam syahid tengah dan hendak membangun sebuah peradaban. Dan ia percaya, peradaban tak akan pernah terwujud, tanpa seseorang yang ia yakini kesejatiannya.

Maka siapapun itu-pendampingnya-harus menyadari bahwa dipundaknya ada amanah yang sama besarnya dengan yang di emban oleh Imam Syahid. Ada dimensi waktu dan kuasa kapital disitu. Maka pertemuan diyakini menjadi suatu hal yang mahal bagi Imam Syahid dan istrinya.

Maka bagi Lathifah As Suri menjadi istri Hasan Al Banna menyimpan begitu banyak geregap. Sejak awal pernikahan, Lathifah sudah menyadari bahwa ia harus siap jika sewaktu-waktu dia harus menjalani hidup sendiri tanpa seseorang, tempat berlabuh hidup dan cintanya.

Dakwah Ikhwah yang dipimpin oleh suaminya banyak meminta resiko yang bukan main-main. Penjara bahkan nyawa menjadi konsekuensi logis, yang sewaktu-waktu siap menyapanya.

Tanpa diminta, Lathifah sudah tahu dan mengerti bagaimana ia harus menempatkan dirinya. Ia memutuskan menutup seluruh aktivitas luarnya. Hanya satu yang ia curahkan, jihad utamanya adalah dilingkup rumahnya sendiri. Mengurus rumah tangga dan membesarkan anak-anak mereka berdua adalah dua hal yang tidak kalah pentingnya dengan yang dilakukan oleh Hasan Al Banna.

Sebelum menikah dengan Hasan Al Banna, Lathifah berasal dari keluarga yang taat beragama. Hingga tak heran jika ia menyadari betul tuntutan hidup menjadi istri seorang dai.

Malam, ia harus rela untuk terbangun menyambut kepulangan suaminya. Walau tak jarang Imam Syahid berlaku sangat hati-hati, bahkan hanya untuk membuka pintu rumahnya sekalipun. Jauh dilubuk hatinya, Imam Syahid tidak ingin mengganggu tidur bidadari terkasihnya yang telah seharian mengurus rumah dan anak-anak mereka berdua. Imam Syahid bahkan tak segan untuk menyiapkan makan malam untuk dirinya sendiri.

Lathifah tidak pernah mengeluh, walau sehari-harinya hanya ia habiskan seputar rumah dan rumah saja. Ia tidak pernah menuntut lebih kepada Imam Syahid. Padahal, Lathifah pun -berlepas diri dari ia seorang istri Imam Syahid- menyimpan banyak potensi. Anak-anak mereka yang berjumlah enam orang sesungguhnya adalah pencurahan konsentrasinya menjalani hidup. Satu-satunya yang pernah membuat dirinya gamang adalah, ketika salah satu anak mereka sakit keras dan Imam Syahid harus tetap menjalankan jihadnya. Ia bertanya kepada suaminya,"Bagaimana jika ia meninggal?". Imam Syahid hanya menarik napas panjang, ia kemudian berujar "Kakeknya lebih tau bagaimana mengurusnya."

Sejak dini, Lathifah menanamkan wawasan keislaman kepada anak-anaknya. Mendorong mereka untuk membaca, sehingga dalam hidupnya mereka tidak terpengaruh dengan seruan-seruan destruktif. Ketika Imam Syahid bolak-balik keluar penjara, Lathifah berusaha bersabar dan komitmen.

Lathifah sangat menyadari peran dan kewajiban asasi seorang wanita sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Ia kosongkan waktunya untuk mendidik anak2nya. Ia bahagia melihat anak-anaknya sukses dalam hal akhlak dan amal. Ini tak mungkin terjadi jika seorang ibu sibuk di luar rumah. Seorang anak tidak mungkin belajar tentang akhlak dan amal dari orang selain ibunya.

Ketika Hasan Al-Banna syahid, anak-anaknya belumlah dewasa. Lathifah tidak lantas menyerah. Tak ada kesah ataupun ketakutan dalam hatinya. Ia sangat memelihara apa yang dikehendaki oleh mendiang suaminya. Ia tetap berlaku didalam rumah. Lathifah tidahk meremehkan hudud (batasan) yang Allah tentukan. Karenanya, tak heran diantara anak-anaknya tidak ada ikhtilat (percampuran) antara anak-anaknya dan sepupunya yang berlainan jenis.

Tidak ada yang berubah dirumah itu, apa yang Imam Syahid inginkan berlaku dikeluarganya masih tetap di pegang teguh oleh Lathifah. Sendirian, ia besarkan keenam anaknya. Dirumahnya kini ia mempunyai tugas tambahan, yaitu memperdalam wawasan keislamannya.Yang dimaksud dengan wawasan keislamannya adalah membaca Al-Quran dengan tafsirnya, mempelajari Sunnah Rasulullah SAW, haditsnya dilanjutkan dengan usaha kuat untuk menerapkannya. LAthifah juga masih menyempatkan diri mempelajari sejarah para salafussalih dan berita seputar dunia Islam. Lathifah menyadari menyepelekan masalah ini akan memunculkan persoalan serius. Seorang yang tidak menambah pengetahuan keislamannya, akan merasa sulit untuk bangga dengan keagungan dan kebesaran Islam. Dengan melalui pemahaman keislaman yang baik, seorang wanita akan menyadari betapa penting perannya terhadap keluarga dan masyarakat.

Perjuangan Lathifah membuahkan hasil yang gemilang. Semua anaknya sukses meraih predikat formal dalam pendidikan ilmiah. Yang sulung, bernama Wafa-menjadi istri Dr.Said Ramadhan. Kedua Ahmad Saiful Islam, kini sebagai sekjen advokat di Mesir. Ia juga pernah duduk di parlemen. Ketiga bernama Tsana, kini sebagai dosen di Universitas Kairo. Kelima Roja, kini menjadi dokter. Dan Halah sebagai dosen kedokteran anak di Universitas Azhar. Dan terakhir, Istisyhad sebagai doktor ekonomi Islam. Semuanya itu sebagai bukti, betapa berartinya sosok Ibu bagi keberhasilan dakwah sang suami. Selain juga untuk anak-anaknya, tentu.



Sabtu, 04 April 2009

Ingat 9 april!



jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

forward this message


jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

forward this message

Rabu, 01 April 2009

Isengku kumat...



Ita loe narsis banget sih? sering terlontar pernyataan itu pada diri ini?
hehe...mesam-mesem, sebenarnya iya juga sih, yang namanya kebiasaan yang sudah mendarah daging susah untuk ilang, iya g?
Narsislah agar engkau eksis!hehe.


Kamis, 19 Maret 2009

HAI, JANGAN AMBIL UNTUNG!!!

HAI, JANGAN AMBIL UNTUNG!!!

Kajian Fiqh Rabu Pagi, (18/3)
@ Islamic Center NH tercinta
06.30- selesai

Hari ini aku diingatkan kembali oleh sang waktu, yap! kakiku mengajak jiwaku untuk bertamasya ke Islamic Center UNS, masjid perjuangan! Yang konon ceritanya banyak generasi sholeh yang telah tercetak, banyak sejarah tercatat, dan rentetan aktifitas pernah terukir disana. Ustadz fafa & Fiqh, 2 hal itu yang langsung kuingat saat hari “ Rabu” menyapaku. Kadang sangat menyesal ketika hari-hariku tanpa kuawali dengan sebuah aktifitas yang berarti…
Jam di HP sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB, langkah kaki semakin kupercepat rasanya tidak terlalu telat sih, Coz biasanya jam segitu juga baru dimulai, walau kadang panitia mengumumkan bahwa kajian akan dimulai jam 06.00 WIB thet, walau yang datang baru sedikit juga, ternyata itu hanya angin lalu. Memang budaya mendholimi yang tepat waktu, dan menghormati yang telat masih menjadi budaya yang sulit untuk lenyap dari kehidupan kita. Huh…sering menjadi korban juga sih!:-(
Sampai dekat NH masjid Megahku kudengar suara tilawah mengalun. Ternyata kajian belum mulai, langkah kakiku mulai tertata, sedikit kuperlambat langkahku dan sejenak menghela nafas yang sempat terengah tuk mempersiapkan semuanya. Alhamdulillah, barisan depan belum penuh! Mungkin menunggu kedatanganku.hehe….karena sudah menjadi nilai (bukan budaya atau kebiasaan lagi), kalau setiap event apapun, pastikan diri ini selalu menjadi terdepan dalam duduk . Karena kalau ada orang didepanku, bagiku itu sebuah penghalang masuknya ilmu ke otak. Afwan kalau kadang minta diluangkan sedikit tempatnya untuk duduk paling depan.:-).
Materi kajian hari ini adalah melanjutkan yang kemarin, jadi ibarat kuliah kalau kita bolos satu kali maka kita juga akan kehilangan 1 materi. Ibarat sebuah lingkaran, maka lingkaran itu tidak akan terbentuk sempurna. Dilarang bolos ! kecuali BBM ( Benar- Benar Malas), he........
Langsung aja ngintip catetan yah! Materi hari ini adalah tentang ”PEGADAIAN”, materi yang mungkin sering antum sepelekan, atau bahkan antum anggap itu hal yang tidak terlalu penting untuk diketahui atau materi yang sering keluar masuk ditelinga antum?!...Tunggu dulu! Jangan tutup telinga antum, atau segera mengclose tulisan ini, karena ada sesuatu yang beda. Mau tau apa bedanya? Bedanya.....adalah...............

materi ini hasil ringkasannya mbak ita  ( g penting juga seh....)
Langsung aja yuk...ke Hadits :
Rasulullah SAW bersabda : kendaraan boleh dikendarai dengan syarat memberikan nafaqoh ( biaya operasional) dipenuhi oleh yang ditutup dan susu binatang perah boleh diminum dengan syarat apabila dijadikan agungan dan wajib atas orang yang mengendarai dan meminumnya wajib membayar nafaqoh)” ( HR. Bukhari Muslim)

Keterangan :
• Ulama menganalogikan bahwa kendaraan pada masa rasulullah sama dengan sekarang, biaya operasional dibayar oleh pengguna.
• Pada dasarnya muamalah dibagi menjadi 2 hal :
1. Muamalah yang sifatnya murni menolong, tanpa mengambil keuntungan
Contoh : Utang dan Gadai
2. Muamalah yang mengambil keuntungan

Hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : Tidak tertutup barang yang telah digadaikan dari pemiliknya yang telah menggadaikannya........

Hadits ini menjelaskan :
• Barang yang telah digadaikan status masih milik yang menggadaikan sampai kapanpun.
• Beda pegadaian islam dan Non islam
Gadai Islam : Sampai kapanpun barang masih tetap menjadi pemilik
Non islam : barang kadang dijual, tetapi kelebihan dan kekurangan menjadi tanggung jawab penggadai ( kalau nilai jual lebih tinggi dari pinjaman, maka uang harus dikembalikan, kalau nilai jual lebih sedikit dari uang pinjaman maka penggadai berkewajiban menambahnya)
• Apa yang layak dijualbelikan layak juga digadaikan
• Apa yang digadaikan tidak harus lebih mahal dari yang dipinjamkan’
• Ada penggadaikan syariah yang digagas oleh ulama : Pihak pegadai mengambil keuntungan bukan dari barang yang digadaikan, tetapi mengambil keuntungan dari yang lain. Misal : kalau mobil yang digadaikan, mengambil keuntungan dari sewa tempat selama mobil menginap atau dari uang parkir dsbnya.

HUTANG

• Hutang merupakan muamalah yang tidak boleh mengambil keuntungan, karena pada dasarnya hutang itu adalah murni untuk membantu saudaranya.
• Orang muslim membayar hutang harus dengan cara yang baik
• Tambahan dalam pengembalian hutang dikatakan riba jika:
1. Terdapat kesepakatan di awal
2. Tidak ada kesepakatan, tetapi sudah tenar dan tidak menjadi rahasia umum lagi
Misal pinjam di si A, sudah tidak menjadi rahasia umum kalau pinjam di tempat si A pasti ada tambahan dalam pengembaliannya, karena sudah pada tahu jadi tidak memakai kata sepakat
• Kalau penambahan itu atas inisiatif yang hutang, tanpa kesepakatan diawal itu boleh.
Dasar : Rasulullah pernah pinjam unta muda diganti dengan unta tua.

Dr Ali Rasulullah SAW bersabda : Setiap hutang yang mengandung manfaat, itu termasuk riba

Ket :
- Hadist diatas mempunyai sanad yang lemah
- Sebagian ulama memandang hadits ini diterima walau lemah.
- Kata ” mengandung manfaat” artinya bisa jadi memanfaatkan status orang yang hutang untuk mengambil kemanfaatan ( disuruh bantu-bantu, bersih-bersih dsbnya) atau istilahnya diperalat.
- Imam Abu Hanifah pernah suatu ketika memberi pinjaman tidak mau minta tolong apapun kepada orang yang hutang, takut kalau ada kemanfaatan yang ia terima (riba)
- Beda antara Qardun dan Qirod, kalau Qardun tidak boleh mengambil manfaat tapi kalau qirod memungkinkan mengambil untung atau istilahnya pinjaman bagi hasil, biasanya qirod ini adalah kerjasama yang produktif.

Tanya jawab :
1. Bolehkah ada batas waktu pembayaran hutang?
Jawab :
Menurut jumhur tidak boleh, karena sifatnya menolong dan berkewajiban membayar bagi yang hutang setelah mendapat kemudahan. Menurut ulama lain boleh dan pendapat ini lebih kuat karena dikuatkan oleh firman Allah QS Al baqarah 282. tetapi yang perlu diingat bagi yang hutang jangan melakukan penundaan kalau sudah mampu karena bisa dimasukkan kedalam golongan orang yang dzalim (penundaan itu statu pendzaliman)

2. Bolehkah mencium tangan kepada orang yang lebih tua dari kita?
Jawab :
Boleh saja, Perut Rasulullah dulu pernah dicium oleh seorang sahabat. Perut saja boleh apalagi tangan?Boleh nggak? Asal tidak mengkhultuskan…karena bisa jadi cium tangan itu bisa menumbuhkan rasa casi sayang sesama.

3. Kenapa shaff akhwat paling utama dibelakang sedang shaff ikhwan paling depan?
Jawab :
Ibadah itu sifatnya ujian dari Allah, kita disuruh tunduk dan patuh terhadap apa yang diperintahkanNya.
Pada zaman bani Israil tempat Ibadah oleh orang yahudi digunakan sebagai ajang untuk mencari jodoh, sukanya laki-laki paling belakang dan akhwat paling depan.
Untuk menghindari fitnah juga.

4. Bolehkah memasang pengumunan barang hilang di masjid?
Jawab :
Kalau barangnya hilang dimasjid boleh diumumkan di masjid, tetapi kalau barang hilang diluar masjid tidak boleh diumumkan di masjid. Misal barang hilang di pasar, pengumuman di masjid kan g masuk akal?:-)

5. Bagaimana sikap orang muslim jika berhadapan dengan orang muslim yang suka mengkafirkan saudaranya?
Jawab :
Tidak masalah jangan membalas dengan kekafiran juga, karena yang kafir sesungguhnya adalah yang mengkafirkan saudaranya yang muslim itu sendiri
“ Yang mengatakan kafir kepada seorang muslim justru kekafiran itu mengacu pada dirinya sendiri”
Bacalah buku “ Bahaya mengkafirkan!”

6. Apakah orang yang berdemokrasi akidahnya ikut kotor?
Jawab :
Orang yang tidak berdemokrasi sekalipun tidak ada jaminan kalau akidah mereka bersih. Karena bisa jadi Qadr terhadap 1 keimanan sering kali menimbulkan keimanan yang lain. Pernah dulu syekh ibnu taimiyyah ditanya : Bagaimana dengan kondisi saya, saya ditunjuk untuk mengambil pungutan liar di masyarakat? Kalau saya mengundurkan diri, saya takut ada orang yang lebih kejam dan dzalim yang akan menyiksa kaum muslim. Dan akan membawa banyak kemudharatan bagi kaum muslim. Beliau menjawab : kalau bisa memberi banyak kemaslahatan tidak apa-apa, karena yang sebenarnya kamu lakukan adalah sebuah bentuk jihad. Analogikan dengan demokrasi? Relakah kita orang-oreang kafir memimpin kita? Dan akan lebih banyak mengambil kebijakan yang tentunya Sangat merugikan kaum muslim?Relakah?



7. Bolehkah makan daging orang yahudi dan nasrani?
Jawab :
Boleh, tidak harus memakan daging yang disembelih dengan lafadz bismillah. Karena itu keringanan dari Allah SWT yang diberikan kepada umat muslim. Ada firman Allah yang mengatakan “ Makanan mereka halal untuk kalian dan sebaliknya”. Kalau di indonesia keringanan itu mungkin tidak begitu kita rasakan karena sebagian besar umat di indonesia adalah muslim. Tetapi bagi mereka yang hidup dinegera non muslim,Betapa maha besarNya Allah…karena keringanan itu begitu berarti bagi mereka.


Wallahu’alam bi showab




Rabu, 18 Maret 2009





Senin, 16 Maret 2009

Dialog Peradaban

AKHIR PEKAN DI KOTA BENGAWAN

Sabtu, 13 Maret 2009
Dialog Peradaban “ Peran partai politik Islam sebagai Solusi bagi Permasalahan Umat”
Ruang Aula FE UNS
Speakers :
1. MT Arifin ( Pengamat politik dan intelegen)
2. Ustadz Mu’in (
3. Joko Widodo (Partai Keadilan Sejahtera)
4. Sukmo harsono ( Wakil Sekjend DPP Partai bulan Bintang)

Yang menjadi pertanyaan besar.
Apakah sama Islam dengan partai Islam?
Kenapa partai islam tidak pernah memenangkan pemilu?
Dan kenapa banyak sekali masyarakat fobi terhadap partai islam?
Kenapa kita tidak pernah tsiqoh (percaya) pada partai islam, padahal selama ini kita dihadapkan pada realitas ketika kita dipimpin oleh partai nasional tidak pernah satupun partai nasional yang mampu mencapai kesejahteraan?
Apakah benar kebanyakan parpol islam berstandart ganda?
Kenapa syari’at harus ditegakkan?
Apakah mungkin hukum di indonesia dibuat dengan hukum islam?
.......
Saya kira masih banyak sekali pertanyaan yang terlontar. Yang jawabannya ada di dalam dialog peradaban tersebut. Menjelang pemilu, rasanya acara ini sangat substantif untuk memberikan pencerahan kepada para mahasiswa khususnya terhadap problematika umat saat ini. Salah satu problem itu adalah ” Kenapa sampai sejauh ini partai islam tidak pernah menang dalam pesta demokrasi di negeri ini?”senada dengan pertanyaan yang terlontar oleh Bapak Sukmo dalam dialog tersebut. Beliau menyampaikan ada beberapa sebab kenapa umat ini fobi terhadap partai politik islam, diantaranya adalah
1. adanya politisasi teks keagamaan oleh pihak-pihak penguasa agar seolah-olah kalau partai islam besar maka hukum Islam dan Negara Islam akan menjadi next target.
2. Ketika propaganda tersebut mengena di masyarakat, dan hasil pemilu partai islam tidak signifikan. Maka sebagian partai politik islam dan tokoh-tokoh islam secara halus merubah dirinyamenjadi partai tengah dengan tetap memakai simbol-simbol islam dan identitas islam
3. Program perjuangan yang ditawarkan bukan pada persoalan tujuan

Sepakatkah anda dengan yang disampaikan beliau?

”Ataukah Selama ini rakyat kita lebih bersifat pragmatis, kecenderungan ke golput besar. Dan rakyat akan memilih figur tertentu, atau mengikuti keluarga atau bahkan memberikan suaranya kepada parpol yang memberikan uang dengan Cuma-Cuma” seperti alasan yang disampaikan oleh seorang sahabat seperjuanganku.

” Ataukah karena partai islam saat ini banyak sekali, sehingga suaranya pecah”?

Kalau hal yang tersebut diatas benar adanya, lalu bagaimanakanh solusi yang seharusnya kita ambil? Apakah ” Bagaimana syari’at islam bisa menempatkan diri dalam konteks kekinian” merupakan solusi satu-satunya. Coba Antum renungkan.....Sebenarnya ini adalah masalah yang sedang kita hadapi.

Semoga tahun ini kita bisa membuktikan bahwa parpol islam mer

Buat sahabat semuanya jangan lupa Contreng di Pemilu 2009 nanti. Pemilu terumit di Dunia.. semoga bisa memecahkan record tanpa banyak masalah yang signifikan

(afwan datang telat jadi nggak lengkap)

Sumber : Makalah pembicara dan hasil catatan 



Jumat, 13 Maret 2009

Kajian pagi ini....di Islamic Center



Kajian Jum'at Pagi
Speaker : A'amron ( ketua Takmir NH)
Tema : Shirah Manhaj Haraki
Shirah Manhaj Haraki
13 Maret 2009, 06.47 WIB

Berhubung Ustadz tamim yang biasanya mmeberikan materi tentang akidah berhalangan hadir, karena sakit maka diganti akh amron. Syafakillah ya ustadz....Mohon do'anya dari teman-teman untuk kesembuhan beliau.

Terkait tema diatas ada beberapa point yang an catat :

islam adalah agama yang syumul termasuk mengurus masalah amal siyasi

terkait amal siyasi, ada dua hal yang perlu kita ketahui :
1. Amal siyasi yang kita lakukan adalah sepanjang khayat, dan amal siyasi bersifat murni keduniawian jadi sangat berbeda dengan akidah. dan tidak benar kalau ada yang mengatakan amal siyasi adalah hal yang haram.
2. Amal siyasi adalah amal yang tidak bisa dipisahkan pada amal islam

Selain itu yang menjadi perhatian juga adalah :
1.Mampu mensibghohkan amal-amal siyasi kedalam sibghoh islam
2.Mengarahkan sistem siyasi ke manhaj islam
3.Amal siyasi disesuaikan dengan kaidah2 politik kontemporer
4. Syar'i dalam tujuan dan sarana

Berbicara tentang hubungan aktifitas tarbiyah dengan amal siyasi, ada beberapa tugas tarbiyah yang harus dijalankan, antara lain :
1. Membentuk dan membina unsur terkecil yang bernama individu agar mampu menjadi individu yang islami sehingga mampu memikul berat amal siyasi
2. mensucikan jiwa dan rohani para kader dakwahnya
3. Menanamkan komitmen kader untuk melakukan amal siyasi
4. meningkatkan ketrampilan dan keahlian kader dakwah

Afwan jiddan jika ada kekurangan.
TAfadhol kalau ada koreksinya

moga bermanfaat




Rabu, 11 Maret 2009

Kajian dengan si-Selvy


Kajian Rabu pagi
Di pagi yang cerah...secerah hatiku hari ini
Speaker : Ustadz Fachrudin ( Penulis buku Da'i Berdasi)


Bismillahirrahmanirrahiim...
Melangkah menuju masjid perjuangan tanpa si "heli"...demi menjemput sepercik ilmu dari hamba Allah SWT yang subhanallah selalu mengisnpirasi hari-hariku.

Tema hari ini adalah melanjutkan kajian yang kemarin tentang jual beli, khususnya jual beli salam.
Nah yang baru mendengar pertama kali, jangan heran! ternyata salam itu merupakan padanan kata untuk istilah jual beli. Jual beli salam adalah jual beli yang dilakukan dimana uang diterima di awal sedangkan barang diterima di akhir.
Hukum dari jual beli ini adalh mubah atau boleh. sebab dulu pernah ada cerita ketika itu ada yang memerlukan uang sangat mendesak sedangkan yang membelinya tidak memerlukan barang dengan segera.

Adapun syarat jual beli ini adalah :
1. jika menggunakan takaran, maka takaran harus jelas
2. Waktu harus jelas ( tidak tak terbatas)
3. Tempat juga harus jelas

- KAmi memperoleh harta rampasan perang bersama Rasululloh dan datang kepada kami segolongan orang syam (keturunan arab) lalu kami menyerahkan uang kepada mereka, untuk nantinya mereka menyerahkan gandum, kismis, dan minyak goreng sampai pada batas waktu tertentu"

Keterangan dari hal diatas adalah :
-Menjelaskan bahwa kita tidak harus membeli pertanian pada petani, membeli motor di dealer dsbnya...
- kalau barang tersebut terkait dengan musim, maka harus diperkirakan waktunya pada saat musim panen

" Barang siapa mengambil harta orang lain dan ia ingin melunasi maka Allah SWT akan memudahkan untuk melakukan pelunasan hutang. Barang siapa mengambil harta orang lain dan ia ingin menghilangkannya maka Allah SWT akan membinasakannya"

keterangan :
- Orang yang punya hutang belum beres pada saat dialam kubur akan mendapat siksa sanpai dengan ada yang melunasi hutangnya.
- Orang yang mati syahid jika punya hutang yang belum dilunasi akan menghalanginya masuk syurga

Buat kawan-kawanku...btw aku masih punya hutang g ya? Tolong diingatkan ya...
he...

wah afwan kajiannya g lengkap...buku ma pulpen direbut dek selvy buat gambar buah apel je....

semoga bermanfaat!!

afwan jiddan




Hari ini


G Milih G keren, BRO!!!


Begitu banyak sekali alasan untuk golput, tetapi begitu banyak juga alasan untuk “milih”.Hidup itu pilihan so gunakan hak pilih Anda!. Buat Anda! mahasiswa yang berasal dari luar Solo, G usah berkecil hati, G usah bingung, G usah gembira ( karena biasanya jadi alasan untuk golput kan, “ kan g bisa pulang, jauh!”) kita tetap bisa menggunakan hak pilih kita di Solo kok, dengan menjadi pemilih yang terspecialkan yaitu sebagai “ pemilih tambahan”.

Apa itu pemilih tambahan?

Namanya juga pemilih tambahan, berarti bukan pemilih tetap. Tetapi kita dapat menggunakan hak pilih kita secara penuh baik untuk DPRD Provinsi maupun juga DPRRI dengan menggunkan surat mutasi dari daerah domisili kita.

Syaratnya sangat mudah ( Kayaknya ^_*,):
1. Pastikan kita telah terdaftar sebagai pemilih tetap dengan cara melihat daftar pemilih tetap di daerah kedudukan hukum (domisili) kita masing-masing.
2. Jika daftar nama kita sudah ada, mintalah surat pemberitahuan ( Formula model A5) kepada KPPS/KPS/PPK/KPUD setempat (asal) yang telah di isi dan ditandatangi mereka dan menyampaikan bukti-bukti tertuulis yang menerangkan keadaan tertentu sebagai alasan perpindahannya ( alasan Anda yang mahasiswa boleh karena “ Studi” atau sebagai “ Saksi”.
3. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara, laporkanlah surat pemberitahuan (A5) tersebut kepada KPPS/KPS/PPK/KPUD yang kita tuju dengan menunjukkan bukti identitas diri dan menyampaikannya bukti-bukti tertulis.

Selamat mencoba!!!
Semoga tidak dipersulit….
Jadi tidak ada lagi alasan ” kan jauh....mana bisa milih”! Buktikan kalau kamu bukan Mahasiswa yang Apatis.

Sedikit berbagi cerita, kemarin waktu mudik ke sragentina kuteringat dengan mutasi. Akhirnya berencana mau ngurus sekalian, biar sekali mendayung 3 pulau terlampui ( silaturrahiim ke ortu, minta uang saku, n mutasi,hehe) .Cukup dengan sms saja, ” asw, pak saya mau ngurus mutasi untuk menjadi pemilih tambahan di Solo, bisa? Terima kasih, ita” sebuah sms saya layangkan ke kepala desaku. Hanya dengan sebuah SMS ( he..he sudah akrab jadi g perkewuh), akhirnya balasan kuterima ” saya masih di jakarta, besok saja”. Wah, agak menyesal juga, hari itu kuurungkan niatku untuk ngurus mutasi karena beliau tidak berada di tempat. Dan esok harinya aku harus kembali ke kota bengawan. Dan yang mengejutkan tadi pagi pas ba’da tahajud ada panggilan masuk, dan ternyata dari pak lurah. Agak takut juga je! Mau angkat kok ya masih pagi-pagi banget...mau reject kok ya perkewuh n g sopan. Akhirnya kulayangkan sebuah pesan saja untuk beliau, dan sebuah balasan mengejutkan saya terima ” Aku besok pagi benar-benar mau ketemu, ...”. Wah ada apa ini? Pikirku waktu itu, kaya urgent banget. Tetapi beliau masih saja telp,dan mau g mau akhirnya kuangkat dan kujelaskan maksudku..bla...bla.., dan posisiku sekarang masih di Solo Alhamdulillah beliau memberikan penjelasan panjang g pake lebar kalau ngurus mutasi bisa ke beliau, dan kata beliau juga formula A5nya katanya sih sudah ada. Hore....jadi tinggal pulang saja, mampir ketempat pak lurah. Siap meluncur!
Terima kasih.... matur suwun sanget bapak lurah...., yang selama ini sudah baik ke saya dan selalu mempermudah langkah kaki ini apalagi kalau ngurus beasiswa wah sangat dipermudah. Semoga Allah SWT membalas kebaiakan bapak dengan pahala di sisiNya ( tak do’ain juga moga bapak terpilih lagi jadi kepala desa saya lagi).


Ingat tanggal 9 april ya!!
Pastikan kalian menggunakan hak contreng!!!


Pengobatan Gratis Partaiku )|(


Wah senengnya akhirnya…tadi sore bisa menyisihkan sedikit waktu untuk membersamai saudara-saudaraku di pengobatan gratis di daerah mojosongo, karanganyar. Meski telat gpp, daripada tidak sama sekali ( hehe pembelaan diri).
“Pr4 dr.oen dr arah pdaringan kkan.smpe Bunderan mj9(polres) kekiri.ada pr4an ptama bangjo kkanan.ad gang ptama stlh msjd knan jalan”
Hanya berbekal 1 layar sms dari mbak isna akhirnya sampai ketempat tujuan. Peta yang tidak begitu sulit, tapi membuatku nyasar sampai ujung karang anyar. Ha..ha…yang membuatku bingung adalah letak bunderan mojosongo, yang dimaksud bunderan itu bangjo yang pertama atau keduakah?aku kurang begitu paham. Karena ada kata kunci polres akhirnya kupilih bangjo yang kedua. Setelah kekiri ala kuli hal akhirnya sampai keujung jalan karang anyar. Akhirnya akupun puter balik, e...di jalan menemukan hidayah ketemu mas win ( GPK labkom) yang mengasihkan petunjuk yang benar. Kuikuti petunjuk dari beliau, akhirnya kudapati tanda-tanda keramain...ku mendekat, ada akhwat berjilbab ungu menggendong anak, ternyata mbk isna. Pantes smsku g dibalasAlhamdulillah niat pulang kembali ke kos kuurungkan juga...
Wah ramai banget, kaya di pasar malam. Selidik punya selidik awalnya hanya sekitar 98-an ternyata pada hari H membengkak menjadi lebih dari 100an orang. Subhanallah masyarakatpun sangat antusias dan berbondong-bondong ke tempat pengobatan gratis. Walau aku tak bisa apa-apa, minimal bisa menjadi team penggembira dan pengacau...hehe...” Ita dimana ada elo pasti ada keonaran”ha..ha.. itu kata teman-temanku yang masih terngiang. Alhamdulillah bisa banyak belajar menjadi apoteker kilat...Dan punya teman baru yang special mbk ruri, mbak metri n mbak ratna dll syukron telah berbagi ilmunya dan syukron atas miscall sahurnya tadi malam. Semoga sukses pretestnya, walau waktu mbak terkuras untuk pengobatan gratis, insyaalloh Allah yang akan langsung menjadi penolong mbak...” Laa haula walaa quwwata illaa billah”, imanilah...karena sesungguhnya Allah dekat dengan orang-orang mukmin.. Berkhusnudzon saja ya mbk. “ Barang siapa yang menolong agama Allah niscaya Allah akan menolong hambaNya juga”. Dan syukron untuk tensi dan analisisnya untuk mbak dina, normal ya mbak tensi ana 115?. Padahal ana sering marah-marah lho, tak kira darah tinggi.he...Buat mbak isna, mbak heni, mb tri, mbak lutfhi, dll ( afwan g apal) moga sedikit yang kita berikan kepada masyarakat menjadi ikhtiar yang di Ridhoi oleh-Nya untuk menjemput kemenangan. Allahu Akbar!!! Syukron untuk saudaraku ikhwan atas mie ayamnya juga , walau sampai kos sudah berubah rasa jadi bubur. Tapi tetap nikmat karena semua itu bernama ukhuwah.





Selasa, 10 Maret 2009

Direct Selling…Oh…. Direct Selling




Masih ingatkah antum??

20 persen suara nasional adalah target yang telah disepakati oleh semua kader PKS se-Indonesia, ada yang bilang suara yang cukup tawadhu’. Dengan target di atas, selain sebagai amanah munas, juga dapat dijadikan sebagai garansi untuk mencalonkan presiden. Sehingga tidak heran, untuk dapat mengejar target tersebut seluruh kader partai dakwah ini, bahu membahu menawarkan PKS ke masyarakat melalui berbagai strategi, salah satunya adalah metode Direct Selling (DS). Mereka tak kenal lelah mengetuk dari pintu ke pintu dengan santun memberi informasi politik kepada warga sekaligus menawarkan PKS sebagai solusi.

Seperti biasa, aktivitas DS selalu membawa kisah yang menarik dan berbeda dari lokasi ke lokasi. Ada begitu banyak kisah tentang DS yang dialami oleh kader PKS. Ada yang dikejar Anjing dan ada pula yang dicuekin (ini neh yang sering….mpe kebal). Anehnya aral yang menghadang tersebut tidak membuat kader PKS ciut. Justru semakin bersemangat!! Ya kan ukhti? Tertolak itu adalah hal yang biasa. Tetapi tertolaknya kader PKS di Direct Selling mesti dengan cara yang terhormat.

DS juga tidak melulu mengisahkan heroisme. Kisah manisnya juga tak sedikit didapat oleh kader partai bernomor delapan ini. Kisah tentang kemanisan ketika disambut bak tamu besar, ngobrol dari hati ke hati dan tak jarang sambil menikmati sajian teh hangat dan panganan yang disajikan oleh tuan rumah adalah salah satu contohnya.. Pernah juga waktu terakhir DS kemarin, “Si Heli” motor yang DS bersamaku yang kehujananpun akan dilap oleh obyek DS. Subhanallah!!!Respon merasa sangat luar biasa…

Banyak sekali cerita-cerita manis dan pahit yang mengiringi perjalanan DS-ku. Pernah beberapa waktu juga, saya dimintai no telp oleh salah satu obyek DS. Nah berawal dari situ, malam-malam saya ditelp, sekitar jam 11.00-an. Betapa terkejutnya diri ini...ternyata dari seberang sana adalah suara seorang yang tadi siang aku DS-i, dan beliau mengabarkan kalau telah membawa PKS ke rekan-rekannya juga untuk diperkenalkan. Salut…Matur suwun pak bakoh….
DS adalah aktifitas kita… untuk meraih kemenangan!!! Maka bersemangatlah!!!
Buat rekan-rekan disolo, waktu kita tinggal 2 X. Semoga bisa mengoptimalkan waktu yang tersisa....KEMENANGAN itu akan kita raih kalau kita berikhtiar MENJEMPUTNYA!!! Allahu akbar…..Buat ukhtuna yang se-hadhonah denganku ( Ticko, Tari, Wahyu) semangat sist!!! Hayo kita tuntaskan daerah panularan…Masih 2 RW yang harus kita silaturahiimi. Semangat!!!
” Jangan biarkan kakimu berhenti melangkah”
” Jangan biarkan tanganmu diam berpangku tangan”
” Jangan biarkan motormu berdiam diri di kos”
” Jangan biarkan diri ini berputus asa hingga KEMENANGAN itu tiba”

PKS SELALU DI HATI.....





Minggu, 08 Maret 2009

kheisya Bangkitlah!!!

supan

aku malu pada diriku sendiri...
aku malu karena aku belum bisa apa-apa
aku malu karena aku belum mampu apa-apa

apakah aku masih bisa!!!!!



Sabtu, 07 Maret 2009

Pulang yuk

Mudik.....


semoga bisa menjadi ladang amal untuk birrul walidain




Menjadi Pribadi –SHALIH REVOLUSIONER-

Tema yang sangat menarik sekali, terutama untuk para kader dakwah kampus khsususnya .Bagaimana dia mampu menjadi kader yang shalih tetapi juga revolusioner. Situasi zaman yang sekarang ini, secara tidak langsung menuntut kita harus mampu berfikir dan bergerak cepat atau bahasa kerennya “ thingk faster and move faster” agar kita mampu bertahan dan bersaing. Untuk dapat melakukan Revolusi, tentunya ada prasyarat yang harus dipenuhi diawal. Prasyarat itu adalah dia harus mempunyai pribadi yang shalih, shalih secara ruhiyah, fikriyah maupun jasadiyah.
Berbicara tentang kata “Revolusi”, banyak masyarakat kita yang fobi dengan kata itu dan bahkan sebagian yang lain mengilhami kata itu sebagai kata yang kurang baik. Kalau mau jujur dan membuka mata! Sebenarnya Revolusi atau perubahan cepat ini sudah jauh dilakukan oleh orang-orang pendahulu kita. Pada masa Rasulullah misalnya, hanya dalam waktu 2 Tahun, 2 bulan, dan 22 hari nabi Muhammad mampu mengembalikan daulah islamiyah yang hilang. Revolusi bukan? Contoh lain dapat kita lihat pada masa kekhilafan bani umayyah, saat itu kondisi sosial ekonomi baru hancur-hancurnya, dan seorang Umar Bin Abdul Aziz dapat mengembalikan itu semua hanya waktu 2 tahun 3 bulan, subhannallah! Pasca itu tidak ada lagi yang namanya orang miskin, kesulitan membayar hutang, dan kesulitan nikah, karena semuanya ditanggung oleh khilafah islamiyah. Revolusi bukan?.... Tetapi hal yang perlu diperhatikan dsini adalah tatkala kita melakukan perubahan cepat atau Revolusioner jangan sampai melupakan tahapan-tahapan yang seharusnya kita lalui.
Kata Ustadz Abdul Hakim, ada beberapa langkah untuk dapat menjadi pribadi yang SHALIH REVOLUSIONER antara lain, adalah :
1. Orang itu harus punya keshalihan dalam segala hal.
Kenapa harus shalih karena “sebaik-baik harta itu adalah orang yang shalih”
2. Senantiasa melakukan kreasi dan inovasi
3. Harus ada koordinasi dengan aturan yang baik
4. Harus mempunyai konsep yang matang

Pengin shalih dan revolusioner?
Selamat mencoba!!!!

Afwan jiddan

Wassalamu’alaykum Warohmatullohi wabarakaatuuhu



Kajian Sabtu Pagi (KSP) NH

07 Maret 2009
06.00- Selesai
Speaker : ustadz Hasan
Duduk paling depan sebelah kanan
Kondisi : Semangat...........^_*

Bismillahirrahmanirrahiim.....

Materi : Melanjutkan Tafsir Q,S Al Mulk : 25- 30

Hehe..
Bingung mau nulis apa?Tafsir je….

• Ayat itu menerangkan pada kita bahwa Alqur’an itu jelas bukan bikinan nabi Muhammad SAW, kalau bikinan Muhammad. Saat ditanya oleh orang-orang kafir dalam ayat ke 25” kapankah datangnya ancaman itu jika kamu orang-orang yang benar?”, dia bisa menjawab dengan seenaknya sendiri tetapi tidak bagi Muhammad seperti yang dijelaskan dalam ayat ke 26 disana ada kata “innama” innama itu berfungsi untuk menegaskan bahwa setelah kata “inna” itu sendiri adalah kata inti, dan tidak ada kati inti setelah itu…” Sesungguhnya ilmu itu (tentang hari kiamat) hanya pada sisi Allah *….” (* adalah intinya).
• Dan dijelaskan didalam ayat itu juga bahwa nabi Muhammad hanyalah sebagai seorang “ Mubiin” yang memberi penjelasan.
• Surat ini mempunyai asbabun nuzulnya ( sebab-sebab turunya alqur’an).Perlu dicatat bahwa tidak semua surat yang ada di dalam Alqur’an mempunyai Asbabun Nuzulnya, bahkan sebagian besar tidak ada Asbabun Nuzulnya.
• Sebab-sebab turunnya alqur’an disebut  Asbabun Nuzul
• Sedang sebab-sebab turunnya hadist disebut Asbabun Wurud
• Contoh Asbabun Wurud : dimisalkan pada hadits Arba’in yang ke-1, Hadits tentang “Niat”. Asbabun wurudnya adalah saat itu ada orang yang mau pergi hijrah alasan dia hijrah tak lain dan tak bukan karena ada kekasihnya yang hijrah lalau Rasulullah menegurnya dan berkata bahwa semua amalan itu tidak akan bernilai apa-apa kalau niatnya tidak lurus (benar).
• yad’u laka ( do’a unruk kamu yang baik-baik ) dengan yad’u ‘alaika ( do’a untuk kamu yang kurang baik).
• Ayat yang ke-28 ini senada dengan firman Allah SWT Q.S At Tuur: 30
“ Bahkan mereka mengatakan, “ Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan yang menimpanya”
• Kata “ adzab “ adalah isim + kata yang mempunyai arti global
• 2 prinsip harus kita jadikan pegangan dalam hidup adalah “ iman dan tawakal”
• Iman adalah landasan kuat
• Pemerintahan bani umayyah adalah hancur-hancurnya pada saat itu dan dapat dikembalikan kembali oleh umar bin abdul aziz hanya dengan waktu 2,5 Tahun, kunci utama dari umar adalah komitmen seorang pemimpin
• “ Barang siapa ingin menggapai sebuah ilmu, maka Allah akan menunjukkan jalannya” so janganlah pesimis dan takut kalau saat ini kita dalam kondisi yang terbatas

Ta’limat : bagi antum/na yang menginginkan bulletin pekanan dari MEDIA team panrenov NH ambil saja di NH, dan mohon kritikan dan masukkannya
Materi KSP pekan depan adalah Tafsir surat Al kalam Juz 29.

Wallahu’alam bi showab
Semoga dapat bermanfaat







Jumat, 06 Maret 2009

Kajian Jum'at Pagi NH

Kajian Jum’at Pagi (KJP) NH
06 Maret 2009
06.00- Selesai
Speaker : Ustadz Tamim
Kondisi : semangat 45 duduk terdepan dari selatan no 2, siap mencatat semua yang disampaikan oleh ustadz.

Materi pagi ini adalah :
Matan ke ke 177 dari kitab ” matan aqidah thokhawiyah” :
” Dan kebaikan dan keburukan kedua-duanya adalah ketentuan dari Allah SWT”
Sebenarnya apa yang terjadi pada manusia baik itu kebaikan atau keburukan tidak lepas dari ketentuan Allah SWT. Dan apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kemudian Dia tulis di Lahful Mahfudz dan kemudian Allah memudahkan Makhluknya dengan berbagai sarana seperti kemampuan dan keinginan untuk melakukannya...
Dan apa yang telah diciptakan oleh Allah SWT itu sebenarnya adalah ” kebaikan” semua, hanya saja dari sisi manusia kadang memandangnya itu baik atau buruk. Seperti halnya penciptaan iblis, boleh jadi manusia memnadang kalau penciptaan iblis adalah keburukan, karena kita tidak mampu memandang dari sisi kebaikan dari penciptaan itu. Boleh jadi penciptaan iblis tersebut diatas adalah ladang amal kita agar kita lebih banyak menunai banyak pahala, banyak kesempatan kita berdo’a agar kita dijauhkan dari iblis, memotivasi kita agar lebih banyak berdakwah dan memberi nasehat, dan iblis juga mampu membedakan mana orang yang baik dan buruk....Contoh lain adalah ” sakit”, kadang kita memnadang sebelah mata bahwa ”sakit” adalah keburukan dari Allah SWT. Sebenarnya ada banyak kebaikan dari sakit itu sendiri, antara lain : Menguji kesabaran, karena pada hakekatnya sabar adalah sebagian dari ibadah dan ibadah merupakan pintu pahala, sakit juga bisa mengurangi muatan dosa kita.
Firman Allah SWT Q.S Al Anbiya :35 dan Q.S Al Imron :179
Ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari matan tersebut :
1. Hidup adalah ujian baik itu kebaikan dan keburukan, karena Dunia itu sendiri adalah ujian, dan buahnya dapat kita petik kelak
2. Kebaikan dan keburukan yang kita hadapi adalah sama-sama ujian
3. Agar kita termotivasi untuk menjadi orang yang senantiasa bersyukur atas kebaikan yang kita dapatkan dan menjadi orang yang sabar atas keburukan yang mungkin menimpa
4. Ambillah pelajaran dan hikmah dari setiap ketentuanNya, baik itu buruk atau baik.

Wallahu’alam bi showab semoga bermanfaat!!
Afwan jiddan



Sebuah perenungan

Allah…
Pagi ini kuhadapkan tubuh dan wajahku kepada-Mu
Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku
Namun ternyata..hati ini tak tertuju pada-Mu

Allah,
Sebelum makan pagi kusebut nama-Mu
Setelahnya pun terucap do’a dari mulutku
Namun ternyata....itu semua hanya ucapan belaka
Sedang hati ini melayang jauh entah kemana

Allah,
Ditengah hari tadi ku berjama’ah menghadap-Mu
Do’a do’a itu kembali kuulangi dan kubaca
Namun ternyata...tak satu persen pun hati ini ingat pada-Mu

Allah,
Petang tadi Engkau kembali memanggilku
Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu
Dalam ruku’ dan sujud, do’a-do’a itu kembali terucap diluar kepala
Pun hingga aku terangkat ke pembaringanku...
Ternyata..lagi-lagi tak tertut sama sekali hati ini kepada-Mu

Astaghfirullah...
Beri hamba waktu lebih lama...Ya rabb.
Untuk senantiasa memperbaiki diri



Kamis, 05 Maret 2009

Be de Bez Mom...Are U Ready?


Kajian Muslimah (KAMUS) JN UKMI

Alhamdulillah pagi ini dipermudah untuk mengikuti ta'lim yang dipersembahkan oleh teman-teman dari nisa JN UKMI UNS. tema yang cukup menarik sekali " Tarbiyatul Aulad".Aha...akupun terpesona, duduk paling depan siap merekam semua yang disampaikan ustadzah lusi. Tapi sayang....pagi ini hanya tanya jawab, tapi labatsa....apapun yang disampaikan itu sangat bermanfaat bagiku...

Rekomendasi buat antunna yang menginginkan tentang buku cara mendidik anak ada buku bagus " Pendidikan anak dalam islam", bukunya ada 2 jilid..insyaalloh harga juga lumayan terjangkau. Insyaalloh menjadi target ana bulan depan untuk memilikinya...Isinya bagus lho (hehe promosi). Ana bisa bilang bagus karena tadi sudah mengintip buku yang dibawa oleh ustadzah, ana pinjam sebentar..hehe..namanya juga mau tahu, jadi harus brani pinjam ( SKSD gitu...)



.


Selasa, 03 Maret 2009

Deadline Your Life


Deadline your life!!!

Bener juga kata ustadz kita Solikhin Abu ‘Izzuddin didalam bukunya yang berjudul “ Deadline Your Life”. Beliau menuliskan bahwa mati itu urusan pribadi, kitalah yang mendesain cara mati kita. Kitalah yang memilih jalan itu. Kita yang bertanggung jawab terhadap diri kita. Kita pula yang menentukan bagaimana akhir kehidupan kita, sesuai kebiasaan yang kita punya. Masalahnya adalah bagaimana kematian itu bisa memiliki ruh dan berpengaruh dan pengaruh yang menggemuruh. Mati yang bisa menggugah jiwa-jiwa yang lelah menemukan energinya. Itulah kematian yang menyejarah. Mati yang menghidupkan. Seperti kematian para syuhada.
Sebelum kita masuk ke solusi apa yang harus kita lakukan agar mati kita bernilai. Marilah sejenak kita pahami kira-kira kenapa kita harus mendeadline hidup kita. Kalau kata ustadz ikin ada 4 alasan kenapa kita harus membatasi diri.
Alasan pertama :
Deadline diri akan memberi arti lebih. Sebab, ini akan menyadarkan hakikat iman, yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dalam amal perbuatan.
Alasan kedua :
Deadline diri akan mengendalikan hati yang punya karakter qalb, fluktuatif, gampang berbolak-balik, tidak tetap, tidak stabil, mengalami pasang-surut, mudah ragu, sering gamang, suka bingung dan gampang tergoda apa saja.
Alasan ketiga :
Deadline diri berarti membuktikan iman agar tetap bertahan dalam berbagai keadaan, merasa agar tetap bertahan dalam berbagai keadaan, merasa diawasi Allah, dan selalu tergugah dalam nuansa ibadah
Alasan keempat :
Deadlien diri adalah tradisi sahabt nabi, saling mengajak introspeksi, menyadari iman yang yazidu wa yanqushu ber-fluktuasi, bertambah berkurang hari demi hari

Nah, yang harus kita pikirkan sekarang adalah bagaimana bisa mati dalam keadaan yang beliau gambarkan diatas. Agar tidak menjadi bangkai semata, didalam bukunya, ustadz Sholikin merekomendasikan beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencapai tingkatan tersebut, diantaranya adalah :
1. Mati itu urusan pribadi, persiapkan diri
2. Miliki Grand desain hidupmu
3. Action, Plan
4. Desain caranya
5. Jaga stamina ruhiyah dengan senyum merekah
6. Eksekusi diri
7. Fokus sampai lulus
8. Optimis sampai finish
9. Tak ada pilihan ketiga

Suatu saat saya pernah melontarkan pertanyaan ke salah seorang kawan, sampai umur berapa beliau mendeadline hidup? Target yang telah ia capai dan kendala selama mencapai target hidup.
Beliau menjawab ingin hidup selama 70 tahun, dan kendala yang selama ini beliau miliki karena Belem menikah? (haha….) memang benar sekali. Terkadang mencapai cita secara bergotong royong akan lebih mudah dan indah, apalagi bersama dengan orang yang kita cintai. Hal itu akan lebih ringan…
Sedangkan temanku yang satunya, beliau memang Belum bisa memprediksikan Kira-kira sampai umur berapa beliau hidup. Dan belum bisa memberikan angka pasti , berapa persen capaian yang telah diperoleh. Menurut pengakuannya, target akan semakin bertambah seiring bertambahnya umur kita.
Nah bagaimana dengan Antum/Na, sudahkah mendeadline hidup antum?
Umur ini semakin berkurang semoga Allah SWT memberikan kebarakahan pada sisa umur ini. Dan semoga setiap pertambahan umur kita ada penambahan prestasi juga.

Sebenarnay masih banyak banget yang seru..
biar Antum penasaran?! Baca sendiri bukunya ya...Deadline your Live, karangan Ustdz. Sholikin Abu Izzudin insyaalloh harganya sangat terjangkau ( He..promosi).



Ingati daku


MABIRU FULL SPIRIT

MABIRU & BEDAH BUKU ” QUANTUM TARBIYAH”
Special For ASISTEN BETTER & PROGRESIF
NH, 02 MARET 2009

Speaker :
1. Ustadz sholikin Abu Izzudin ( Penulis Buku Zero to Hero )
2. Ustadz Imam Mas Arum

Pesan Ustadz :
1. Jadilah Murabbi sampai mati, be happy full prestasi n Be dahsyat full barakah
2. Sering terkadang kita terpesona pada sesuatu, padahal tahukah antum? Dalam diri kitapun punya pesona yang sungguh luar biasa.
Motto Ustadz :
1. Be hero N happy Ending Full Barakah
2. Menjadi luar biasa adalah keniscayaan
Mengenai buku “ Quantum Tarbiyah” kata ustadz sholikin ternyata berangkat dari sebuah fenomena kekuatan sang Murabbi di UNS-Solo, awalnya beliau akan memberikan judul dengan kekuatan sang Murabbi. Tetapi tak dapat dipungkiri juga, kekuatan yang ada di Murabbi tidak terlepas dari kekuatan sang Mutarrabi. Tetapi lumayan aneh saja jika buku yang dikarangnya diberi judul “kekuatan sang mutarabbi”. Dan akhirnya agar keduanya masuk akhirnya “ Quantum Tarbiyah” dipilihnya sebagai judul yang dapat mewakili keduanya.Dan buku Quantum tarbiyah ternyata sudah mengalami cetak ulang sebanyak 9X, Buku terakhir yang dicetak ulang diberi judul “ New Quantum Tarbiyah”. Perbedaan dasar dari buku sebelumnya adalah pada pemapatan isi agar mudah dipahami oleh pembaca, Point yang dari buku lama ada sekitar 14 Point pembahasan, dimampatkan menjadi 8 Ide besar. Dan bahasa yang dikemas lebih diarahkan seperti bahasa training agar pembaca lebih bisa menangkapnya.
8 Ide besar itu antara lain :
1. Global thinking, g ngaji g trendi.
2. Kontrak tarbiyah, berani berkomitmen
3. Spirit yang hilang, jangan jadi kader muallaf
4. Breaking the limit, ubah paradigmamu
5. New Quantum tarbiyah, segarkan ngajimu
6. JAdilah kader dahsyat full manfaat
7. Afwan belum ketulis. Hehe…terlalu cepat je beliau menyampaikan.
8. Menajdi Murabbi sejati
Didalam buku ini juga ada tips bagaimana mengelola semangat agar kita tidak keluar dari orbit dakwah.
Ibnul Qayyim berkata “ Sesungguhnya di dunia ini ada taman-taman syurga barang siapa tidak bisa memasukinya, niscaya dia tidak bisa memasuki juga taman syurga di akhirat”.

Firman Allah QS. An Nahl :78
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”
Firman Allah QS. Al Jumu’ah:2
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata”

Kata Full Charger Nih :

“ Menjadi penting itu baik, tetapi menjadi baik itu jauh lebih penting”

“Modal kita sama, Tarbiyah adalah jalan untuk melipatgandakan kekuatan menjadi dahsyat luar biasa”

“ Kalau kamu sulit shalat dimalam hari, dan kamu sulit puasa di siang hari maka kamu sudah terbelenggu oleh dosa-dosamu”

“Belajar besar dari karya monumental Imam Bukhari dan Imam-imam besar”
“ JAbir Bin Abdillah r.a melakukan perjalanan dari madinah ke mesir sebulan penuh untuk satu hadits saja”

“ Mereka tak pernah merasa lelah berjalan, tak merasa bosan berkarya, tak jengah mencari hidayah, tak gelisah meski kondisinya sederhana, yang penting setiap perjalanan hidp bisa memberikan kontribusi dan karya nyata”

“Global thinking, dapatkan bidadari edisi spesial”

“ Sungguh tak kudapatkan cela yang paling besar dalam diri seseorang kecuali kemampuannya untuk sempurna namun ia tak mau berjuang untuk meraihnya”

“ Dapatkan bidadari edisi khusus yang bermata jeli, hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, bagian bawah matanya berwarna biru dan sangat pemalu seprti bidadari yang dipersembahkan special buat umar”

“ Jadilah ummu sulaim dengan mahar termahal dan istimewa
Jadilah bilal bin rabbah dengan terompahnya yang terdengar sampai syurga
Jadilah Hanzhallah yang dimandikan malaikat ( Ghasilul Malaikah)”

“ Jadikan TARBIYAH untuk mencetak SEJARAH!”

“Aku Yakin AKu Bisa, Aku Mampu Luar Biasa!!!!!!!”

“ Darah BIRUMU bukan jaminan SUKSESMU”

” Suasana TARBIYAH yang menggugah bukan menidurkan”

”Jadilah MR Sejati yang Creative dan Innovative”


”Jangan biarkan kaki berhenti melangkah”
” Jangan biarkan tanganmu menganggur”
” Jangan biarkan otakmu berhenti berfikir”
”Jangan biarkan kita tertidur”
Jemput kemenangan karena HARAPAN ITU MASIH ADA!!!




Minggu, 01 Maret 2009

Back to Kota Bengawan



Alhamdulillah..
akhirnya sore ini bisa kembali ke kota bengawan...
memenuhi pangilan jihad!!! Semoga Allah selalu menjaga niatku....


Tetap semangat kheisya!!!
ALLAHU AKBAR



Sabtu, 28 Februari 2009

Charger Ruhiyah

Malam Bina Ruhiyah [ Mabiru ]

Menjadi Hamba Allah Yang Mulia &Tafsir Surat Al Furqon 63-67
Oleh Ustadz Shihabuddin Al Hafidz, Lc

Jum’at, 27 Februari 2009

Sambutan ketua umum JN UKMI A’ HP Arif
=> Beliau menyampaikan esensi dari mabiru malam ini adalah sebagai berikut
 Untuk menyatukan asa untuk membangun kampus UNS agar bernuansa Islami.
 Bersama membangun gerakan moral mahasiswa.Hal ini harus dilakukan secara berjama’ah bukan personal
 Menyeimbangkan antara moralitas dan intelektualitas
Presentasi dari panitia Renovasi NH by A’Warto
- Target Fund Rissing NH 2009 adalah 1.5 M
- Pengenalan beberapa proker team Panrenov [ GISS, Buletin Mingguan dll]
- Pengenalan team Panrenov 2009
Bapak Rafik
- Di akhir sambutan beliau menyampaikan ada 7 tanda-tanda pewaris syurga :
1. Orang yang beriman kepada Allah SWT
2. Selalu menjauh dari perkara yang tidak berguna
3. Orang-orang yang selalu menunaikan zakatnya
4. Orang-orang yang menjaga kemaluannya
5. Orang-orang yang menjaga amanah
6. orang-orang yang memenuhi janjinya
7. Orang-orang yang selalu menjaga waktu dan khusyu’ dalam sholatnya

Beliau juga menghimbau kepada team Fund Rissing Giss [ Gerakan Infak Seminggu Seribu ] tiap fakultas yang baru semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan dapat bekerja secara optimal.

Acara inti :
Ustadz. Syihabuddin Al Hafidz, Lc

Beliau menyampaikan diawal taujihnya bahwa dalam hidup ini tidak lepas dari yang namanya ”agenda kerja”. Hal itu otomatis menyebabkan otak harus dikuras untuk berfikir dan akhirnya melibatkan pada perasaan (Qalb, hati).
Berbicara tentang hati /qalbu memang benar kalau ada yang menyampaikan definisi bahwa hati adalah Raja, karena didalam hati itu sendiri terdapat energi yang besar.
Hati tidak ada lelahnya, apalagi kalau mendapat suntikan Alqur’an maka hati akan tercharger yang menumbuhkan semangat yang luar biasa.
Alqur’an punya kekuatan yang sangat besar jika dimasukkan kedalam hati, apalagi kalau dibaca secara terus-menerus akhirnya akan membekas dalam hati dan dengan sendirinya akan menimbulkan gerakan bawah sadar. Setelah itu lambat laun akan menjadi kebiasaan, menjadi kenikmatan (hobby) dan terakhir akan menghasilkan output yang luar biasa.Met nyoba! 
Beliau juga menyampaikan bahwa urgensi lain dari membaca alqur’an adalah akan terciptanya jiwa dan watak.
Berbicara tentang nyanyian ibnu Qayyim mendefinisikan bahwa nyanyian adalah ayat iblis, rukyahnya syaitan, berbeda dengan Alqur’an yang merupakan Rukyah syariat (islami).

Tafsir Al Furqon 63-77

Kebanyakan Alqur’an adalah berisi tentang ” perintah” baik itu untuk mendirikan sholat, membayar zakat, perintah perang dll. Kalau dilihat sekilas perintah itu sangat sederhana, tetapi ketika dimasukkan kedalam hati maka akan mempunyai cakupan yang sangat luas.
Berbicara tentang Alqur’an tidak lepas dari kata ”tadabbur” itu sendiri, memahami konsep tadabbur yang benar, tadabbur Alqur’an tidak semata hanya sebatas mengetahui arti kata dari ayat alqur’an itu, tetapi lebih pada bagaimana kita mampu mengaplikasikan ke kehidupan real sehingga mampu menimbulkan berbagai perubahan.
Dalam ayat ke-63 mengajarkan kita juga tentang kata-kata baik, kata baik disana adalah kata-kata yang menyenangkan dan kata-kata optimis.
Percayalah!!!
” Berawal dari sebuah kata-kata ada perubahan” dengan merubah kata berarti akan merubah hidup.
kata apik begitu sarat makna, memang benar adanya! dan barang seiapa yang bisa berbicara dengan redaksi yang tepat akan terformat otaknya menjadi tertib. so aturlah hidupmu dengan mengatur otak. meski itu tak mudah!! karena kata-kata yang baik tentu tak lepas dari kerja keras otak.

intinya dalam ayat ke 63 ini berbicara mengenai akhlak untuk pribadi

- untuk ayat ke 64
Merupakan pernyataan akhlak terhadap RabbNya
Kenapa kita diperintahkan untuk melaksanakan qiyamul Lail, ada beberapa alasan yang harus kita iyakan. diantaranya adalah :
1. Ql merupakan kekuatan maknawiyah terbesar
2. Sumber kesaktian
3. belajar menahan syahwat

Ayat ke 65
- sikap takut akan neraka jahanam

Ayat ke 66
- Konsep taubat
orang yang bertaubat pada intinya akan diampuni seluruh dosanya dan akan ditambah kebaikan oelh Allah SWt.

berbicara tentang taubat, 1 hal yang pasti mengikutinya adalah "Dosa".
Orang melakukan taubat pasti ingin terlepas dari dosa yang ada dalam dirinya
Dosa itu pembunuh karakter, pembunuh jiwa, dan seseorang yang sudah terkena dosa maka dia tidak bisa terlepas darinya. Karena dosa itu akan senantiasa menajdi bayang-bayang.

Wallahu'alam bi showab
Afwan jiddan jika banyak kekurangan




Jumat, 27 Februari 2009

Salah nyambung tapii nyambung


Rasanya ingin tertawa kalau teringat semalam, sms salah sambung anehnya nyambung. Saat lagi badmood kusendkan sebuah sms ke salah satu sahabatku yang bernama nunung akhwat ipb, sahabat dakwah sekaligus teman curhat. " Asw, Ukh sudah istirahat ya?" begitulah bunyi sms yang kukirimkan sekitar jam 21.00 WIB kuberharap ada respon dari beliau yang mampu menemani kesendirianku kala itu. Lama aku menunggu jawaban..tidak ada balasan juga. Saat itu, aku berniat lembur untuk menyelesaikan beberapa agenda untuk esok hari. Ditengah malam sekitar jam 01.00 WIB dini hari akupun sejenak tertegun,hpku bergetar. Malam-malam lagi?, lalu kusahut hpku dengan segera untuk menjawab rasa penasaranku. Ternyata sms itu balasan dari ukh nunung. Persepsii awal aku berfikirnya itu ukh nunung temanku yang ada di ipb, panjang lebar kami sempat ngbrol. Eyalah (kata orang jawa) di penghujung sms, beliau tiba-tiba tanya. Afwan ini ukhti siapa? Gludaks....ternyata setelah kulihat kembali No Hpnya ternyata salah. Aku juga tidak begtu paham, kenapa No beliau ada di Hpku? Aneh....
Saat itu mata ini enggan lagi bersahabat, waktu sudah hampir jam 02.00 WIB, akupun harus memenuhi hak badanku.akhirnya aku ijin duluan untuk istirahat.Dan aku belum memberitahukan siapa diriku saat beliau tanya,sengaja! biar semakin penasaran (sama-sama penasaran). Jam 03.00 Hp berdering...bukan karena sms atau panggilan masuk, tetapi alarm yang setia membangunkan u ikut membersamaiku berkhalwat denganNya di sepertiga malam...SMS berlanjut sekitar jam 05.00 Pagi, beliau memberitahukan kalau beliau juga anak UNS FP 2008. aku langsung teringat! Ternyata beliau adalah akhwat yang kutemui sebagai panita pelepasan wisuda FP yang kutemui kemarin saat menyerahkan surat donaturu Panrenov NH. Ha..ha..ternyata! kamipun saling tertawa....maklum! memory terbatas jadi tidak ingat semua...Buat ukh nunung salam kenal...n syukron atas kebersediaannya membantu mengedarkan surat donasi untuk renovasi NH semoga Allah SWT membalas kebaikan anti. Amiin

Semoga ukhuwah yang terjalin yang tidak kebetulan ini, membawa warna yang indah untuk kedepannya....

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com