Tema yang sangat menarik sekali, terutama untuk para kader dakwah kampus khsususnya .Bagaimana dia mampu menjadi kader yang shalih tetapi juga revolusioner. Situasi zaman yang sekarang ini, secara tidak langsung menuntut kita harus mampu berfikir dan bergerak cepat atau bahasa kerennya “ thingk faster and move faster” agar kita mampu bertahan dan bersaing. Untuk dapat melakukan Revolusi, tentunya ada prasyarat yang harus dipenuhi diawal. Prasyarat itu adalah dia harus mempunyai pribadi yang shalih, shalih secara ruhiyah, fikriyah maupun jasadiyah.
Berbicara tentang kata “Revolusi”, banyak masyarakat kita yang fobi dengan kata itu dan bahkan sebagian yang lain mengilhami kata itu sebagai kata yang kurang baik. Kalau mau jujur dan membuka mata! Sebenarnya Revolusi atau perubahan cepat ini sudah jauh dilakukan oleh orang-orang pendahulu kita. Pada masa Rasulullah misalnya, hanya dalam waktu 2 Tahun, 2 bulan, dan 22 hari nabi Muhammad mampu mengembalikan daulah islamiyah yang hilang. Revolusi bukan? Contoh lain dapat kita lihat pada masa kekhilafan bani umayyah, saat itu kondisi sosial ekonomi baru hancur-hancurnya, dan seorang Umar Bin Abdul Aziz dapat mengembalikan itu semua hanya waktu 2 tahun 3 bulan, subhannallah! Pasca itu tidak ada lagi yang namanya orang miskin, kesulitan membayar hutang, dan kesulitan nikah, karena semuanya ditanggung oleh khilafah islamiyah. Revolusi bukan?.... Tetapi hal yang perlu diperhatikan dsini adalah tatkala kita melakukan perubahan cepat atau Revolusioner jangan sampai melupakan tahapan-tahapan yang seharusnya kita lalui.
Kata Ustadz Abdul Hakim, ada beberapa langkah untuk dapat menjadi pribadi yang SHALIH REVOLUSIONER antara lain, adalah :
1. Orang itu harus punya keshalihan dalam segala hal.
Kenapa harus shalih karena “sebaik-baik harta itu adalah orang yang shalih”
2. Senantiasa melakukan kreasi dan inovasi
3. Harus ada koordinasi dengan aturan yang baik
4. Harus mempunyai konsep yang matang
Pengin shalih dan revolusioner?
Selamat mencoba!!!!
Afwan jiddan
Wassalamu’alaykum Warohmatullohi wabarakaatuuhu
NHW PEKAN 7 TAHAP KUPU-KUPU
5 minggu yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar