; .: SePEnGgAL Kis4H :.: JEjak PetuaLanGanku ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Rabu, 19 Agustus 2009

JEjak PetuaLanGanku

Petualanganku

“ Di sekitar ‘Arsy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para Nabi dan syuhada’, tetapi para Nabi dan Syuhada’ iri pada mereka. Ketika ditanya oleh para sahabat, Rasulullah menjawab : Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah dan saling kunjung karena Allah” (H.R Tirmidzi)

Sahabatku semua yang kucintai karena Allah SWT, tak terasa telah 4 tahun lamanya kita bersama, dalam sebuah Armada yang bernama KELUARGA BESAR MATEMATIKA 2005 FMIPA UNS. Banyak cerita yang telah terukir bersamamu, tertawa, menangis, haru kitapun rangkai bersama, Subhanallah….Sungguh indah renda ukhuwah ini, ukhuwah yang terjalin dengan bumbu-bumbu cinta dalam 1 cita tuk mewujudkan sebuah Asa….
Sahabatku, tengoklah sejenak 4 tahun yang silam!. Masih hangatkah di pikiran sahabat?saat-saat kita awal masuk dulu? Masa-masa OSPEK yang begitu kaya akan kenangan, dan seiring berjalannya waktu kitapun kehilangan tiga orang sahabat, ajeng yang harus pindah universitas demi mewujudkan cita-cita yang lebih baik insyaAllah untuk menjadi seorang Dokter di Unsoed Purwokerto, Hesron yang juga harus pindah kampus ke Unsoed karena dia harus menegakkan Hukum di Indonesia yang dia rasa masih carut marut dan perlu segera diadakan perbaikan di dalamnya, dan desti beliau adalah sahabat kita tercinta yang harus pergi meninggalkan kita selamanya karena kecelakaan, Allah lebih sayang kepada beliau insyaAllah...semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang untuknya.
Hari ini, tanggal 17 Agustus 2009 sebuah moment besar telah kita lewati bersama. Sebuah cerita yang menjadi rangkaian sejarah telah kembali terukir. Suatu saat kita pasti akan merindukan moment-moment seperti ini , entah esok, lusa atau berapa tahun kedepan? SubhanaAllah....tiada kata yang lebih pantas terucap kecuali kata itu saat dendang ukhuwah itu kembali bertasbih....Semoga ceritaku ini, kelak bisa mengobati kerinduan saat rasa itu mendera...
Berawal dari obrolan ringan di fb, tentang usulan akan diadakan piknik angkatan ini terjadi. Ternyata eh ternyata, antusias teman-teman sungguh luar biasa, koment feedback ternyata saling sahut menyahut intinya semua Sepakat!.Memang kusadari, Saat kita terpisahkan dengan konsentrasi ilmu yang ada di Jurusan, rasa-rasanya kita memang tersekat. Kita tak merasakan bahwa kita itu 1 Angkatan. Semoga bukan pandangan subyektif dari diri saya sendiri.... Dan Alhamdulillah rencana itu dapat kita realisasikan bersama, dengan memilih taman sari dan pantai siung sebagai objek wisata. Namun sayang sekali tidak semua dapat mengikutinya, ada sekitar 9 orang yang berhalangan ikut. Aci yang baru nikah kemarin, katanya baru berada di rumah suami. Cie...ngapain yha kira-kira?he.... Si maya, masnah, isna, mitha, inug, anti, eko dan liana kurang begitu tahu alasannya... mungkin ada agenda yang lebih urgent. Walau tidak lengkap, acara tetap berlanjut dan alhamdulillah lancar. Namun ada beberapa pelajaran yang sangat berharga yang dapat kita petik bersama :
Bus Ngadat
” Probabilitas ajal manusia sangatlah dekat maka waspadalah” mungkin kata-kata itu harus kita benamkan dalam hati sejak dini. Benar tidak? Saat Cobaan di hadapan kita, kita baru sadar bahwa ajal terasa sangat dekat????????? Mirip Peristiwa yang kualami tadi malam, begitu heroik dan membuat jantung kita senam, BUS yang kami tumpangi saat menanjak di ketinggian yang lumayan curam dan sangat gelap di daerah praci mantoro, tiba-tiba saja bus berhenti. Bayangkan? Sopir mencoba beberapa kali berikhtiar menambah kekuatan GASnya namun gagal, dan BUS semakin tergelincir mundur. spontan kamipun teriak Histeris!! Apalagi saya yang berada dalam posisi duduk paling depan sangat merasakan betul dan menangkap mimik kegelisahan sang sopir. Kegelisahan dalam hatipun begitu bergemuruh, namun saya mencoba untuk bersikap tenang dan bersahabat dengan keadaan, namun usaha sopir yang beberapa kali GAGAl membuat kita semakin bingung! Beberapa kawan mengusulkan agar kita-kita turun saja dari BUS, namun sang sopir melarangnya. Saat salah satu rekan saya, bayu namanya, yang ingin melihat keadaan luar yang lumayan gelap tiba-tiba Hpnya Jatuh keluar. Diapun meminta ijin untuk keluar dan akhirnya atas desakan kami bersama satu per satu kitapun melarikan diri keluar. Sayapun menjadi orang yang kedua turun dari BUS setelah bayu, saya tidak begitu memikirkan barang apa yang harus saya bawa seperti halnya teman-teman yang sempat-sempatnya turun lengkap dengan tas ranselnya, sedang diri ini hanya beralasakan kaos kaki saat melarikan dari BUS karena alas kaki ( red_ sandal jepit) pun tertinggal dan tidak sempat nyari. Tersirat kegembiraan saat kita semua berhasil keluar dari ancaman itu, saat musibah itu terjadi, keimanan yang kita milikipun di uji. Warga sekitar ada yang menyampaikan ” BUS tersebut mogok karena waktu melewati jalan naik tersebut tidak membunyikan klaksonnya, karena di situ ada penunggunya” kata simbah separuh baya. Dalam hatipun ingin berkata sangat tidak sepakat! Sayapun menyakini semua yang terjadi daam hidup ini tidak lepas dari skenarioNya....jadi BUS mogok itu juga sudah menjadi ketentuanNya bukan???. Walaupun pada kenyataannya BUS tersbut dapat berjalan saat klakson dibunyikan saya kira ada alasan yang jauh masuk logika, bisa jadi karena kita turun jadi beban dalam BUS akan lebih ringan...betul?????




Lecet terseret Ombak

Ini adalah sebuah moment yang mungkin tak akan pernah aku lupakan dalam hidup ini. Saat teman-teman asyik menggoda ombak yang berdatangan, tak dapat ditebak ternyata ombak yang datang begitu dahsyat. Keseimbangan teman-temanpun luluh, dan akhirnya satu demi satu mereka berjatuhan. Teriakan yang memekikpun memecah suasana saat itu, pandangan pengunjung terfokus pada segerombolan mereka. Hati bukan main resahnya saat melihat peristiwa itu, diri ini yang saat itu di tepi pantai laut hanya berdo’a dan berharap semoga teman-teman saya masih bisa terselamatkan dan dikembalikan ke Rumah dalam keadaan utuh. Merekapun lari ke daratan dengan lecet di kaki yang lumayan, karena karang yang berada di dasar laut lumayan tajam walau mungkin tidak setajam silet! He....Alhamdulillah peristiwa itu cukup memberikan peringatan bagi kita semua. Buat ita dwi dkk semoga segera diberi kesembuhan...

Kampas Rem habis

Perjalanan pulang ternyata tidak bersahabat denganku, entah kenapa saya merasakan badan yang kurang enak. Perut mual dan rasanya ingin muntah, ketika itu kucoba untuk menahan semua itu agar aku tidak sampai mabuk darat. Sempat beberapa kali aku mengeluh pada temenku berharap beliau dapat mencarikan minyak kayu putih atau sejenisnya ke teman yang lain, ” rin aku pusing....” ” rin aku pusing....” tetapi beliau mungkin juga kecapekan sehingga tidak mendengar keluh kesahku. Akupun tak tertahan, akhirnya semua isi di dalam perutku keluar semua. Jaket, shall, baju sampai rok semua basah terkena muntahan itu. Dingin Ac yang kurasakan, ternyata semakin dingin dengan kondisiku malam itu...Tidurpun tak nyenyak saat kudengar obrolan kenek BUS dengan sopir yang menceritakan bahwa kampas dari REM BUS itu habis, dan BUS sulit untuk di berhentikan. Astagfirulloh....cobaan apa lagi ya Allah??? Lagi-lagi saya menangkap kecemasan yang luar biasa dari mereka berdua, beberapa No hp saya lihat sibuk untuk bisa di hubungi. Hasilnya nihil. Saat itu BUS melaju sampai kota Sukoharjo dengan kecepatan yang lumayan...sudah dekat memang, tetapi apakah bisa berjalan tanpa kontrol sebuah REM?. Di akhir perbincangan 2 insan yang mengantarkan kita itu, kudengar bahwa kita bisa di oper setelah sampai terminal sukoharjo. Hatikupun senang bukan main. Alhamdulillah....Allah memang masih sangat sayang kepada kita. Dan sesampai di terminal kitapun di oper dengan bus yang secara kualitas jelas beda, tidak sebagus BUS yang kita tumpangi di Awal. Tetapi tidak mengapa! Bisa mengantarkan kembali ke UNS dengan selamat jauh lebih bahagia,,,daripada di dera kecemasan yang luar biasa....Alhamdulillah sekitar pukul 21.301n WIB kami menginjakkan kembali di Bumi UNS....


Begitulah cerita perjalananku dengan teman-teman....
Banyak sekali cerita yang tak mampu aku lukiskan lewat kata-kata, biarlah hati ini yang akan menyimpannya selalu..........
Terima Kasih ya Allah atas Persahabatan yang telah terjalin karena-Mu....
Terima kasih karena aku punya teman-teman yang luar biasa seperti kalian.
Kalian....
Pelengkap dalam hidupku, Sedetik di Mata Selamanya di Jiwa....

Kutulis irama PERSAHABATAN ini...
Disebuah tebing di pinggiran pantai

Sahabatku tahukah kamu kenapa???

Biar ketika menangis....
Burung-burung camarlah yang menghibur kesedihan

Biar ketika tertawa....
Gema-gema alamlah yang mengisi keramaian

Ketika bergembira....
Malaikat memainkan keindahan dawainya,
Ditengah lukisan senja atau fajar di kejauhan

Saat terasa terluka....
Buih-buih pantai yang menghapus dengan deburan ombaknya yang tiada
Akhir mengecup kepedihan

Bila merengkuh kegundahan...
Menatap kedatangan kapal-kapal yang singgah memberi sejuta harapan

Setiap orang yang memandang tebing, akan melihatnya INDAHNYA PERSAHABATAN KITA!!!!

Setiap oranga yang mendengar gema tebing, akan mendengarkan MELODI PERSAHABATAN KITA!!!!

Dan apabila ia telah naik ke tebing sungguh ia telah di tengah-tengah SEGALANYA TENTANG KITA!!!
Hingga kini masih bisa kuraih kalian
Sosok sahabat yang menyertai setiap langkahku
Bilakah diriku berucap ma’af
Masa yang telah kita lalui
Untuk khilaf yang tercipta..

Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita berjuang bersama
Tegar melawan tempaan
Semangatmu itu….

Hingga masih bisa kujangkau cahaya
Senyum yang menyalakan asa diriku
Bilakah Dia masih mengizinkan kita bersama
Dan bisa kurasa selalu keajaiban itu
Memiliki sahabat seperti kalian…

Teruntuk teman-teman semua Matematika 2005 FMIPA UNS,sungguh aku mencintaimu karena Allah....Semoga Allah menjaga tali ukhuwah di antara kita. I LUPH U PULL!!!!!!!!!!!

Kos Fahima, diheningnya malam
Pukul 00.42 WIB
19 Agustus 2009



0 komentar:

Posting Komentar

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com