; .: SePEnGgAL Kis4H :.: September 2007 ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Sabtu, 22 September 2007

AKU DAN PENAKU...

Sebuah cita-cita besar yang aku tak tahu kapan bisa mewujudkan hal itu?Bisa menulis...yah menulis apapun.1 ambisiku, Aku pengin suatu saat punya karya dari hasil kemampuan menulisku.

Hmmm rasanya suatu momok antara aku dengan hal yang satu ini, bahkan telah menjadi satu kekhawatiran besok berpengaruh pada tugas akhirku. Yang disana tentunya dituntut untuk bisa menulis ilmiah, sistematis, dan terstruktur...oh My God! Bisakah diriku...yang jelas aku hanya bisa berdo'a semoga aku dan penaku dapat segera bersahabat.Amiin

Hatiku tergerak iri..saat kedatanganku ke porsima BEM UNS pagi ini disambut dengan sejuta kemenangan prestasi teman-temanku di DEPLU dalam training jurnalistik yang baru saja diadakan oleh INDO-POS. Dengan membawa piagam juara II yang sangat membanggakan tentunya mereka mencoba berbagi dengan kami. Aku sempat menuduk, evaluasi diri."kenapa itha kau belum juga bisa menulis?"Tanyaku dalam hati malu."bangkit! dan bergerak..."pikirku spontan.

Yah..kayaknya aku banget...saat aku membaca tentang sosok seorang mahasiswa yang hanya bisa berorasi tanpa diimbangi dengan sebuah karya dalam hal menulis atau istilah kerennya denga istilah jurnalistik.Menulis tentunya bukanlah hal yang mudah, apalagi basic menulispun tak ada dalam diriku.Butuh beribu perjuangan untuk bisa melangkah kesana. Tapi aku yakin sebenarnya aku juga punya potensi yang sama denga rekan-rekanku dalam hal menulis. Tapi segala sesuatu tidak ada yang instan, semua butuh proses...dan proses...tanpa ada 1 langkah terhenti.

Buat dindaku Noridha, salut buat anti. Yakinlah suatu saat aku bisa seperti anti. Meski sekarang aku hanya bisa tertunduk iri pada anti. Semoga itu bisa menjadi motivasi dan inspirasi buat aku untuk bisa menulis. Akan aku buktikan pada dunia..penaku dapat menggores tajam...

Ya Robb permudah hamba...
Berilah kado istimewa itu untukku
Agar aku dan penaku dapat bermanfaat untukMu
Untuk DienMu....







Jumat, 21 September 2007

Semoga itu bukan hanya sebuah mimpi

UNS MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY

Kesan pertama aku hanya bisa melontarkan sebuah senyuman...Ketika salah seorang dosen riset pemasaranku...menyampaikan tema tugas perdana yang harus dikerjakan secara individual.Hmm..rasanya hanya angan belaka. Tetapi setelah aku pikir-pikir...tak ada salahnya kita berfikir selangkah maju! kesuksesan itu berawal dari angan-angan yang besar juga. Betul nggak? tak ada seorangpun yang dapat menggagalkan rencanaNya, jika Dia Berkehendak. Sebuah keniscayaan juga UNS bisa menuju ke arah sana.Amiin

Ah aku kembali tersenyum saat aku mengumpulkan tugas yang aku kerjakan itu. Sembari berdo'a dalam hati yang paling dalam semoga Alloh mengamini... semoga apa yang kupaparkan dalam selembar kertas bergaris pink itu tak hanya sekedar tugas, tetapi 10 atau 20 tahun kedepan ada langkah menuju kesana.

Brand image apa yang bisa diangkat menjadi icon UNS?Hmm..rasanya berat juga ya kalau kita spontan ditanya hal itu? menuju Research Universitykah? jawaban yang terlontar just "may..be...yes or may be no". Aku baru terpikirkan kenapa kita nggak mengarah ke riset budaya yang ada di solo. Bisa saja semua disiplin ilmu kita arahkan kesana? betul nggak...kalau misal yang dicontohkan oleh dosenku yang wow ini adalah kita buat program untuk menampung budaya yang ada disolo secara sistem online. Bisakah begitu? Bisa jadi bahan skripsi lho....

To be Continued


Senin, 17 September 2007

Saatnya berjihad...

"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan sebuah perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Yaitu kamu beriman kepada Allah dan rosul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya" ( As shaff 10-11)


Nahlo..sekarang alasan apa lagi yang akan antum kemukakan, untuk menunda-nunda melakukan amalan yang satu ini. Tetapi kadang kita juga berfikir kalau kita g punya harta dan jiwapun terkadang kurang mendukung untuk melakukan aktifitas dakwah lalu apa yang akan kita kontribusikan untuk jihad di jalanNya?...


Ana jadi teringat ketika membaca tulisanya akh rizal IAIN imam bonjol padang, tentang al kisah sahabat nabi, bagaimana seorang yang cacatpun punya kontribusi yang lebih untuk jihad.Semoga ini bisa menjadi inspirasi yang dahsyat buat kita semua...orang cacatpun bisa kenapa kita tidak?Logikanya kan begitu...

Kisah selengkapnya begini..
ada kisah seorang sahabat yang karena cacat dia tidak memiliki harta alias miskin.suatu ketika Rosulullah menyeru untuk mempersiapkan jihad. semua sahabat menyumbang berbagai harta dan benda yang hebat hebat. tapi si'cacat' itu tidak memiliki apa apa sementara hari jihad udah hampir tiba. maka dia berusaha menjadi buruh menimba air.karena cacat maka hasil yang diperolehnya pun sedikit. walau udah seharian dia menimba air yang diperolehnya 'cuma' tiga genggam kurma. dengan tergopoh gopoh dia memanggil rombongan yang sedang berangkat jihad. maka Rosulpun menghampirinya dan bertanya "ada apa menghentikan langkah kami ?" dia menjawab "yaa Rosul aku ingin menyumbangkan ini untuk bekal kalian." begitulah si'cacat' sambil menyodorkan beberapa butir kurma yang di genggamnya. melihat yang di berikannya cuma 'segitu' ada salah satu sahabat nyeletuk " walah...cuma segitu aja kok sampai menghentikan langkah kami yang akan berjihad." mendengar omongan begitu Rosulpun berkata, "seandainya semua pahala kalian dikumpulkan menjadi satu, maka tak akan bisa menandingi pahala orang ini." jadi prinsipnya pasrah itu perlu dan harus tapi usahaitu juga tak kalah penting.dalam Al-Qur'an dikatakan " berbuat baiklah kalian niscaya rosul dan orang orang yang beriman akan menjadi saksi"wallahu a'lam bishawwab



Sebuah pertemuan...

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarakaatuuhu

Alhamdulillah...
Akhirnya apa yang menjadi tujuan kita untuk merapikan barisan dakwah di wilayah 4 terselenggara juga. Semoga saja, kemarin itu bukan hanya washilah kita untuk ajang berkumpul-kumpul saja. Tetapi esensi yang telah kita sepakati dapat kita aplikasikan bersama. Bukan hanya washilah untuk menghasilkan rekomendasi-rekomendasi entah selanjutnya tanpa ada sedikitpun follow up kedepannya.

Seperti yang telah disampaikan kemarin bahwa untuk menuju visi JRMN" JRMN sebagai pusat pembinaan yang profesional dan berwawasan global guna mewujudkan masyarakat muslim scientist" bukanlah hal yang sangat mudah. Tetapi bukan juga hal yang mustahil yang dapat kita wujudkan. Membudayakan menulis khususnya dalam bidang keilmiahan, meningkatkan minat baca dan sebagainya adalah satu langkah awalan yang dapat kita tempuh guna mewujudkan visi tersebut.

Tetap semangat saudaraku...
Karena dakwah butuh orang-orang yang selalu memegang komitmen untuk mengibarkan panji-panjiNya

Ingatlah...Alloh selalu membersamai kita




Senin, 10 September 2007

3 Hari jelang ramadhan

Puasa tinggal 3 Hari lagi....
sampai nggak ya...Kita di syahru ramadhan?
Hmmm...satu pertanyaan yang membuat qt dag dig dug deeeeeeeerrrrr!!!!!

Waallahu 'alam hanya Alloh SWT yang tahu.

Yah...mungkin dengan mengingat kematian kita akan semakin mantep mempersiapkan ramdhan. Jadi sewaktu-waktu kita dipanggil olehNya kita pun sudah siap dalam rangka mempersiapkan kedatangannya. Pahala kitapun sama dengan pahala matinya orang yang berpuasa di bulan ramadhan, semoga...

jadi teringat salah satu message dari temanku dari negeri seberang

Allaahumma Baariklana fii rajaba wa sya'ban wa ballighna Ramadhan.
Selamat jelang ramadhan. Mohon maaf lahir batin atas segala khilaf
sikap dan kata yang pernah saya lakukan selama ini

Semoga husnul khatimah di akhir ramadhannya.

Untuk yang belum bersiap (mudah2an semuanya sedang bersiap), selamat
manfaatkan waktu Rajab dan sya'bannya, baca2 kembali fiqh shaumnya, tancap gas untuk kondisikan ruhiyahnya
sekarang sudah 4 rajab.
jangan sia-siakan jatah waktu yang diberikan-Nya

Untuk sama2 bersiap atas salah satu ketentuan ghaibNya.

Jika atas kehendakNya harus wafat sebelum Ramadhan tiba, semoga diwafatkan dalam keadaan tengah
mempersiapkan Ramadhan.

Jika atas kehendakNya harus wafat ketika Ramadhan, semoga diwafatkan
dalam Ramadhan terbaiknya.

Jika atas kehendakNya harus wafat setelah Ramadhan, semoga diwafatkan dalam
keadaan fithrah yang terjaga.

Barakallaahu fiikum


Mungkin yang sedikit itu bs menjadi perenungan kita bersama.
Marhaban Ya Ramadhan...

Mohon ma'af lahir dan batin










Jumat, 07 September 2007

Kajian Jum'at Pagi NH [ Shirah nabawiyah ]

T4 : Masjid perjuangan eN-Ha UNS
Jam : 06.00-07.00 WIB
Ustadz : Abdul hakim

Apa langkah strategi yang dilakukan rosululloh setelah hijrah dari mekah ke madinah:
1.Rasululloh membangun masjid
Kenapa masjid?karena...
-Masjid adalah tempat bagi umat muslim melaksanakan sholat 5 waktu
-Masjid merupakan tempat yang baik
2.Dipersudarakan kaumnya dalam ikatan 1 aqidah
3.Menikahkan suku-suku yang ada
4.Memajukan perekonomian
5. Membangun militer

Itu saja yang ada dalam catatan itha
Afwan jiddan....






6 Hari Jelang Ramdahan

Mabiru
Tema : Persiapkan ruhiyah untuk menyambut bulan ramadhan
T4 : Masjid perjuangan Nurul HUDA UNS
Jam : 19.00-selesai WIB



Syahru Ramadhan tinggal 6 hari lagi...
Sudahkan antum wa antunna mempersiapkan semuanya?
Mempersiapkan semua perbekalan Qt untuk bermunajat hanya kepadaNya?

Persiapan sebelum ramadhan:

1. Baca dan pahami Fiqh Puasa
2. Perbanyak silaturahmi terutama kepada orang tua, apalagi yang sekarang ini kita jauh dengannya.Boleh jadi ini ramadhan yang terakhir bersama dengan orang tua kita, maksimalkan bakti kita kepada orang tua berikan apa yang seharusnya menjadi hak bwt beliau. Jangan sampai penyesalan itu akan datang...
3. Sterilisasi maksiat
Turn Off our maksiat n Turn ON our heart to muqarabbah padaNya
4.Ciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dimana antum/na tinggal.
Misal :
Persiapakan kitab-kitab atau buku-buku yang akan dibaca saat bulan ramadhan
Setting kamar kos agar lebih kondusif untuk beribadah, dicat ulang misalnya.
Turn Off Nasyid ganti dengan perbanyak tilawah alqur'an

Persiapan saat ramadhan :

1. Pasang target
Pastikan Antum/na punya targetan di ramadhan ini. Dan jadikan ramadhan ini menjadi ramadhan yang terbaik diantara ramadhan-ramadhan yang lalu
Perbanyak amal dan ibadah
2. Perbanyak Ziaratul ulama
Perbanyak silaturahmi dengan para ulama, manfaat ziaratul ulama:
a. Membersihkan hati yang sakit
b. Kita bs dido'akan
c. Memperluas jaringan

3. Memahami hakikat beribadah itu sendiri


Semoga kita bisa mendapat keberkahan di syahru ramadhan ini. Dan gelar taqwa dapat kita raih.
Ingat!! Ramdhan bukan hanya rutinitas belaka tapi ramadhan adalah mediator kita untuk meng up-date Ruhiyah kita, Muhasabbah tahun lalu dan Perencanaan tahun depan.

Marhaban ya Ramadhan
Mohon ma'af lahir dan bathin





Kamis, 06 September 2007

4 my sister....

sister,,,,

Mengenalmu adalah berkah...
Berjuang bersamamu adalah anugerah...

Ukhti fillah
Jalan yang panjang
Jalan yang berliku
Jalan yang penuh onak dan duri
Jalan itu manis
jalan itu penuh berkah
Jalan itu menjanjikan JannahNya
Tak lain dan tak bukan
Jalan itu adalah "JALAN DAKWAH"

Saudaraku...
Istiqomahlah...
Tegarlah...
Di jalan ini

Satu yang pasti
Ikhlaslah...
Agar semua tak kan sia..sia..





Rabu, 05 September 2007

Saat Target Tinggal sebuah Coretan pena...

" Dakwah hebat, IP 4, Rejeki Mantap, dan Nikah Tepat" Mungkin itu impian setiap orang. Khususnya orang yang ngaku kalau dia orang yang normal. Tidak berbeda dengan diriku. Aku punya target bahwa di semester 4 ini ip aku harus naik! aku ingin menepis anggapan bahwa " aktifis identik dengan nilai tipis". Aku tidak mau atribut itu tersandang juga untukku. Oh Tidak!!!! aku akan tetap memepertahankan gelarku sebagai bintang kelas yang sejak SD telah kuraih. Sedikit flash back (jangan tidur ya!) Teteh mau dongeng nich, sejak SD aku selalu meraih gelar Bintang kelas, begitupun juga di MTS gelar itu masih bisa aku pertahankan meskipun aku harus jatuh bangun ( Cieleh...kristina banget), setelah aku hijrah di SMA kompetisi begitu dahsyatnya. Juara bintang kelas tak lagi aku pertahankan, aku hanya bisa pasrah. Juara II menurutku itu bukan hal yang jelek pula. Sampai di kelas II di akhir semester alkhamdulillah akhirnya aku bisa merebut gelarku yang dulu sempat mampir ket4 pundak temanku. Aduh...rasanya sueneng banget!!! saat aku menginjak kelas III, aku dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Sebenarnya aku ingin masuk IPS, tetapi kenapa IPS ditempatku justru dihuni oleh orang-orang yang aneh ( kata kebanyakan orang sich). takut kebawa aneh akhirnya Alloh memposisikan diriku di kelas IPA2 dan kebetulan kelas itu adalah kumpulan orang-orang yang super jenius di daerahQ. Oh My God...bisakah diriku?!!! akupun segera beradaptasi..aku tak mau terkalahkan. Untung aku dahulu punya sahabat-sahabat yang selalu menyokongku terus ( ada dinda tutik, retno W, retno Dwi, Neneng, Endah, Nurul, Kusni) I Lov all....syukron sist...dimanakah dikau sekarang? alkhamdulillah walau aku tak mampu mempertahankan gelar "Bintang kelas", Juara II pararelpun tak mengapa...cukup memuaskan bagiku!sudah cukup mengukir indahnya kenangan saat SMA. Hakiq...musuh bebuyutanQ...kapan aku bisa mengalahkanmu?!hmmmmm.....
Yah...senangnya diriku saat itu, saat tak lagi memakai seragam abu-abu putih lagi & meninggalkan semua atribut SMAQ. seakan kebebasan kini ada dihadapan mata. Baru kesadari ternyata bukan kebebasan yang kurasakan...tapi sebuah AMANAH yang sungguh berat. amanah orang tua yang tak begitu pantas untuk aku sia-siakan? Akankah...dibangku kuliah ini aku bs mempertahankan gelarQ? Tanyaku dalam diri. Mungkin aku tak punya motivasi lebih, dibanding teman-temanQ, karena aku anak PMDK. Tidak melalui perjalanan yang cukup melelahkan seperti halnya teman-temanQ yang ikutan SPMB. Salut bwt teman-temanQ semua....PMDKpun itu juga bukan kemauan diriku sendiri. Benar kata temanQ kemarin yang lalu " Baik menurut kita belum tentu baik menurut Alloh", Harus aku syukuri aku bisa masuk di matematika UNS tanpa perjuangan yang begitu berarti. Siapa tahu Alloh punya rahasia yang luar biasa, itulah sebuah pemikiran yang saya yakini hingga saat ini.
Ehm....awal kuliahku, aku begitu kurang menikmati kuliahku. Rasanya kuliah begitu berat, apalagi jauh dari orang tua. perjalanankupun tertatih-tatih. Ketidaknyamanan kuliah berakibat fatal banget pada ip yang kuperoleh... Astaga!!! beberapa mata kuliah REMIDI. Gedobrak!!! Aku serasa tidak tahan lagi kuliah dimatematika...kuliah bersama orang-orang yang serius bahkan duarius padahal diriku orang yang vokal abiz. Semester II...aku punya ambisi kalau IPku harus naik, ternyata Alloh mengamini do'aku. Seneng banget rasanya...bisa bersejajar dengan mereka-mereka yang smart abiz. Di semester III...subkhanaalloh! Alloh punya balasan yang luar biasa terhadap hasil keras kerjaku eh kebalik kerja kerasku. Ip naik drastis...aku bahkan g nyangka ditengah aktifitas yang lumayan banyak like " HIMATIKA, SKI, JRMN, SALIMA FM, Majalah LINIER ". Aku mendapat kado yang special....Alkhamdulillah Ya Robb. Yup...di semester IV ini aku berharap..aku masih dapat mengenyam nilai yang memuaskan. tapi Al Hasil dari kerja kerasku...dari hasil belajar semalam suntukku..Alloh berkehendak lain IPku dinyatakan......turun juga!! Hiks...sedih :(. Airmatapun keluar...bukan karena aku menyesali ipku yang turun tapi saat ku melihat nilai KHSku yang tak sempurna ( sama saja atuh neng! he..). Emang sich diperiode ini nilai teman-temanku lagi musimnya turun, mungkin diriku ikutan absen juga kali. Yah...harapan tinggal harapan...target gagal !
Oya disaat aku mengambil KHS di t4 papiku ( sebutanku untuk PA pembimbingku Pa' Gi...Siang...Sore... ), aku lumayan takut...karena aku menebak aku bakal kena omelan. Ternyata benar!"Itha kenapa IP kamu turun semester ini, pasti kamu kebanyakan aktifitas" kata beliau. " Walah pak...iman saja bisa naik turun. Apalagi IP, masak harus diatas melulu ? kalo jatuh gmn?" jawabku sambil menghibur hatiku sendiri yg saat itu sebenarnya remux jg. Sambil tersenyum aku meyakinkan beliau bahwa aku bisa naik di semester V nanti!!! Do'akan ya frend....
Tapi masih harus aku syukuri karna aku belum menduduki predikat PMDK ( Persatuan Mahasiswa Dua Koma ).Umi abi...ma'afkan aku. Aku belum bisa membalas peluh keringatmu selama ini dengan balasan yang setimpal. Aku belum mampu membuat engkau tersenyum bangga padaku. Ma'afkan aku...ma'afkan aku....( Yo Nduk tak ngapuro dosa lan luputmu : mungkin babe akan bilang kaya gitu kali...ye, semoga!).Ehm...saatnya aku berubah! merubah konsep belajar yang selama ini aku anggap salah! JIHAD AKADEMIS WHY NOT?!
oYA bagi teman-teman yang saat ini bernasib sama dengan teteh itha syukurilah...karena syukur itu indah...syukur itu inovasi. Bagi teman-temanQ yang bernasib lebih mujur barakaallahu fiik..jangan lupa juga bersyukur...Pertahankan dan tingkatkan selalu. Bagi aktifis dakwah... tepis anggapan bahwa nilai antum selalu identik dengan nilai tipis!!!! Buktikan bahwa antum/na adalah muslim yang smart yang dapat menjadi agent of change dalam bidang apapun. La Tahzan kalau saat ini antum ada dibawah....mari berjuang bersama!!!Ingat kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda ( tapi nundanya jangan lama-lama y :) ). Semangat.....





Menjadi Muslimah Kaffah Part 3

Tips bagaimana menjadi muslimah kaffah yang selanjutnya adalah
==Bangun Keshalihan Pribadi==
Apa yang harus kita shalihkan dalam diri kita?
1. Shalih dalam aqidah
2. Shalih dalam Ibadah
3. Shalih dalam Akhlak
4. Shalih dalam keluarga SAMARA

== Bangun keshalihan Sosial==
1. Aku diri maksudnya adalah Pemahamanan diri ==>Tenang
2. Aku sosial maksudnya Penerimaan terhadap diri ==> Senang
3. Aku Ideal maksudnya bagaimana menjadi benar==> Menang


*** Bersambung...........



MABIT PENGURUS SKI Part 2

Maruski?

apa tuh?
Mabit Pengurus SKI yang disingkat oleh teman-teman kita BPP MARUSKI ini. Tadi malam 040907 baru saja diselenggarakan. Walau MARUSKI tadi malam tak sedahsyat MARUSKI pertama alkhamdulillah acara ini dalam pelaksanaan tekhnisnya tak mengalami kendala sedikitpun.

MARUSKI kemarin mengangkat tema" Lejitkan Potensimu dengan ILMU". Harapnya semua pengurus SKI dapat mengembangkan potensi yang dimilkinya, tanpa terbebani dengan amanah yang ia emban khususnya sebagai da'i penyeru alhaq dan nahi munkar. Pembicara yang dihadirkan cukup berkompeten juga untuk menyampaikan perihal tema yang diangkat.Beliau adalah ustadz muda yang tak asing lagi bagi kami mahasiswa UNS, semangatnya yang melangit tinggi! Yup...beliau adalah akhuna taufik.

Banyak hal yang beliau sampaikan termasuk bagaimana adab-adab menuntut ilmu ala rosululloh SAW. Supaya ilmu yang kita dapatkan dapat memberi keberkahan dan kemanfaatan bagi orang lain.

1. IKHLAS
2. Sunguh-sungguh

Afwan seterusnya ana lupa...karena ana jatuh sakit dan tidak mengikuti endingnya.he,,,afwan






Selasa, 04 September 2007

Untukmu saudariku...

Surat ini kutujukan untukku diri sendiri dan diri saudara-saudariku yang insyaalloh tetap mencintai ALLAH dan RosulNya di atas segalanya, karena hanya cinta yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandang yang berbeda, lebih bermakna dan lebih indah.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati saudara-saudariku yang kerap kali terisi cinta selainnya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan karenaNya, lalu diruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang. Entah dimana keikhlasan. Maka saat ini kurasakan kekecewaan dan kelelahan karena yang kulakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.

Surat ini kutujukan untuk jiwaku dan jiwa saudara-saudariku yang mulai lelah menapaki jalanNya. Ketika sering kali mengeluh merasa terbebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan, serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Surat ini kutuhukan untuk ruhku dan ruh saudara-saudariku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu dimanakah "kejujuran" diletakkan?

Dan kini terabaikan sudah secara nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah rutinitas belaka. Saat fisik dan fikiran disibukkan oleh dunia. saat wajah menampakkan kebahagiaan semu, coba lihat hatimu!!!menangis? tertawa? atau merana?..

Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri saudara-saudariku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri. Sungguh tiada satupun yang dapat membuat kita lebih dihadapanNya selain ketaqwaan. Padahal kita menyadari bahwa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergulat terus dengan kefanaan


Surat ini kutujukan teruntuk saudara-saudariku....
Karena sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah SWT.
















Senin, 03 September 2007

PESONA KULIAH PERDANA

07.30 WIB T4 Aula gedung lama FMIPA UNS


"Pagi-pagi..bangun pagi...kuliah lagi.."dengan sedikit mengganti liriknya GONDES yang delima hati, ana mencoba untuk mencoba mendendangkan merdunya suaraku hari ini. Mungkin itu sebagai luapan keceriaan yang ana rasakan saat ini, karena tiba waktunya untuk kembali ke bangku kuliah.Setelah 2 Bulan kenikmatan liburan kita rasakan...sungguh begitu dahsyat!

Ehm...Analaisis real!
Mata kuliah yang boleh dibilang momoknya anak matematika pagi ini menjadi menu
santapan kuliah perdanaku di semester V ini. Kalau ada yang nanya kesan pertama
Kuliah? ana mempunyai jawaban yang special...Wow begitu dahsyat!MANTAP!!!Dan akhirnya diriku terlelap juga.He..he..

kenapa n ada apa di makul yang satu ini?

Jawaban pertama jelas ada dosen dan mahasiswa!
Tapi tentunya bukan jawaban itu kan yang antunna harapkan?!
Yukz...kita simaks non-itha berikut ini..
Tak seperti biasanya, kuliah perdana indentik dengan kultum alias kuliah tujuh menit. Di mata kuliah yang satu ini, kuliah perdana bukan hanya silabi dan kontrak kuliah yang disampaikan oleh pak trimo ( panggilan sayang teman-teman ), tetapi juga penyampain materi. Wow...Dahsyat!

Hmmm...pusing? Lumayan..
Bukan karena ana migran bukan,dan yang jelas bukan juga karena ana minus. Tetapi ana belum sarapan.Gedobrak!!Pasti antunna pada nyangka itu mah jawaban klasik n hampir dialami oleh semua orang.Jelas BEDA!!!
***
G tahu kenapa tiba-tiba saja penyakit ana kambuh lagi. Ana selalu tidak bisa melihat saat kondisi begitu lapar...dan dalam kondisi begitu susah!Jadi gak heran kenapa diriku selalu ceria dimana saja..itu salah satu tips yang ana lakukan untuk mencegah penyakit itu.Lho kok pembicaraan kita nglantur kemana-mana ya...Back to real!!

Sebenarnya ana pengin protes!
Kenapa mata kuliah itu dikasih nama "Analisis Real"? padahal yang ana pelajari jelas bukan barang yang real. Semuanya abstrak, alias ngawang-ngawang. Entah apa gunanya mata kuliah itu? Anapun terpaksa ngambil mata kuliah santapan anak murni itu, kalau tidak mata kuliah itu wajib untuk diambil. Termasuk ana, anak statistik juga.

Kilas pandang mata kuliah "ANALISIS REAL"

"Ma'af karena mata kuliah ini didunia abstrak jadi tidak bisa di pandang!"

Mata kuliah ini mungkin punya kenikmatan tersendiri bagi anak matematika murni, tetapi tidak dengan diriku. Ana sangat lemah sekali ketika dihadapkan dengan hal-hal yang abstrak kayak gitu. Mmumet...bawaannya.Kalau boleh ana bilang, mata kuliah ini membutuhkan kalori yang banyak dan kandungan nutrisi pada otak yang cukup tinggi. ( Hiperbola banget ya..:) )
Lha kok tidak? Coba bayangkan kenapa A.0 =0, 1+0=1 itupun dipelajari...buat apa coba?kalau ana ditanya kenapa bisa begitu? pasti ana cuma bisa jawab itu sudah sunatulloh pak...dan kesepakatan orang-orang terdahulu.dan bontotnya ana pasti dikeroyok..karena jawaban yang ana lontarkan g ilmiah banget n nggak teoritis.
mata kuliah ini adalah saudara kandungnya ALJABAR, mata kuliah yang menjadi momok juga di semester IV.G heran tak sedikit mahasiswa suka banget mengulang-ulang untuk pendalaman materi mata kuliah ini.


Tapi gak apa-apalah..
Segala sesuatu kalau diniatkan hanya untuk mencari Ridho Alloh
Insyaalloh Alloh juga punya jawaban atas ikhtiar kita
So semangat saja! N jalani dengan penuh keikhlasan
Target IP minimal 3.0 Harus tercapai!!!Do'akan ya temen....
Akan kubuktikan pada dunia kosQ aku bisa menakhlukkan mata kuliah ini!
Semangat.....................:):):)










Sabtu, 01 September 2007

Menjadi Muslimah Kaffah Part 2

Track#2

Bagaimana menuju muslimah kaffah?
1. Mengislamkan aqidah kita
2. Mengislamkan Ibadah Kita
3. Mengislamkan Akhlak kita
4. Mengislamkan Rumah Tangga kita
5. Mampu mengalahklan hawa nafsu kita
6. Yakin bahwa esok adalah milik islam

*** bersyukurlah Antunna tidak perlu kursus untuk menebarkan senyuman terindah, senyum merekah untuk menjaga stamina ruhiyah***


Tips senyum terindah: Cukup dengan "227", tahukan antunna artinya? Senyum g usah lebar-lebar, cukup 2 cm ke kanan 2 cm kekiri dan cukup 7 detik. Selamat mencoba?!Nyoba senyum jangan lawan jenis ya! sangat berbahaya...cukup dengan diriku atau saudara 1 kos antunna.

manfaatkanlah setiap momentum hidup untuk selalu mendidik diri menjadi muslimah sejati....(:)
pesan sponsor kita)

tetap tersenyum saudaraku...
Karena kesuksesan hadir berawal dari sebuah senyuman

kalo antunna selalu..dan selalu..gagal cobalah untuk selalu senyum, Ok!

***

Hadirkan taman syurga

" Sesungguhnya di dunia ini ada taman-taman syurga, barangsiapa tidak dapat memasukinya di dunia ini dia tidak akan dapat memasuki surga di akhirat nanti"
( Ibnu Taimiyah)




Menjadi Muslimah Kaffah

Track #1


Ruang seminar FMIPA UNS

(jam 08.00-15.00 WIB)

Menuju Muslimah Kaffah

Teruntuk saudaraku muslimah…

Jadilah melati yang selalu harum mewangi sepanjang hari

« Barang siapa tidak menyibukkan diri dalam kebaikan niscaya ia akan disibukkan dalam keburukan »

Ukhti fillah…

Mengutip sedikit dengan apa yang disampaikan oleh ustadz. Abu izzuddin ( pengarang buku zero to hero), seperti yang telah ana ketikkan diatas. Bahwasannya kalau kita tidak menyibukkan diri dengan hal-hal yang baik tentu saja kita akan disibukkan dengan hal-hal yang buruk atau maksiat. Sudah sunatulloh…dan itu pasti.

Ibarat sebuah gelas, tahukah saudaraku?

Apa yang terjadi jika gelas itu kita biarkan kosong?

Apakah air akan mengisi gelas itu dengan sendirinya?Tentu saja tidak!

Dan sudah barang pasti gelas yang kosong itu akan terisi dengan angin atau udara yang tentunya jauh tidak memberikan kemanfaatan dibandingkan jika gelas itu terisi air?Betul nggak?

Bukalah Q.S Mujadillah : 11

*** Tak kudapatkan cela yang besar dalam diri seseorang kecuali kemampuan untuk sempurna tetapi ia tak mau berjuang untuk meraihnya***

(Abu thayib Al Mutanabbi)

Jadilah seperti air yang banyak memberikan kemanfaatan baik untuk dirinya sendiri atau untuk kemanfaatan orang lain. Itulah sebenarnya hakikat kita hidupJ

Kita bisa bercermin dari sosok-sosok shohabiyah teladan, bagaimana beliau bisa menjadi sosok muslimah yang kaffah. Tentunya semua itu yang pasti butuh proses . Siapa sajakah beliau?

Mengambil sample dari para muslimah tangguh :

  1. Ummu sulaim

Tentu bukan profil asing lagi tentang riwayat dan siapa beliau ? beliau adalah Sosok muslimah yang sukses membina suami, beliau adalah wantia yang sangat terhormat ketika beliau menikah apa yang diminta untuk dijadikan mahar ?. Tentu bukan dan jelas tidak, perhiasan yang berkarat-karat ataupun uang yang berjuta-juta. Tetapi mahar yang beliau inginkan hanya satu. Cukuplah ‘Islam’ sebagai maharnya. Selain menjadi sosok pembina yang sukses, beliau juga salah satu sosok yang rajin berjihad dan rajin membantu nabi SAW berperang.

  1. Ummu haram binti Milhan

Beliau adalah satu-satunya marinir pertama di jaman rosululloh SAW

  1. Sumayyah

Siapakah beliau ? Pasti juga nggak asing lagi khan ?

Beliau adalah The First Syahidah, Kematiannya sungguh mengahrukan beliau ditembus panah dari kepala hingga kemaluannya

  1. Ummu Ruman

Beliau adalah tetangga Rosululloh di syurga dan sosok yang paling sholehah

Itu mungkin sebagian kecil sosok shohabiyah yang bisa kita jadikan teladan, untuk membakar semangat kita. Semangat juangnya patut kita warisi, selalu berada dalam kesibukkan memperbaiki diri dan pantang menyerah! ALLAHUAKBAR…

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com