sAKSiKan Aku AktiFis DakWah...

19/10, Halaqoh Kubro Ilmi [Hakki]
eN-Ha, jam 07.30- selesai
kondisi lelah habis ospek

Wow tema yang diangkat sangat menantang “ SAKSIKAN BAHWA AKU AKTIFIS DAKWAH BERPRESTASI”. Membaca spontan aku langsung tertohok. Ha..ha..bukan aku banget je…pede banget duduk dibarisan paling depan dan paling kanan dari shaff akhowat . Memang sengaja! Agar aku bisa malu dengan mereka dan bisa termotivasi dengan para mawapres yang ditampilkan di depan. Tamparan berat memang! Dengan aktifitas yang sama tapi mereka bisa lebih unggul. Tak terasa air mata menetes, sekilas wajah bapak ibuku mendominasi alam fikiranku. Aku teringat perjuanganku dulu untuk bisa masuk ke bangku kuliah. Tetapi apa imbalanku selama ini? Apakah senyum bangga yang kupersembahkan untuk mereka. Tentu belum, ketika ipk turun aku selalu berdalih kepada mereka . “ Lho yang turun bukan saya saja kok bu…turunnya berjama’ah 1 kelas”. Bapak ibukupun diam, sepakat. Kuakui memang jawaban itu tidak mengada-ada tetapi saya pikir memang bukan jawaban bijak bagi seorang mahasiswa, Astagfirulloh…hamba terlalu dzalim rabb.Ampuni dosa hamba..semoga semester ini aku bisa memberikan yang terbaik buat mereka. “ IJINKAN HAMBA YA RABB UNTUK MENJADI HAMBAMU YANG BERPRESTASI….” Ijinkan aku untuk membuktikannya….bismillah….terima kasih sahabat, atas tamparan penuh ibrah ini. Aku memang harus malu dengan kalian, aku terlalu pengecut menapaki hari-hari ini. Masih hangat ditelinga perkataan ustadz wiranto bukan ipk saja yang menjadi parameter mahasiswa berprestasi, apa artinya seoarng aktifis dengan ipk tinggi tetapi tidak punya sensitifitas terhadap lingkungannya. Berprestasi tidak hanya di akademis tetapi juga dalam kancah dakwah. Akupun menyeka air mata ini, bukan saatnya untuk menangis, karena air mata tidak akan mengubah keadaan….

Buat sahabatku….ayo berjuang!!!
Lantangkan!! Akupun juga bisa menjadi aktifis berprestasi…..
Innallaha Ma’anna…..
“ Hasil itu sebanding dengan ikhtiar” terima kasih sahabat, atas kata bijaknnya.
Bismillah