; .: SePEnGgAL Kis4H :.: Iam back..... ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Minggu, 12 Oktober 2008

Iam back.....


Labkom 1 MIPA, 11 Oktober 2008
Jam 08.00- Selesai

‘Assalamu’alaukum warohmatullohi wabarakaatuuhu….” Salamku dengan nada yang keras…
“ Wa’alaykumsalam warohmatullohi wabarakaatuuhu..e..mbak ita” adek-adekku lab yang lagi serius rapat, terhentikan sejenak untuk sebuah kewajiban menjawab salam.Dan tentunya banyak yang kaget, karena wajah yang sudah lama tidak muncul dilab, seakan kini mengharuskan mereka untuk membuka klise , di album kehidupan yang dulu pernah kita lalui bersama. Saat-saat syuro labkom dulu, yang biasanya menguji indibat personal, atau saat melakukan instalasi yang menuntut keikhlasan yang luar biasa,karena saat liburan tiba bukan liburan bagi anak labkom tapi masa lembur-an, evereday is kerja-day. Atau bahkan masa-masa piknik bersama seusai instalasi lab, inilah satu-satunya agenda yang paling dinanti oleh setiap asisten. akupun meminta ijin untuk memakai salah satu komputer asisten, untuk syuro chating JRMN yang akan dimulai 1 jam lagi. Ku lirik 1 komputer di sudut lab 1, yang biasa menjadi tempat favorit para asisten untuk sekedar browsing atau download something. Hmmm….karena telah mendapat persetujuan dari mereka, akupun mengambil posisi –PeWe-. Sambil menunggu syuro dimulai..akhirnya tangan ini tergerak untuk membuka ke sebuah situs favorit di http ://www.itha-chan.blogspot.com. Sebuah diari kehidupan seorang “kheisya illiyyana jadiid”, akhwat tangguh yang tentunya masih menjadi sosok yang sangat misterius. Dilihat dari tulisannya yang agak ngaco, bisa ditebak akhwat ini bukanlah seorang pujangga yang pandai merangkai kata, atau seorang jurnalis yang mampu merangkai kata wicara dengan apik, dan tentu bukanlah seorang sastrawan yang sambil tidurpun bisa mampu menuangkan ide kedalam tulisan. Yah…dia hanya seorang akhwat, yang berusaha untuk bisa menulis, karena dia yakin seseorang itu bisa menulis bukan hanya ditentukan oleh faktor bakat semata, tetapi juga seberapa sering “practice” yang dilakukan. Dan dia bukanlah sosok yang istimewa seperti halnya ibunda aisyah, ibunda yang cerdas, satu-satunya isteri Rasululloh SAW yang disucikan kehormatannya dari fitnah melalui wahyu Allah, Hingga sutera hijau dan penyairpun menjadi gelar yang istimewa buat beliau. Tetapi diahanyalah seorang “akhwat” yang mempunyai sebuah harapan untuk mampu berusaha seoptimal mungkin untuk memperbaiki diri, minimal ada sebuah nilai dari ibunda aisyah yang terinternalisasi dalam dirinya…Yah, dia tidaklah seistimewa seperti halnya ibunda aisyah…jauh…
Banyak yang bertanya mungkin siapa sih “ kheisya illiyyana jadiid” sang sosok misterius ini? Nama yang elok itu, apakah seelok pemiliknya???. Tentu tidak, karena aku pernah menjumpai dia hanyalah sosok gadis desa, yang mampu menerobos benteng kekolotan pemikiran orang tua desa kebanyakan, untuk bisa merantau, menimba ilmu ke bangku kuliah. Yah..perjuangan yang dia lalui tidak semulus kalian kawan, dia harus berjuang dan perjuangannya tak mampu aku sampaikan….karena aku tak mau, melihatmu menangis dan akhirnya merasakan perihnya perjuangan yang dia alami….cukup aku menjadi sahabat laranya, seorang. Mungkin hanya sebatas itu aku mengenalnya, tidak lebih! Karena dia memang sosok yang misterius, hanya kadang aura semangat yang dia miliki sungguh luar biasa!tapi entahlah…adakah sepenggal lara dibalik kecerian dan semangat itu, akupun tak mampu memahami. Memang dia sosok fatamorgana….
Akupun tak lama memandangi dan membaca blog yang sungguh misterius punya seorang sahabat karibku. Karena sebuah pesan singkat YM menyapaku, “ass, mbak khaifa khaluk?” sapanya. “ Alhamdulillah bi khoir, dek” akupun membalas. “ Mbak mumpung belum mulai boleh nanya-nanya g mbak..terkait acaranya nanti?” lanjutnya. Akupun tak mampu menjawab pertanyaan yang terlontar, karena aku belum banyak tanya dengan yang empunya gawe unnes.” Afwan dek..terkait acara mungkin bisa dibahas pas syuting saja nanti…coz mbak blm tahu juga” balasan lagi kutulis lagi untuknya. Yah kita akui syuting JRMN ini mungkin syuting yang perdana setelah musykerwil di unsoed beberapa waktu yang lalu, karena mengingat agenda musykerwil wilayah 4 JRMN di UNNES sudah dekat akhirnya kesepakatan melakukan koordinasi lewat syuting pun harus segera terealisasi. Sementara menunggu kamipun bercating ria, ana dengan ukh fika UNDIP. Tak lama kemudian perwakilan dari unsoed akh dodo masuk ke conference, disusul akh Kabul dari UGM, akh jalu dr UGM, akh purwo dari UNDIP dan ukh esti dari UNS. Sementara untuk UAD ijin, UNY ada agenda keluar kota. Tanpa panjang lebar agenda syuro dimulai oleh akh Kabul selaku moderatornya, dengan perdebatan yang sengit akhirnya membuahkan hasil sebagai berikut :
1. Musykerwil 3 untuk wilayah 4 jRMN di UNNES disepakati tanggal 22-23 November 2008
2. Kontribusi masing-masing orang Rp.35.000,00
3. Delegasi tiap universitas min 3 akhowat dan 3 ikhwan
4. Acara pendamping adalah tabligh Akbar
5. Syuro selanjutnya waktu incidental
6. Konfirmasi tentang delegasi deadline akhir oktober
Karena ada agenda, akhirnya mendahului ijin untuk keluar dari forum.

“ Subhaanaka Allahumma wa bi khamdika asyhadu an la ilaa ha illla anta astagfiruka wa atuubu ilaik”
( Maha suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, aku beristgfar dan bertaubat kepada-Mu)

Seuntai do’a kafaratul majelispun menjadi penutup forum yang insyaalloh barakah…..





0 komentar:

Posting Komentar

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com