; .: SePEnGgAL Kis4H :.: Wanita yang satu ini Memang LUAR BIASA ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Rabu, 14 April 2010

Wanita yang satu ini Memang LUAR BIASA


Renungan untuk mu sahabatku....

Jika saat ini engkau sejenak mulai melupakan makhluk yang satu ini karena sibuknya aktifitasmu, sapalah sebentar dia....Itu sudah sangat berarti baginya.Sungguh... Harta yang paling mahal bagi seorang wanita adalah sebongkah perhatian yang ia dapatkan.

Teringat kejadian tadi malam. Entahlah apa yang terjadi jika tidak ada kehadiran beliau disisiku. Saat diri ini tak berdaya karena masalah yang tak kuat aku pikul sendiri...beliaulah satu-satunya orang yang menguatkanku, mendukung keputusanku, beliau satu-satunya orang yang mampu menyeka airmataku saat tak lain tak mampu.....Saat diri ini terkulai lemah beliaulah yang menopangku....Hingga terbangunpun aku masih menjumpai diriku dalam pelukannya. Seolah beliau tak rela, jika masalah ini datang menghampiriku.


SUBHANALLAH...Ibuku....Sungguh Wanita TANGGUH wanita LUAR BIASA yang pernah kumiliki.
Ya Allah...hadiahkan surga untuk beliau atas kasih sayangnya selama ini padaku...

Di bawah ini ada sedikit catatan untuk perenungan kita bersama,
=============================================================
Bila dahaga, yang susukan aku….ibu

Bila lapar, yang menyuapi aku….ibu

Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu

Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut….Ibu

Bila bangun tidur, aku cari…..ibu

Bila nangis, orang pertama yang datang ….ibu

Bila ingin bermanja, aku dekati….ibu

Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah….ibu

Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya….ibu

Bila nakal, yang memarahi aku….ibu

Bila merajuk, yang membujukku cuma….ibu

Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….ibu

Bila takut, yang menenangkan aku….ibu

Bila ingin peluk, yang aku suka peluk….ibu

Aku selalu teringatkan ….ibu

Bila sedih, aku mesti telepon….ibu

Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu…..ibu

Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu

Bila takut, aku selalu panggil… “ibuuuuu! “

Bila sakit, orang paling risau adalah….ibu

Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga….ibu

Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku…..ibu

Bila aku ada masalah, yang paling risau…. ibu

Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu

Yang selalu masak makanan kegemaranku. …ibu

Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal…..ibu

Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku….ibu

Yang selalu berkirim surat dengan aku…ibu

Yang selalu memuji aku….ibu

Yang selalu menasihati aku….ibu

Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta persetujuan. ….ibu

Saat Aku telah memiliki pasangan hidup sendiri….

Bila senang, aku cari….pasanganku

Bila sedih, aku cari….ibu

Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada….pasanganku

Bila gagal, aku ceritakan pada….ibu

Bila bahagia, aku peluk erat….pasanganku

Bila berduka, aku peluk erat….ibuku

Bila ingin berlibur, aku bawa….pasanganku

Bila sibuk, aku antar anak ke rumah….ibu

Bila sambut hari jadi dgn pasanganku.. Aku beri hadiah pada pasanganku

Bila sambut hari ibu….aku cuma dapat ucapkan “Selamat Hari Ibu”

Selalu.. aku ingat pasanganku

Selalu.. ibu ingat aku

Setiap saat…aku akan telepon pasanganku

Entah kapan… aku ingin telepon ibu

Selalu…aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan… aku ingin belikan hadiah untuk ibu

Renungkan: “Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja…. masih ingatkah kau pada ibu? tidak banyak yang ibu inginkan… hanya dengan menyapa ibupun cukuplah”.

Berderai air mata jika kita mendengarnya……..

Tapi kalau ibu sudah tiada……….

IBUUUU…RINDU IBU…. RINDU SEKALI….

Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya….

Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya…..

Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya……

Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya…….

Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya…..

Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya…..

dan akhir sekali berapa banyak yang men-SHOLAT-kan JENAZAH ibunya……

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya.

Upah membantu ibu:

1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-

2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-

3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-

4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-

5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-

6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,- Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1) Biaya mengandung selama 9 bulan – GRATIS

2) Biaya tidak tidur karena menjagamu – GRATIS

3) Biaya air mata yang menitik karenamu – GRATIS

4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu – GRATIS

5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”. Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis “Telah Dibayar Lunas” ditulisnya pada muka surat yang sama.

============================================================
Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka,
perindahlah ucapanku di depan mereka.
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
lembutkanlah hatiku untuk mereka.

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
atas didikan mereka padaku dan pahala yang besar
atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku.
Peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
meningginya kedudukan mereka dan
bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah
sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan
dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul
bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta
rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah
yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir dan
Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.

Mari kita kenang dosa kepada orang tua kita.
Siapa tahu hidup kita dirundung nestapa karena kedurhakaan kita.
Karena kita sudah menghisap darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya.

Istighfar, istighfarlah
Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat orangtuanya.
Atau kata-katanya sering mengiris melukai hatinya,
atau yang jarang memperdulikan dan mendoakannya.
Percayalah bahwa anak yang durhaka siksanya didahulukan didunia ini.

Istighfar yang pernah mendholimi ibu bapaknya.

Astaghfirullahal Adhiim
Astaghfirullahal Adhiim


3 komentar:

Anonim mengatakan...

speechless.. blog paling indah yang kubaca minggu ini.. Subhanallah

ita mengatakan...

sukron

Agoes harjo pembajoen mengatakan...

Assalam.
Nice blog, lanjudkan!
Kalo ad wkt luang sila mampir ke http://www.alap2sukowati.blogspot.com.
Tinggalkan komentar, klik iklannya. Hehehe

Posting Komentar

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com