Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarakaatuuhu
agenda today!!!
TACK....Training CorelDraw......
Seru!!!
Seneng
Capek..
Don't Forget say....

.: F-Be IT4 :.
.: mE & hUSBaNd :.
Kheisya Illiyyana Jadiid, sebuah nama pena yang mewakili sosok akhwat tangguh yang bernama " Ita Nurmalasari". Karakter kuat yang melekat pada pribadinya adalah " Semangat, optimis, energic, ramah, ceria dan kerja keras". Manusia sederhana ini mencoba merangkak menuju puncak untuk menjadi anak emas peradaban. Meskipun banyak fase yang harus ia lewati. Tak ada kata " lelah dan Menyerah" dalam kamus kehidupannya." Mati Syahid atau hidup mulia" adalah motto yang menjadi pegangan jejak kaki melangkah untuk menuliskan tinta emas sejarah hidupnya. " Memulung ilmu" adalah hobby yang diminatinya. Didalam hidupnya dia belajar menjadi sosok muslimah yang mempunyai karakter oase di padang pasir! Menyejukkan. Be an mar'atus sholehh, dzakiyyah wa muthi'ah, do'akan kawan semoga aku mampu!!!
.: S4h4B4T :.

.: InBoX :.

MaWaR 1
Dr. Aidh bin 'Abdullah Al-Qarni berkata :
Kejujuran adalah ketenangan
Kebohongan adalah keresahan
Malu uadalah benteng pelindung
Ilmu adalah Hujjah
Kefasihan adalah keindahan
Diam adalah kebijaksanaan
Kejujuran adalah ketenangan
Kebohongan adalah keresahan
Malu uadalah benteng pelindung
Ilmu adalah Hujjah
Kefasihan adalah keindahan
Diam adalah kebijaksanaan
MaWaR 2
Jangan biarkan kaki berhenti melangkah
Jangan biarkan tanganmu menganggur
Jangan biarkan otakmu berhenti berfikir
Jangan biarkan kita tertidur
Jemput kemenangan karena HARAPAN ITU MASIH ADA!!!
MaWaR 3
Aku tak pernah merasa lelah berjalan, tak merasa bosan berkarya, tak jengah mencari hidayah, tak gelisah meski kondisinya sederhana, yang penting setiap perjalanan hidp bisa memberikan kontribusi dan karya nyata
MaWaR 4
Bukankan sesuatu yang menakjubkan apabila seorang hamba tunduk kepada Allah dan tidak pernah jemu untuk berkhidmat kepada-Nya sementara ia selalu merasa butuh kepadaNya, yang menakjubkan adalah Sang raja selalu menanamkan rasa cinta pada sag hamba padahal Dia tidak membutuhkannya
MaWar 5
Seringkali kita bangga dengan segudang aktivitas dakwah yang kita jalani. Kita merasa telah menjadi pahlawan, tapi ternyata tidak dalam pandangan Alloh.Semoga niat kita selalu terjaga, hanya Alloh lah Ghoyatuna!
Assalamu'alaikum Wr,Wb Selamat datang di site "Kheisya Iliiyyana JAdiid" Selamat membaca.. semoga ada kemanfaatan didalamnya..
Links
- akh prasetyo bawono
- akh rocky
- Akhwat-Tangguh
- friendster kheisya
- kang Agus Cuprit
- kang AnDrik- UB
- kang anto fkip
- kang Asrul-ITS
- kang Bahtiar'Pda
- kang bani GPK
- kang Candra^UGM
- kang danang ipb
- Kang DhimaS-ITB
- kang firdaus UNAND
- kang GiNo-UNY
- kang Habib
- kang hafidz^UGM
- kang Hasdiputra
- kang IbNu
- kang Jaloe^UGM
- kang jul Unand
- kang Rahman
- kang Sartono'UNS
- kang suli weeeeeeeeek
- kang Trias
- kang wawan Unila
- Kembaran Kheisya
- Login
- mbak sonia
- myquran
- pak ex pres mipa
- Teh AsiH^UGM
- teh ErMa
- Teh Nunik
- ukh ria math 05
- Upload file Gratis
Pages
Labels
- . (1)
- CuRh4T (1)
- IT (1)
- K4rieR (1)
- Kesehatan (1)
- Me N Cinta (1)
- PeRnik4h4haN (1)
- Politik (1)
Minggu, 27 April 2008
Sabtu, 26 April 2008
AKSI pagi
"HIDUP MAHASISWA!!!!"
"HIDUP MAHASISWA!!!!"
Begitulah teriakkan yang menjadi hidangan pagi tadi saat, kumulai melangkahkan kaki ini di kampus hijauku MIPA. Segerombol teman-teman BEM MIPA dan diikuti dengan lembaga kemahasiswaan lainnya ternyata sedang menggelar AKSI bersama....
Selidik punya selidik ternyata aksi untuk menanggapi dibukanya jurusan D3 FARMASI tahun ini. dan untuk meminta kejelasan pihak Dekanat terkait hal itu?
" Ukh kenapa teman-teman BEM AKSI?" tanyaku pada salah satu squad bem yang sedang mencari massa. beliau menuturkan aksi ini digelar dengan beberapa misi, kaitannya dengan kedatangan pihak DIKTI yang akan melakukan kunjungan ke mipa dengan misi meninjau tentang pembukaan jurusan baru itu. setelah panjang lebar beliau menyampaikan argumen yang merupak hasil dari musyawarah teman-teman BEM, akupun mengiyakan hal itu. Benar sekali! jangan sampai saat mereka (d3 Farmasi datang) kita dalam keadaan tidak siap! Kelas masih rebutan, apalagi lab untuk mereka praktikum saja juga belum ada. Apa nggak kasihan kalau mereka sudah membayar mahal-mahal tetapi tdk mendapatkan haknya yg sebanding?!
Aksipun selesai dengan aksi damai, dengan di tanda tanganinya MOU kesepakatan suara kita dengan pihak dekanat!
ALLAHU AKBAR!!
"HIDUP MAHASISWA!!!!"
Begitulah teriakkan yang menjadi hidangan pagi tadi saat, kumulai melangkahkan kaki ini di kampus hijauku MIPA. Segerombol teman-teman BEM MIPA dan diikuti dengan lembaga kemahasiswaan lainnya ternyata sedang menggelar AKSI bersama....
Selidik punya selidik ternyata aksi untuk menanggapi dibukanya jurusan D3 FARMASI tahun ini. dan untuk meminta kejelasan pihak Dekanat terkait hal itu?
" Ukh kenapa teman-teman BEM AKSI?" tanyaku pada salah satu squad bem yang sedang mencari massa. beliau menuturkan aksi ini digelar dengan beberapa misi, kaitannya dengan kedatangan pihak DIKTI yang akan melakukan kunjungan ke mipa dengan misi meninjau tentang pembukaan jurusan baru itu. setelah panjang lebar beliau menyampaikan argumen yang merupak hasil dari musyawarah teman-teman BEM, akupun mengiyakan hal itu. Benar sekali! jangan sampai saat mereka (d3 Farmasi datang) kita dalam keadaan tidak siap! Kelas masih rebutan, apalagi lab untuk mereka praktikum saja juga belum ada. Apa nggak kasihan kalau mereka sudah membayar mahal-mahal tetapi tdk mendapatkan haknya yg sebanding?!
Aksipun selesai dengan aksi damai, dengan di tanda tanganinya MOU kesepakatan suara kita dengan pihak dekanat!
ALLAHU AKBAR!!
Kafe Pagi NH

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarakaatuuhu
ini ada sedikit ringkasan yang sempat ana catat di agenda jihad kheisya pagi ini.
Dalam kajian pagi tadi, beliau menyampaikan tentang " nama dan sifat Al Qur'an"
Diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Al Qur'an ( Al baqoroh :18
2.Al Kitab ( Az Zumar :2)
3.Adz Dzkir ( Al Hijr:9)
4.Ar Ruh (Asy Syura:52)
5.An Nuur (Al Maidah:15)
6.Al Furqon (Al imron:4)
7.Al burhan ( An Nisa:174)
8.Mauidhoh wa syifa huda wa rahmah ( Al isyro':82)
Afwan karena datangnya telat, penjelasan kurang begitu lengkap. Kheisya lengkapi dulu ya.
waslmkm .wr.wb
Jumat, 25 April 2008
Saat kutermenung....
Assalamu'alaykum wr.wb
Tadi pagi..agak siang dikit. Saat kumenyendiri di lab 1. Masih sangat sepi, kuseorang diri. Entah apa yang ingin kulakukan, seperti kehilangan arah. buka komputer...langsung OL. Kutulis apa yang kurasakan hari ini, kurang semangat!! mungkin hari ini kekurangan kalori, sehingga energi yang kumiliki hanya sedikit untuk mencapai cita " bergerak menembus batas...", harus berhemat! karena kulihat agendaku..hari ini sangat banyak sekali.Tiba-tiba dari seseorang my sister nan jauh disana, melihat statusku di YM dengan kalimat " Ita kok hari g semangat?napa ya...", yah pertanyaan retoris itu membuatnya harus mengirimkan slide ini download
silahkan download...moga menemukan kembali duniamu..saat kau merasa beda itu bukan dirimu
Tadi pagi..agak siang dikit. Saat kumenyendiri di lab 1. Masih sangat sepi, kuseorang diri. Entah apa yang ingin kulakukan, seperti kehilangan arah. buka komputer...langsung OL. Kutulis apa yang kurasakan hari ini, kurang semangat!! mungkin hari ini kekurangan kalori, sehingga energi yang kumiliki hanya sedikit untuk mencapai cita " bergerak menembus batas...", harus berhemat! karena kulihat agendaku..hari ini sangat banyak sekali.Tiba-tiba dari seseorang my sister nan jauh disana, melihat statusku di YM dengan kalimat " Ita kok hari g semangat?napa ya...", yah pertanyaan retoris itu membuatnya harus mengirimkan slide ini download
silahkan download...moga menemukan kembali duniamu..saat kau merasa beda itu bukan dirimu
Puasa Senin kamis dan Daud
Tanya: Yang ingin saya tanyakan adalah tentang puasa sunnah Nabi Daud dan puasa Senin-Kamis. Saya sudah lama menjalani puasa Senin-Kamis. Dan akhir-akhir ini saya mulai belajar puasa Nabi Daud. Yang ingin saya tanyakan: lebih utama mana antara puasa Senin-Kamis yang merupakan sunnah Rasul dan puasa Nabi Daud?
Demikian, atas penjelasannya saya mengucapkan banyak terima kasih.
Jawab : Kalau memang kuat melakukan puasa Daud, lakukanlah karena Nabi saw. memerintahkan puasa ini kepada umatnya yang ingin melakukan puasa ‘dahr’ (puasa sepanjang tahun). Namun Nabi melarang puasa ‘dahr’ ini karena ia tidak lebih baik dari pada puasanya Nabi Daud yang cuma separoh dahr: sehari puasa sehari berbuka. Anjuran ini khusus bagi orang-orang tertentu, yang mampu yang masih haus ibadah. Misalnya dia, setelah biasa puasa Senin-Kamis, tiga hari ‘ayyamul bidh’ (13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah), ternyata masih kuat lebih dari itu.
Dilarangnya ‘puasa dahr’ karena ditakutkan jika melakukan puasa ini orang akan melupakan kewajibannya atau mengabaikan hak orang lain, juga hak anggota tubuhnya sendiri. Maka puasa Daud adalah jalan tengah agar manusia tetap memperhatikan dunianya, bukan melulu akhirat. Keseimbangan dunia dan akhirat inilah yang diinginkan oleh Islam. Namun jika dengan melakukan puasa Daud ini kewajiban Saudara kepada orang lain-semisal istri-menjadi terbengkalai, sebaiknya Anda tidak melakukan puasa ini. Puasa ini sunnah sementara hak istri terhadap Anda adalah kewajiban. Dahulukan kewajiban dari sunnah.
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah Hadis tentang puasa Daud ini yang artinya, “…puasalah sebaik-baik puasa, puasanya Daud! Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari…”.
Imam Muslim dalam kitabnya juga meriwayatkan sebuah Hadis yang artinya, “Puasa yang paling disukai Allah adalah puasanya Daud as., ia berpuasa sehari dan berbuka sehari. Dan salat yang paling disukai Allah adalah salatnya Daud; ia tidur separoh malam, beribadah sepertiga malam, dan tidur lagi seperenamnya.”
Utama mana antara Senin-Kamis dan Daud?
Dalam hal ini, persoalannya bukan sekedar amalan mana yang lebih utama, tapi lebih ke personal yang melakukannya: mampu atau tidak. Bagi orang yang mampu tentu ia lebih banyak memperoleh pahala. Seperti hadis Nabi saw. -riwayat Muslim- kepada Sayidah Aisyah “Pahalamu tergantung pada kesungguhanmu”. (Hadis ini telah menjadi dasar terbentuknya sebuah kaidah fikih: “maa kaana aktsaru fi’lan kaana aktsaru fadhlan”, artinya “Semakin sungguh-sungguh suatu ibadah dilakukan maka semakin besar fadhilah/pahalanya”.) Kesungguhan di sini meliputi dua hal: kualitas dan kuantitas. Jadi semakin bagus kualitas dan kuantitasnya, semakin besar pahalanya.
Sumber : pesanteren online, Seri ke-154, Sabtu, 9 Juni 2001
Demikian, atas penjelasannya saya mengucapkan banyak terima kasih.
Jawab : Kalau memang kuat melakukan puasa Daud, lakukanlah karena Nabi saw. memerintahkan puasa ini kepada umatnya yang ingin melakukan puasa ‘dahr’ (puasa sepanjang tahun). Namun Nabi melarang puasa ‘dahr’ ini karena ia tidak lebih baik dari pada puasanya Nabi Daud yang cuma separoh dahr: sehari puasa sehari berbuka. Anjuran ini khusus bagi orang-orang tertentu, yang mampu yang masih haus ibadah. Misalnya dia, setelah biasa puasa Senin-Kamis, tiga hari ‘ayyamul bidh’ (13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah), ternyata masih kuat lebih dari itu.
Dilarangnya ‘puasa dahr’ karena ditakutkan jika melakukan puasa ini orang akan melupakan kewajibannya atau mengabaikan hak orang lain, juga hak anggota tubuhnya sendiri. Maka puasa Daud adalah jalan tengah agar manusia tetap memperhatikan dunianya, bukan melulu akhirat. Keseimbangan dunia dan akhirat inilah yang diinginkan oleh Islam. Namun jika dengan melakukan puasa Daud ini kewajiban Saudara kepada orang lain-semisal istri-menjadi terbengkalai, sebaiknya Anda tidak melakukan puasa ini. Puasa ini sunnah sementara hak istri terhadap Anda adalah kewajiban. Dahulukan kewajiban dari sunnah.
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah Hadis tentang puasa Daud ini yang artinya, “…puasalah sebaik-baik puasa, puasanya Daud! Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari…”.
Imam Muslim dalam kitabnya juga meriwayatkan sebuah Hadis yang artinya, “Puasa yang paling disukai Allah adalah puasanya Daud as., ia berpuasa sehari dan berbuka sehari. Dan salat yang paling disukai Allah adalah salatnya Daud; ia tidur separoh malam, beribadah sepertiga malam, dan tidur lagi seperenamnya.”
Utama mana antara Senin-Kamis dan Daud?
Dalam hal ini, persoalannya bukan sekedar amalan mana yang lebih utama, tapi lebih ke personal yang melakukannya: mampu atau tidak. Bagi orang yang mampu tentu ia lebih banyak memperoleh pahala. Seperti hadis Nabi saw. -riwayat Muslim- kepada Sayidah Aisyah “Pahalamu tergantung pada kesungguhanmu”. (Hadis ini telah menjadi dasar terbentuknya sebuah kaidah fikih: “maa kaana aktsaru fi’lan kaana aktsaru fadhlan”, artinya “Semakin sungguh-sungguh suatu ibadah dilakukan maka semakin besar fadhilah/pahalanya”.) Kesungguhan di sini meliputi dua hal: kualitas dan kuantitas. Jadi semakin bagus kualitas dan kuantitasnya, semakin besar pahalanya.
Sumber : pesanteren online, Seri ke-154, Sabtu, 9 Juni 2001
Al Ma'tsurat Ruqyah
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabaraakaatuuhu
buat teman-teman ini ada file tentang alma'tsurat untuk merukyah.
silahkan download file dibawah ini
download
semoga bermanfaat...
afwan jiddan
buat teman-teman ini ada file tentang alma'tsurat untuk merukyah.
silahkan download file dibawah ini
download
semoga bermanfaat...
afwan jiddan
Kamis, 24 April 2008
kembar lagi
semakin lama ini, semakin tambah saja yang mengatakan diri ini kembaran. Sudah ana itung-itung 10 lebih yang mengatakan begitu. 1 hari ini saja yang mengatakan aku mirip seseorang ada 2 orang. Pas mabiru di maska kampusku tadi malam....tiba-tiba ada yang menyeletuk " ukh anti kok mirip temanku ya...?". Belum juga dosenku statistik matematika yang mengatakan ana mirip temanku. "kamu itu mirip banget ma " X"...." Sambil menunjuk akhowat "X". Alamak....banyak banget:), akupun terheran-heran. Masak wajah ini begitu pasaran?!
belum juga dengan adek-adek kosku, yang menertawakan diriku. Saat makan bersama....beberapa waktu yang lalu. " Mbak..bener temanku mirip mbak kheisya,,,,,cara bicaranya, ramainya, cara berjilbabnya..sampai logatnya ngomongpun sama...". Ana cuma tersenyum.....Ough...ternyata diri ini amatlah banyak kembarannya. So...untuk sobat semua....jangan salah ya kalau menemui seseorang yang seperti ana . Jangan asal lpanggil! jangan asal sapa. kenali an dengan baik..okeh!
belum juga dengan adek-adek kosku, yang menertawakan diriku. Saat makan bersama....beberapa waktu yang lalu. " Mbak..bener temanku mirip mbak kheisya,,,,,cara bicaranya, ramainya, cara berjilbabnya..sampai logatnya ngomongpun sama...". Ana cuma tersenyum.....Ough...ternyata diri ini amatlah banyak kembarannya. So...untuk sobat semua....jangan salah ya kalau menemui seseorang yang seperti ana . Jangan asal lpanggil! jangan asal sapa. kenali an dengan baik..okeh!
Selasa, 22 April 2008
T4 Kheisya Study
Kampus kheisya
Ini adalah gambar Gd.A alias gedung lama FMIPA UNS, namanya juga gedung lama..bangunannyapun ala jaman doeloe
Kalau ini ni...labkom 5 FMIPA UNS. tempat ini jarang banget kheisya kunjungi. Biasanya para ikhwan yang bersemedi disana. Hmmm.....
Ini adalah gambar Gd.A alias gedung lama FMIPA UNS, namanya juga gedung lama..bangunannyapun ala jaman doeloe


Senin, 21 April 2008
KADER MANJA

Waduh..waduh….ada-ada saja ya istilah zaman sekarang? Banyak sekali istilah yang terkadang menohok kita, dan membuat kita harus kembali membaca profil diri kita? Aku termasuk nggak ya? Kayaknya kok ana juga ikut?! Hmmm..bukan! Itu bukan ana. Pernahkah antum begitu?
Kader MANJA?
Kader yang MANdi JArang-kah?
Semoga tidak lho ya?! Masak kader jarang mandi, ya ilah….gimana mau berdakwah kalau tampilan luar kita tidak terkemas dengan rapi. Pasti produk yang kita tawarkan juga kurang menjual…iya to?
Hm…terkait KADER MANJA yang menjadi pembahasan disini adalah yang didefinisikan sebagai kader yang tidak siap memikul beban, dan bermalas-malasan. Dia mempunyai segudang alasan untuk menampik jika amanah ini datang padanya. Padahal dalam realita kita tidak membutuhkan kader dakwah yang (afwan) MANJA, melihat tantangan dakwah yang semakin berat. Ibarat pohon, makin tinggi makin kencang tiupan anginnya. Kita juga harus tampil dengan profil diri sebagai KADER yang siap guna!
sedikit melirik fenomena yang ada
Suatu saat ada akhowat yang minta tolong seorang akhowat lainnya, “ ukhti ana lihat jadwal anti yang paling longgar pekan ini? Bs Bantu ana nyari konsumsi buat acara training ESQ besok?” Dengan nyengirpun dia njawab, “ He…he..afwan ukhti ana hari ini g bawa sepeda jadi malas banget muter-muter, ma yang lain saja yak?” diapun berlalu
“ Mbak afwan ya….dinda hari ini g ikut kajian, g ada sepeda mbak. Tapi kalau dijemput dinda juga nggak nolak!”
“ Mbak afwan ya…artikelnya molor, lha nggak ada komputer di kost. Mbak sih… ngasih deadline Cuma 2 minggu?!”
Pernah menjumpai kasus yang serupa? Nah…kira-kira apa yang antum rasakan? Sedih? kecewa? Atau punya rasa “ GEMES” yang begitu dalam.
Manja karena serba tidak bisa disuruh apa saja, dan nggak mau kadang membuat kita pengin patah arang juga. Gimana nggak? tugas yang seharusnya dia jalankan harus kita tanggung juga.
Mencetak kader unggulan memang tidak mudah membalikkan telapak tangan. Ya solusinya adalah kesabaran. Kesabaran untuk membentuk Kader MANJA menjadi kader yang unggulan. Dengan senantiasa melakukan tarbiyah dan dakwah fardhiyah yang gencar. Karena pada hakikatnya yang namanya dakwah tidak akan terlepas dengan tarbiyah. Tarbiyah yang bersifat pembinaan dan pembentukkan karakter, tarbiyah taqwiniyah. Dan problem diatas tidak cukup hanya dengan dakwah sebagai solusinya. Tetapi perlu ada pembentukkan dan pembinaan karakter, muwashoffat.
Buat saudaraku semua yang mungkin sering menemui KADER MANJA!
Rubahlah dia menajdi kader UNGGULAN yang siap guna! Kapanpun dan dimanapun.
Wallahu ‘alam bi showab
WASPADALAH….

Ikhwah fillah, sesungguhnya berhati-hatilah dengan kelalaian. Sesungguhnya setan senantiasa menghembus-hembuskan kelalaian itu dalam diri kita. Sesungguhnya setan menggambarkan dosa kecil sebagai hal-hal yang biasa saja, tak ubahnya seperti lalat yang hinggap di hidung. Dengan mudah kita halau. Menghilangkan keresahan dan kekhawatiran dalam diri kita ketika melakukannya. Lalu kita terbiasa dengannya.
Pernahkah antum dibingungkan dengan Dakwah yang penuh dengan masalah ikhwati fillah…?saat dakwah selalu dihimpit dengan banyak masalah apa yang antum lakukan?
Lari dari masalah? Ataukah mencari problem solvingnya?
Ana yakin hal yang pertama antum lakukan adalah melakukan swot terhadap masalah tersebut. Mengurai system kerja dan manajemen lapangan. Lantas kita membuat analisa dan terapi tekhnis. Begitu langkah jitu yang sangat sering kita lakukan. Tapi pernahkah antum berpikir lain? Dan perlu kita ingat ikhwaty fillah….terkadang dakwah kita beriring dengan dosa-dosa yang secara matematis kita hitung sebagai dosa kecil. Yang entah kenapa? Terkadang kita merasa aman karena ia sekedar “dosa kecil”. Padahal sesungguhnya Alloh tidak pernah membuat klasifikasi tingkatan dosa.Dan Allah akan memperhitungkan walau itu hanya dosa kecil, sebagaimana firmanNya;
“ …Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarahpun, niscaya dia akan meihat (balasan)nya pula”
(Q.S 99:8)
Ikhwaty Fillah…
Terkadang kita juga lupa bahwa Alloh SWT, memiliki kuasa jauh dari apa yang bias kita hitung secara matematis atas upaya kita. Kita juga lupa bahwa ada rahmat, ada berkah, ada kebahagiaan lain yang tidak bisa dianalisa dengan semua perangkat kuantitatif yang kita punya. Inilah yang sering kita lalaikan. Jadi jika masih saja kita terlena dalam kelalaian, masih saja kesadaran kita tersaput istilah dosa-dosa kecil, maka jangan bingung dengan masalah yang seolah tidak pernah surut menghadang jalannya dakwah. Sangat mungkin Allah SWT mencabut berkah dakwahNya dari semua aktivitas dakwah yang kita lakukan. Na’udzubillah….
Semoga kita bukanlah para aktor sebagai aktivis bertopeng, yang menyamar dalam kebaikan, yang ikut berputar dalam scenario aktivitas dakwah yang terbuai dengan kelalaian-kelalaian yang banyak.
Dan semoga Allah SWT berkenan memberikan kesadaran yang menghidupkan nafs kita.
Mari senantiasa beristigfar dan dzikrulloh
Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallahu Allahu akbar, jangan berhenti beristigfar sampai kita yakin dan menyadari bahwa telah begitu banyak dosa dan kelalaian yang kita lakukan.Jangan sampai dari tumpukan kelalaian-kelalaiankecil ini menjadi bukit dosa bosar. Na’udzubillah wa astagfirulloh….
Dan yang terakhir saudaraku,
Janganlah engkau melihat kecilnya maksiat, tapi lihatlah besarnya dzat yang engkau durhakai
Wallahu a’lam bi showab….
Khesiya illiyyana jadiid
( sunyinya malam @ 01.55 WIB dikamar sepi)
Minggu, 20 April 2008
kata SaRaT MaKNa
" Pada dasarnya berkah atau barokah adalah ziyadatul khair ( bertambahnya kebaikan). kebaikan di dunia maupun akhirat. kebaikan ukhrrawi sudah jelas yang apa yang dijanjikan Allah dan rasulNya yaitu tempat yang paling baik, surga. kebaikan di dunia boleh jadi berbentuk bertambahnya materi, pendukung, dimudahkan segala urusan oleh Allah SWT"
"Salah satu ciri khas bani israil adalah melanggar kesepakatan, mengkhianati janji, tidak mau taat, lari dari kewajiban, kalimat yang tidak bisa dipegang dan berpaling dari kebenaran yang nyata. Akan tetapi karakter ini juga merupakan tabiat setiap jama'ah yang belum matang pendidikan imamnya. Ia adalah tabiat umat manusia pada umumnya. Tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali tarbiyah imaniyah....."
"Kesadaran itu penting. Sebab selalu saja ada orang yang berputar dalam kebaikan, dikelilingi orang-orang yang baik, tapi terjebak dalam keburukan. Merekalah duri dalam daging. Merekalah noda dalamkanvas lukisan yang indah. merekalah penyebab berkah dakwah menghilang. mereka begitu karena kesadaran tercabut dari dirinya"
"Salah satu ciri khas bani israil adalah melanggar kesepakatan, mengkhianati janji, tidak mau taat, lari dari kewajiban, kalimat yang tidak bisa dipegang dan berpaling dari kebenaran yang nyata. Akan tetapi karakter ini juga merupakan tabiat setiap jama'ah yang belum matang pendidikan imamnya. Ia adalah tabiat umat manusia pada umumnya. Tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali tarbiyah imaniyah....."
"Kesadaran itu penting. Sebab selalu saja ada orang yang berputar dalam kebaikan, dikelilingi orang-orang yang baik, tapi terjebak dalam keburukan. Merekalah duri dalam daging. Merekalah noda dalamkanvas lukisan yang indah. merekalah penyebab berkah dakwah menghilang. mereka begitu karena kesadaran tercabut dari dirinya"
Akhowat GR-an

Akhwat GR-an??!
Hmmm...mungkin kita juga tidak boleh menjudge bahwa gelar itu hanya pantas tersandang pada makhluk tuhan yang bernama "Ikhwan", tetapi kita (akhowat red) wajib juga evaluasi diri. terkadang tak jarang kita jumpai fenomena itu juga terjadi dikalangan akhowat.
Akhowat GR-an? Mungkin antunna paham dengan apa yang ana ulas disini, GR disini berarti Gede Rosoo seperti singkatan yang kini sudah familiar mampir ditelinga kita. menganggap sesuatu terlalu melebih-lebihkan.
semisal saja begini, ada seorang ikhwan mengirim sms tausyah kepada akhowat. nah akhowat tersebut mengganggapnya sms itu begitu spesial baginya, dan bahkan menjadi penghuni tetap dalam inbox Hpnya. Padahal kalau dia tahu bukan hanya dirinya yang dikiriminya, tetapi juga banyak akhowat dikirimi dengan sms yang sama. dan yang lebih berabenya kalau sampai membuat akhowat itu GR dan sampai ada kecenderungan ma itu ikhwan siapa yang disalahkan?! salah akhowat yang GR-an? Atau ikhwan yang punya potensi membuat akhowat GR?!
Nah disini bukan saatnya untuk saling tuding menuding?!ini salah siapa?!
yang jelas bagi para akhowat semoga kita segera bangun! dan menghindar dari sifat itu. bagaimana caranya?
1. jauh dari sumber GR
Yah..kalau kita sadar kita punya potensi untuk mudah simpatik kepada seseorang mestinya kita juga harus sadar diri, dan berusaha untuk meminimalisirkan dengan sumber pembuat GR ...salah satunya adalah ikhwan. Komunikasi boleh? tetapi juga perlu menjaga etika-etika
2. Mendalami Fiqh Ikhtilat
Nah, ini dia yang penting.ada banyak jalan menuju roma, begitu pula dengan mempelajari fiqh pergaualan antara laki-laki dan perempuan banyak juga jalannya. Biasa belajar dari ustadzah, baca buku, atau kalau browsing dinternet disempatkan untuk menimba ilmu tersebut.
Ya ukhti fillah....
itu sedikit yang dapat ana sharingkan....
Semoga bermanfaat...
jaga senyummu, untuk izzahmu...:)
saling mengingatkan
Jalan sehat bersama )|(

Alhamdulillah hari ini masih diberi kemudahan untuk bisa mengikuti agenda jalan sehat PKS..dalam rangka MILADnya yang ke-10....Subhanaalloh antusias dari masayarakat untuk menyongsong agenda yang satu ini begitu tinggi. dari berbagai kalangan turut memeriahkan acara ini. Dan mungkin serunya acara ini, karena juga dibarengi dengan agenda pembagian Doorprize!
Sekali lagi buat PKS...
Met MILAD....semoga kau makin mengudara....dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.Dengan keadilan dapat menunaikan tugas mensejahterakan baik harta maupun jiwa. Sukses Selalu!!!! ALLAHU AKBAR!!
To My sister Ukhtie Ria....
Barakallah...
Duh senengnya yg dapat DVD, taruh di BEM saja bu...biar nambah inventaris! Tul ga?
Semoga bermanfaat.
Buat semuanya....
Moga dengan hadirnya acara bersama ini dapat mempererat ukhuwah diantara kita!
Dan Moga PKS selalu mendapatkan ruang tersendiri di hati Panjenengan semuanya....
afwan jiddan
Sabtu, 19 April 2008
Mencoba Menghidupkan Lilin

Assalamu'alaykum wR.wB
semoga dengan gantinya template baru..membuat an lebih perhatian ma blog an yang satu ini. Sahabat yang semoga tidak terlupakan dengan agenda kheisya yang mulai sedikit padat.
Afwan jiddan...
Langganan:
Postingan (Atom)
.: AsMauL HuSn4 :.

.: Me :.
.: 1k4N-Q :.
.: D3m1 M4s4 :.

.: S4l4m SoB4T :.
LinK S4h4b4t
-
-
NHW PEKAN 7 TAHAP KUPU-KUPU6 bulan yang lalu
-
Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)4 tahun yang lalu
-
Jaga Lisan Di Dunia Maya! Kalau Tidak... Ini Bahayanya!5 tahun yang lalu
-
Mozaik 1 : Harta Karunku8 tahun yang lalu
-
Lulus9 tahun yang lalu
-
Mencari Yang Lebih Sughra9 tahun yang lalu
-
“Melalui Anak-Anak, Saya Belajar…”10 tahun yang lalu
-
-
Your Knowledge is Your Power, Make it Stronger with Kurio!10 tahun yang lalu
-
~**untukmu~**13 tahun yang lalu
-
Feed2PDF: Konversi RSS Feed Ke PDF14 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-