; .: SePEnGgAL Kis4H :.: Mudik Perdana Yang Istimewa ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Rabu, 15 September 2010

Mudik Perdana Yang Istimewa


Siang itu cuaca Jakarta memang kurang bersahabat, Jakarta yang biasanya panas membakar, memeras keringat. Seketika sang bagaskara menghilang, dan awanpun berubah menjadi hitam kelam dan cucuran rintikan hujanpun membasahi bumi. Saya semakin cemas, karena hari ini tepat jam 12.00 saya berencana mau mudik lebaran ke kampung Jawa, tepatnya Kota Sragen tercinta tapi hujan belum juga reda bahkan sebaliknya hujan semakin lebat. Rasa cemas saya semakin bertambah, tatkala sosok suami yang akan menemaniku mudik belum juga datang, padahal janjian tepat jam 12.00. Tadi pagi beliau meluangkan waktu untuk ke kantor sejenak , tuturnya ada pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum pulang. Saya yang ditinggal kerja, beberes rumah. Alhamdulillah pekerjaan rumah beres seketika dan rumah dalam kondisi siap ditinggal mudik...Kuambil nokia-ku dan ku sms suamiku menanyakan perihal kapan pulang dari kantor? dengan santainya beliau menjawab " bentar ya nda..kerjaan masih banyak", kalau sudah bilang begitu, harga mati bagi saya!artinya tak bisa diganggu.hmm sabar....mencoba melapangkan dada.

Kuamati jam dinding yang belum sebulan menempel didinding kontrakan,perputarannya semakin membuatku cemas, menunggui hujan yang tak kunjung reda dan merindu suami yang tak kunjung pulang.Hp menjerit, sebuah pesan singkat masuk ke dalam Hp-ku " Nda beli roti di toko depan ya buat buka ntar, ntar biar cepet"pintanya di sms itu. kaki langsung melangkah, mengambil dompet yang telah tertata rapi di dalam Tas, mengambil payung dan kuayunkan kaki ini menuju toko depan rumah yang jaraknya lumayan dari kontrakan. Kuambil 3 buah roti keju dan coklat,susu kotak 2 botol, Air mineral 1 botol dan Nu tea 1 botol, dan beberapa camilan...baru akan memulai transaksi bayar membayar, tiba-tiba dari belakang ada orang yang menggertakku, tak lain dan tak bukan dia adalah suamiku...Hmm akhirnya pulang juga...setelah membayar kamipun bergegas pulang ke kontrakan.

1 buah tas jinjing, 1 buah tas punggung, 1 buah koper dan 1 buah kardus berisi oleh-oleh sudah siap. tinggal menunggu suami kamipun berangkat. Hmm ternyata suami masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan, dia kembali ke kamar dan membuka laptopnya....karena laptop yang dibawa pulang adalah laptop saya, suami harus memindahkan semua data kerjaannya dari laptop ke Hardisk eksternal miliknya, supaya beliau dapat bekerja walau di rumah dengan laptop saya. Masih menunggu lagi..duh suamiku....saya tak begitu suka dengan menunggu.beberapa menit kemudian suamipun sudah siap, saya diPjkan membawa tas punggung dengan sebuah kardus sedangkan suami membawa tas jinjing dan kopernya...kami berjalan menuju jalan raya pasar minggu untuk menunggu sebuah taksi lewat menuju terminal lebak bulus (terminal terdekat dari kontrakan). Dasar nasib memang kurang berpihak, tak ada satupun taksi kosong lewat, setiap lewat pasti dengan lampu yang tidak menyala kalau tidak sopir taksi yang lewat melambaikan tangannya pertanda sang taksi sudah isi. Kami hampir prustasi, suami menyuruhku untuk browsing mencari No telp Bluebird yang bisa dihub.i, seketika suami memanggilku yang tadinya berteduh di emperan sebuah kantor kalau taksinya sudah ada. Alhamdulillah bluebird siap menghantarkan kami ke lebak bulus...

1 jam kemudian...sekitar pukul 14.00 WIB

Alhamdulillah kami sampai juga di Terminal lebak bulus, dalam keadaan selamat dan masih bernuansa gerimis mengundang. saya dituntun suami menuju sebuah agen bernama pahala kencana, dimana suami pesen tiket buat mudik. SubhanAllah mudik perdana dari Jakarta, dan dengan suami tercinta..memang kurasakan berbeda, sangat bahagia (walau pulang belum gajian dan belum terima THR, hehehe) tapi tak begitu masalah....

Terminal lebak bulus sudah padat merayap, banyak orang yang berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman, taksiranku kebanyakan dari mereka mau mudik ke luar jawa. Saya dan suami duduk di didepan agen PK, di tempat duduk yang sudah difasilitaskan pihak PK bagi para calon penumpang yang menunggu komando pemberangkatan. Saya dan suami teringat bahwa kami belum menjamak sholat kami, kami diskusi singkat tentang siapa yang mau sholat duluan, suami yang pertama. tanpa pikir panjang Suami langsung menuju ke masjid Terminal lebak bulus untuk menunaikan sholat. saya menunggu giliran sambil menghamparkan pandangan....ada satu fenomena unik yang langsung tertangkap mata, moment lebaran dimanfaatkan banyak orang untuk promosi, salah satu perusahaan yang mendistribusikan HP merk luar turut memanfaatkan moment ini, mereka mendatangi orang per orang dan mempromosikan secara langsung...

Tak lama kemudian suamipun datang, sayangnya tiba giliran saya untuk sholat, pihak PK memberitahukan bahwa Bus tujuan SOLO siap diberangkatkan. Sholat dulu sepertinya tidak memungkinkan, suami merekomendasikan untuk sholat didalam bus saja. kamipun bergegas menuju BUS tersebut. Kami baru tahu, ternyata kami diberangkatkan dengan Bus PK jurusan Ponorogo, tapi lewat Solo. dan kami harus naik dari Rawa Mangun. Oh ternyata...Kami dioper :-(, alasan yang saya terima dari pihak agen PK di Terminal Lebak BUlus Bus PK tidak bisa hilir mudik karena saking padatnya Bus yang merayap, jadi Semua Bus PK diberangkatkan dari Rawa Mangun. Ah apapun alasannya, saya terima. Karena rasa rindu kami untuk mudik sudah membukit yang penting pulang!.

1 jam kemudian...Pukul 15.00 WIB

Saya sampai di Rawa Mangun, tempat dimana kami diberangkatkan nantinya. Setelah mengambil barang bawaan dari BUS yang mengoper kami, kami mencari tahu BUS yang akan membawa kami pulang ke SOlo. Suami disuruh salah satu agen untuk konfirmasi ke pihak PK, saya menunggu sembari menjaga barang bawaan. Setelah tahu Bus mana yang akan kami tumpangi, kami menuju BUS itu...dan meletakkan barang bawaan ke bagasi. saya naik ke atas. Kecewa,setelah kaki melangkah ke dalam BUS. ternyata BUs yang saya tumpangi tak sebagus biasanya, kursinya biasa saja, tak ada tempat untuk menyandarkan kaki..HUHUHU..saya sudah membayangkan nantinya..pasti akan pegel banget selama perjalanan dan tentunya tak bisa nyenyak tidur. Huhu....suami menyuruhku agar dapat menerima apa adanya, " namanya juga bus tambahan" tuturnya membesaran hatiku.

Saya diingatkan suami untuk segera mengambil wudhu sebelum BUS berangkat, sayapun ijin sang sopir untuk mau menungguiku ke toilet sebentar. Dengan berlari saya menuju toilet, dengan segera mungkin saya mengambil wudhu....karena saya tahu BUS segera di berangkatkan, jadi saya harus memperpendek mungkin waktu wudhuku...setelah membayar sayapun berlari menuju kembali BUS PK yang siap menghantarkanku Mudik ke Kutho SOLO.


Kutunaikan sholat dalam Bus yang mulai beranjak jalan. Alhamdulillah......Akhirnya bisa pulang dengan lega.

Suami menangkap kejengkelanku karena fasilitas yang kudapatkan tidak biasanya.Beliau menyuruh kakiku untuk diletakkan di pahanya untuk bisa kakiku bersandaran.Hmm dengan senang hati akupun segera meluruskan kakiku pada pahanya. Hmm Yummy...ternyata ada hikmahnya juga ^.^ (syukron suamiku yang sangat penyayang)....sepanjang perjalanan kakiku menempel dipahanya..Hihi walaupun banyak yang ngelihatin (pada iri kali yha), saya tetep Pede aja....

Syukron suamiku yang telah menjagaku selama ini sepanjang perjalanan
melindungiku, menyayangiku sepenuh hatimu.....Luv U coz Allah..

Ahamdulillah tepat jam 04.30 WIB saya tiba di SOLO, masih dalam pelukan suamiku. kamipun langsung bergegas untuk menunaikan sholah Shubuh.

1 komentar:

nuraeni mengatakan...

syukur kalau semua dalam perjalanan
selamat...
jadi tak ada akan yang bersedih,,,
baik" yach kalian sekeluarga disana..:)

Posting Komentar

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com