"Iya sayang, dinda juga......." aku mencoba menguatkan diri, kali ini aku mencoba untuk tidak mengalirkan air mata, namun dada terasa sesak.

"Pergi untuk kembali", begitulah tutur suamiku menguatkanku tadi pagi saat mau berpamitan. Dadaku semakin sesak, perpisahan ini ternyata benar-benar adanya. kamipun berpelukan, kami yakin kami segera bertemu kembali." Jaga anak kita ya nda, jangan sampai kekurangan gizi,hehe" katanya lanjut dengan sedikit guyonan-nya, aku tahu itu supaya aku tersenyum melepasnya. Akupun mencoba tersenyum dan menghantarkanya sampai depan pintu....Suamiku, pasti kami akan merindu kepulanganmu segera...
"Wahai Allah, Engkaulah penguasa suami saya. Titip matanya agar terkendali, titip hartanya andai ada jatah rizki yang halal berkah bagi kami, tuntun supaya ia bisa ikhtiar di ...jalan-Mu, hingga berjumpa dengan keadaan jatah rizkinya yang barokah, tapi kalau tidak ada jatah rizkinya, tolong diadakan ya Allah, karena Engkaulah yang Maha Pembuka dan Penutup rizki, jadikan pekerjaannya menjadi amal shaleh."
1 komentar:
semoga mendapat rezeki berlebih & bisa di gunakan untuk menolong orang lain
amiinn...
:)
Posting Komentar