mampukah aku seperti-nya?

Setegar “ Ummu Salamah”kah engkau sahabat?

Jika antunna lupa! Ayo segera buka lagi shiroh shohabiyah antunna. Cari sosok yang terkenal dengan ketegarannya. Siapakah dia?Sudah ketemu jawabannya?.Bener sekali, beliau adalah Ummu Salamah, jika jawaban antunna itu. Selain ketegarannya, Ummu Salamah terkenal dengan kepribadiannya yang kuat, cantik, menawan, serta memiliki semangat jihad dan kesabaran dalam menghadapi cobaan, lebih-lebih setelah berpisah dengan suami dan anak-anaknya. Luar biasa! Pantas kita jadikan salah satu teladan dalam diri kita tentunya.
Berkat kematangan berfikir dan ketepatan dalam mengambil keputusan, beliau mendapatkan kedudukan mulia disisi Rasulullah SAW. Banyak sekali sikap mulia dan peristiwa penting darinya, yang tentunya dapat kita jadikan teladan untuk kita kaum muslimah, selain sebagai seorang isteri yang sangat menjaga kehormatan keluarga maupun sebagai pejuang di jalan Allah. Wow...Luar biasa!
Sosok Ummu Salamah, dilahirkan oleh seorang wanita muslimah yang sangat luar biasa dimasanya. Tak heran banyak pemuda Mekkah ingin mempersuntingnya, dari banyak pilihan akhirnya pilihan ibunda Ummu Salamah itu jatuh pada sosok pemuda yang bernama Abdullah bin Umair bin Makhzum, seorang penunggang kuda yang terkenal dari pahlawan-pahlawan suku bani Quraisy yang gagah berani. Siapakah muslimah yang luar biasa mendapatkannya itu? Beliau adalah Atikah binti Amir ibunda Ummu Salamah.
Begitu banyak cobaan yang menimpa Ummu Salamah, salah satunya adalah siksaan yang dilakukan oleh kaum Quraisy agar Ummu Salamah meninggalkan agama Islam dan kembali ke agama nenek moyang mereka. Melihat hal itu Rasulullah SAW mengizinkan mereka untuk hijrah ke Habasyah. Mereka menetap di Habasyah hingga lahirlah Zainab, Salamah, Umar, dan Durrah. Tetapi penyiksaan masih berlanjut sampai Abu Salamah meminta perlindungan ke Abu Thalib ( paman nabi) dari siksaan kaumnya.



Diceritakan bahwa masih bertubi-tubi cobaan yang menimpa Ummu Salamah, akan tetapi dia tetap sabar sehingga datanglah pertolongan Allah SWT sebagai imbalan dari buah kesabarannya itu. Wallahu’alam bi showab