; .: SePEnGgAL Kis4H :.: gado-gado ;
Photobucket
Ikuti Terus ya Jejak Petualangan KHEISYA!!!

Kamis, 30 Agustus 2007

gado-gado

@labkom 4, 17.07 WIb

Ehm...ini cerita itha bukan fiktif belaka
Sungguh pengalaman hari begitu berharga...
Aku bisa banyak belajar hari ini..terutama belajar bersikap sabar untuk memperlakukan orang yang lebih tua dari kita.
Kita sering mendengar dan bahkan tak asing lagi mungkin ditelinga kita
dengan firman Alloh yang satu ini " Innaalloha ma'a shobiriin.." sesungguhnya alloh bersama orang-orang yang sabar

@Lab 1,13.00 WIb
Hari ini ada banyak agenda di labkom...Rumah keduaku, selain banyak orang yang wira-wiri ngejar deadline KRS. Ada juga agenda yang tak kalah menariknya? tebak coba?
Syurokah?...
Daurohkah?..
Halaqohkah?...

Jelas dan tentu bukan itu jawabannya.
Trus apa dunk?

Yah..Di labkomQ tercinta hari ini sedang ada kegiatan pelatihan macam-macam, dari pelatihan pengenalan internet sampai pendalaman program office

sasaran dari pelatihan ini jelas bukan mahasiswa atau dosen seperti halnya pelatihan biasanya. tapi sebagai wujud abdi kita ( labkom_red) kepada masyarakat. Sasaran dari kegiatan ini adalah guru-guru SD yang lumayan masih gaptek (Afwan) tentang pengetahuan mengenai komputer.

Kebetulan ana salah satu yang diamanahi untuk presentasi kegiatan itu.
Ada cerita lucu yang mengocak perutku dan teman-teman asisten yang lain...

apa itu?

Begini lho ceritanya...
Waktu itu presentasi terkait power point sudah dimulai..salah seorang presentator memberikan contoh bagaimana caranya menulis text di page powerpoint. Salah seorang ibu karena pemula dia takut ketinggalan jauh dengan apa yang disampaikan oleh presentator. ketika presentator mengetikkan huruf diapun mengikutinya tanpa membuka program powerpoint terlebih dulu. dengan semangatnya dan subkhanaalloh begitu keras dia mengetiknya Pe...R...S...sambil mengeja kalimat yang ingin beliau tuliskan.
Spontan ibu itu memanggilku...mbak..mbak...eh ibu...(walah tua banget ya!) kok tulisannya g muncul ya?kayak yang didepan. Spontan!Akupun ingin tertawa sekencang-kencangnya. Tapi aku sadar, apa jadinya kalo aku tertawa di depan ibu itu. Pasti dikiranya aku menertawakan ibunya? dan endingnya membuat beliau sakit hati...Astaghfirulloh, Oh No!Akhirnya...Teman-temanku yang lain spontanitas lari ke dalam ruangan untuk meluapkan kelucuan ibu itu dan tertawa sekenceng-kencengnya."Ya Alloh...paringi sabar..." Pintaku saat itu.

Akupun hanya bisa tersenyum.."Ibu, panjenengan buka program rumiyen. trus lagi ngetik...Ngoten nggeh?" Jawabkun dengan tutur kata selembut mungkin agar aku bisa menyenangkan ibunya.

Memang sih...
Kita harus bisa beretika dan santun terhadap siapapun. Apalagi orang tua, jangan sampai satu kalipun kita membuatnya sakit hati dengan tingkah laku kita. Pada hakikatnya orang tua sama seperti kita..ingin dimanja, ingin diperhatikan dan ingin diutamakan dalam segalanya.






0 komentar:

Posting Komentar

 

Got My Cursor @ 123Cursors.com